Bandit Cantik

Masih Ingin Meniduriku?



Masih Ingin Meniduriku?

0Yan Jinyi menelepon Tan Sangsang terlebih dahulu sebelum ia masuk dengan penuh percaya diri ke dalam kafe itu.     
0

Hanya ada beberapa pelanggan di kafe besar ini. Setiap meja di kafe ini dipisahkan oleh sekat-sekat, dan Lin Chenggong memilih meja yang ada di dekat jendela.      

Matanya berbinar seketika saat melihat penampilan Yan Jinyi hari ini.     

Harus dia akui kalau Yan Jinyi memang terlihat lebih cantik daripada Liu Ran.     

"Jinyi, kamu sudah datang. Duduklah."     

Yan Jinyi duduk seraya berkata, "Langsung ke intinya saja. Sutradara Lin ingin aku bermain di film terbarumu?"     

"Hehe, benar. Persiapan untuk film baru sudah dimulai dari sekarang. Kita mengusung tema fiksi ilmiah, Grup Tang yang menjadi investor kita. Ini adalah proyek besar, apalagi sasaran utama kita kali ini adalah luar negeri. Aku pikir Jinyi… Umm, kamu juga sudah tahu seberapa bagus film yang diproduksi oleh negara luar."     

Awalnya Sutradara Lin pikir Yan Jinyi akan tertarik, setidaknya wanita itu akan menampilkan ekspresi yang berbeda. Tapi bagaimana bisa dia hanya mengendikkan bahunya dengan begitu santai.     

"Semua orang memang bisa bersikap sombong. Apa kamu tahu reputasi film-mu sekarang? Reputasinya sangat buruk. Kamu bahkan menyuruh orang untuk mencemarkan nama baikku. Kenapa aku harus sudi menerima tawaranmu?"     

'Kenapa Yan Jinyi sangat sulit dihadapi?'     

Lin Chenggong berlagak bodoh, "Jinyi, apa maksud ucapanmu ini? Kapan aku menyuruh seseorang untuk mencemarkan nama baikmu? Jinyi, mungkin seseorang telah berbicara omong kosong padamu. Aku, Lin Chenggong, bukan orang yang sehina itu."     

"Benarkah dalam hati Sutradara Lin tidak ada rencana seperti itu?"     

Lin Chenggong mendengus dingin. Dia berkata dengan tatapan lurus dan ekspresi yang bersungguh-sungguh. "Aku tidak pernah menggunakan cara licik seperti itu saat berurusan dengan orang lain. Aku selalu mengandalkan kemampuanku sendiri untuk bersaing dengan orang lain."     

Yan Jinyi menatapnya penuh arti, "Benarkah?"     

Saat saling menatap dengan wanita itu, entah kenapa Lin Chenggong merasa sedikit gusar.     

"Apa Sutradara Lin menyukai perempuan sepertiku ini?"     

"Apa?"     

"Aku tanya padamu, apakah Sutradara Lin menyukai perempuan sepertiku ini?"     

Lin Chenggong memandang wajah Yan Jinyi. Wajah ini dilahirkan untuk berada di industri hiburan. Wajah yang menunjukkan kecantikan klasik yang begitu menawan.      

"Tentu saja, Jinyi terlihat sangat cantik."     

"Apa pendapat Sutradara Lin mengenai Sutradara Tao?"     

Senyum Lin Chenggong menegang seketika, "Sangat baik. Memangnya apa yang dilakukan senior?"     

Yan Jinyi meraih segelas jus yang ada di hadapannya lalu mengaduknya. Saat gelas itu sudah berada di depan mulutnya, tiba-tiba saja dia menjauhkannya lagi. Hal ini membuat kelopak mata Lin Chenggong berkedut.      

"Kudengar Sutradara Lin suka menjebak Sutradara Tao, ya?     

Seketika Wajah Lin Chenggong menggelap, "Apa Tao Wei mengatakan sesuatu lagi? Hmm, dia itu sangat licik. Dia tidak bisa menerima kebaikan orang lain. Jinyi, kamu harus menjauh dari orang-orang seperti itu, aku ..."     

Belum sempat Lin Chenggong menyelesaikan perkataannya, Yan Jinyi tiba-tiba membanting gelas jus itu ke lantai, "Lin Chenggong kamu sudah bertindak terlalu jauh. Sebagai sutradara yang terkenal, kamu menggunakan cara yang sangat kotor seperti meniduri artismu sendiri!"     

Lin Chenggong tercengang dan tidak bisa membalas ucapan Yan Jinyi sama sekali.     

"Apa yang..."     

"Kalau kamu berani mengatakan hal itu tidak benar, maka nasibmu akan seperti gelas jus itu, hmm?"     

Setelah menendang sekat antar meja, Yan Jinyi beranjak dari kursinya dengan menggebu-nggebu. Dia meraih kerah baju Lin Chenggong lalu menampar wajahnya.      

"Tuan, apa aku terlihat begitu mudah untuk dimanfaatkan? Aku beritahu kamu, alasan Yan Jinyi tidak populer selama bertahun-tahun adalah karena aku tidak mau menggunakan cara yang kotor. Siapa kamu, apa kamu tidak lihat seperti apa dirimu? Bagaimana, apa masih ingin meniduriku?"     

Dia memang akan menjebak Yan Jinyi, tapi dia sama sekali tidak berpikir untuk meniduri Yan Jinyi!     

Dia hanya ingin Zhang Yilei membawa pergi Yan Jinyi. Ketika terjadi sesuatu nanti, maka dia akan mengkambing hitamkan Zhang Yilei.     

Beberapa pelanggan dan pekerja tampak tertarik melihat keributan yang terjadi di meja mereka.     

Sepintas mereka tidak menyangka jika Yan Jinyi, pemeran utama film 'Bandit Wanita' yang tengah populer akhir-akhir ini sedang ada di sini. Mereka pun mulai mengeluarkan ponselnya masing-masing.     

Yan Jinyi benar-benar sesuai dengan reputasinya saat ini. Sangat kejam.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.