Bandit Cantik

Aku Tidak Pernah Lulus Ujian



Aku Tidak Pernah Lulus Ujian

0"Qingyuan, apa menurutmu Kakak adalah orang yang seperti itu?"     
0

Tanya Huo Chengyu dengan suara beratnya. Dia memicingkan mata pada Huo Qingyuan.     

Huo Qingyuan langsung merasa gemetar saat mendengar suara Huo Chengyu, "Wajar bukan aku mengkhawatirkan Kakak Ipar Kedua karena temperamen Kakak yang buruk itu?"     

Temperamen yang buruk?     

Sejauh yang Huo Chengyu ketahui, di antara seluruh anggota Keluarga Huo, dia lah yang memiliki temperamen paling baik.     

Huo Qingyuan, Nona Muda yang sombong dan selalu mau menang sendiri ini, ternyata telah berhasil ditaklukan oleh Yan Jinyi?     

"Kakak Sulungmu itu sudah terlalu tua untuk memahami istilah-istilah yang digunakan anak muda sekarang." Suasana hati Yan Jinyi sangat baik saat ini. Dia menuangkan segelas air untuk dirinya sendiri, "Kapan kamu melaksanakan ujian akhir?"     

Huo Qingyuan tiba-tiba merasa tidak enak. Dia mengangkat bahunya dan perlahan berbalik untuk mengambil buku teks yang ada di sofa, "Dua hari lagi."     

Yan Jinyi mengangguk. Sebenarnya dia tidak berharap banyak untuk Huo Qingyuan mendapatkan nilai yang bagus, tapi tampaknya gadis itu ingin unjuk diri di hadapannya.     

"Aku tidak pernah lulus ujian."     

Mata Huo Qingyuan berbinar seketika saat mendengar ucapan Yan Jinyi.     

Wow!     

Dia pikir Kakak Ipar Keduanya bisa melakukan segala hal, tapi ternyata wanita itu tidak lebih pintar daripada dia.     

Namun, Yan Jinyi diam-diam menambahkan dalam hati, 'Karena aku juga tidak pernah mengikuti ujian.'     

Dulu ketika dia menjadi seorang bandit, ada seorang gadis di markas yang awalnya adalah putri keluarga bangsawan, namun dia dibuang oleh keluarganya. Kemudian gadis itulah yang mengajarinya membaca dan menulis.      

Setelah itu, dia malah datang ke dunia yang berantakan ini dan mewarisi ingatan pemilik asli tubuh ini.      

Sayang sekali, padahal dia sangat ingin merasakan kisah kasih di sekolah yang sangat legendaris itu.     

***     

Keuntungan yang diraup oleh film 'Bandit Wanita' telah melampaui dua miliar hanya dalam waktu satu bulan. Tidak heran kalau saat film ini dirilis, film ini tidak hanya akan menempati posisi teratas box office tahun ini, tapi mungkin juga menjadi salah satu film terbaik tanah air selama beberapa tahun terakhir.      

Lin Chenggong benar-benar dikucilkan setelah ia dijebloskan ke dalam penjara karena skandal pelecehannya pada Yan Jinyi. Sebaliknya, Tao Wei merasa sangat senang karena rekan-rekan dan para selebriti papan atas yang dulu tidak menyukainya kini berbalik menerimanya.     

Sesaat setelah bangun, Yan Jinyi tiba-tiba menerima telepon dari Tao Wei.     

"Jinyi, kamu tahu acara 'Akhir Pekan Luar Biasa' yang disiarkan setiap sabtu malam? Itu acara yang sangat populer. Kru utama film kita diundang untuk berpartisipasi dalam episode berikutnya."     

Yan Jinyi sedang menekan pasta gigi saat ini, "Oh, aku tidak tahu."     

Rasanya Tao Wei ingin sekali berteriak, 'Sebagai orang yang berkecimpung di dunia hiburan, kamu bahkan tidak tahu acara ini? Lalu apa lagi yang kamu ketahui sebenarnya?'      

"Acara ini hanya akan mengundang selebriti populer yang sedang naik daun. Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup bagi setiap artis untuk hadir di acara ini. Acara ini akan melakukan rekaman besok di stasiun TV Shengjing."     

"Berapa?"     

Yan Jinyi yang sudah mulai menyikat giginya, bertanya dengan suara samar.     

"Apa?"     

"Aku akan dibayar berapa kalau berpartisipasi dalam acara ini?"     

"Sekitar ratusan ribu yuan. Bagaimanapun juga …"     

"Ayo!"     

Yan Jinyi berkata dengan suara yang tidak jelas, "Jam berapa besok? Kirimkan saja alamatnya padaku."     

'Jinyi, bisakah kamu sedikit merasa tertarik pada acara ini? Kita adalah kru dari film yang meraup keuntungan lebih dari dua miliar di box office. Bagaimana bisa kamu bersikap seperti itu hanya karena ratusan ribu yuan!'     

Tao Wei sudah berkeringat dingin, "Baik, baik. Aku akan segera mengirimkannya padamu."     

Akhirnya Yan Jinyi bisa menghasilkan uang lagi. Ini membuatnya selangkah lebih dekat untuk menjadi seorang wanita kaya yang mandiri.     

Yan Jinyi baru-baru ini memiliki ide untuk membeli sebuah gunung dan merekrut beberapa pemuda untuk membangun kembali Desa Heiyun.     

Jadi untuk membeli sebuah gunung itu, dia harus bekerja lebih keras dan menghasilkan lebih banyak uang!     

Setelah selesai mandi, dia turun untuk sarapan. Kebetulan dia juga mendapati Huo Chengyu dan Huo Zixing yang sedang duduk di sofa sambil menonton film kriminal.      

"Kakak, kenapa sulit sekali untuk melakukan bunuh diri dengan memotong leher?"     

Huo Chengyu menjawab dengan ekspresi seriusnya, "Karena tidak mudah menemukan pembuluh darah arteri."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.