Bandit Cantik

Wanita Cantik di Dunia Ini akan Berkurang



Wanita Cantik di Dunia Ini akan Berkurang

0Sekelompok netizen mulai memenuhi Weibo untuk melihat apa yang terjadi. Dalam waktu yang singkat, tamparan Yan Jinyi kepada Lin Chenggong di cafe itu pun diketahui oleh seluruh warganet.     
0

[Apa yang dilakukan Yan Jinyi? Apa dia benar-benar ingin melanggar hukum?]     

[Luar biasa. Setelah memukul Sutradara Lin waktu itu, kali ini dia kembali melakukannya. Tapi, bukankah kemampuan berkelahi Sutradara Lin terlalu lemah?]     

[Sejujurnya, Yan Jinyi sudah sangat kelewatan. Dia selalu memukuli orang di setiap kesempatan. Kenapa dia belum juga ditangkap?]     

[Untuk komentar di atasku, setiap orang punya alasan kenapa dia memukul orang lain. Ada yang mengatakan bahwa mereka sedang membela diri. Tapi ada juga yang berkata, kalau mereka terlalu arogan dan sombong.]     

Sekelompok netizen mulai menghujat dan mengolok-olok Yan Jinyi lagi.     

Zhuang Heng pun memutuskan untuk segera kembali angkat bicara.     

[Zhuang Heng Pria Paling Tampan di Alam Semesta: Pukulan yang bagus! Sudah lama aku ingin melakukannya! Seperti yang bisa diharapkan dari wanitaku. Aku sangat mencintaimu!]     

Zhuang Heng juga melampirkan fotonya yang tengah berpose memberikan ciuman jauh.     

Sebenarnya itu bukan fokus utamanya. Fokus utamanya terletak pada foto yang Zhuang Heng ambil. Dia sedang telanjang saat ini.      

[Maaf, maaf. Kak Heng-ku sepertinya muncul kembali hanya untuk memamerkan tubuhnya.]     

[Kak Heng, ayo berpakaian dulu. Kakak Ipar itu sangat hebat, dia pasti bisa mengatasinya!]     

Zhuang Heng sedang duduk di atas sofa saat ini. Ia mengunyah permen karet sambil menelusuri Weibo.     

Dan dengan cepat, ia menemukan komentar tersebut.     

Kakak Ipar?     

'Gadis kecil ini memiliki harapan yang sama denganku. Aku beri acungan jempol untukmu.'      

***     

Yan Jinyi sudah berhasil mempermalukan Lin Chenggong secara sepihak. Pria itu masih terpaku sehingga tidak berdaya untuk melawan.     

"Yan Jinyi, ini adalah negara hukum. Aku pikir kamu berani bertindak melawan hukum karena kamu sudah menguasai ilmu bela diri, bukan?"     

Lin Chenggong menutupi kepalanya sambil meratap.     

Pria itu sudah menempatkan mata-mata di sekitar sini. Mungkin sekarang mata-matanya sudah menelpon polisi.     

Dan benar saja, beberapa petugas polisi tiba-tiba muncul di kafe.     

"Berhenti! Apa Anda Yan Jinyi? Seseorang menelpon kepolisian dan melaporkan bahwa Anda telah melakukan pemukulan dan pelecehan kepada orang yang tidak bersalah. Sekarang, silakan ikut kami."     

Lin Chenggong merasa puas. Dia menatap tajam ke arah Yan Jinyi.     

Sulit untuk menghapus kebenciannya jika dia tidak menjebloskan wanita j*lang ini ke dalam penjara selama beberapa tahun!     

Yan Jinyi menghadapi beberapa polisi di depannya ini dengan begitu tenang. "Apa ini masyarakat patriarki?"     

"Ini adalah masyarakat yang harmonis."     

Yan Jinyi tiba-tiba terkekeh, "Membela diri tidak diperbolehkan dalam masyarakat yang harmonis, bukan?"     

Para petugas polisi itu saling bertukar pandang.     

Mereka melihat Yan Jinyi telah memukul Lin Chenggong menggunakan mata kepala mereka sendiri. Apa itu masih bisa disebut bentuk pembelaan diri?     

Yan Jinyi menunjuk ke arah jus yang telah ia jatuhkan tadi. "Pergi dan periksa bahan-bahan yang terkandung di dalam minuman ini. Aku ingin melaporkan Lin Chenggong karena dia telah menggunakan cara ilegal untuk menjebakku. Jika aku tidak pintar menyadarinya, aku sekarang pasti sudah gantung diri karena merasa malu dan marah!"     

"Omong kosong. Ini jus yang disajikan oleh pelayan!'     

Lin Chenggong merasa sedikit cemas.     

"Omong kosong ataupun tidak, kita harus pergi ke laboratorium untuk mencari tahu faktanya, bukan?" Yan Jinyi melirik Lin Chenggong jijik, "Jika dia terbunuh olehku karena usahaku untuk membela diri, paling-paling jumlah baj*ngan yang ada di dunia ini berkurang, tapi berbeda denganku."     

Kenapa berbeda?     

Yan Jinyi menunjuk wajah pria itu. "Aku sangat cantik. Sangat luar biasa. Karirku baru saja dimulai. Jika aku bunuh diri hanya karena Lin Chenggong, maka populasi wanita cantik di dunia ini akan berkurang. Begitupun dengan jumlah superstar film!"     

" ... "     

Mereka telah banyak melihat kenarsisan orang-orang, tapi masih belum pernah melihat kenarsisan yang semacam ini.      

"Bagaimanapun itu, kalian berdua harus ikut kami terlebih dahulu."     

"Ayo pergi. Suasana di kantor polisi juga cukup nyaman." Ucap Yan Jinyi sambil melirik salah satu polisi muda, "Apalagi polisi sepertimu yang jujur, arogan, dan tampan. Aku suka. Pak Polisi, aku pasti akan bersikap kooperatif dengan penyelidikanmu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.