Bandit Cantik

Wajahnya sangat Palsu



Wajahnya sangat Palsu

0Liu Ran juga merasa begitu marah.     
0

Tiba-tiba terdengar suara pecahan kaca di dalam ruang tunggu tersebut.     

"Yan Jinyi. Apa kelebihan yang dimiliki artis tidak terkenal itu dibanding aku?!"     

Manajernya terus berusaha menghibur di sampingnya, "Industri hiburan memang selalu seperti ini. Tidak masalah, penggemarmu bahkan lebih banyak daripada dia, bukan? Dalam hal popularitas, kamulah yang menjadi pemenangnya, Yan Jinyi masih tertinggal sangat jauh darimu. Kita tidak perlu marah padanya."     

Wajah Liu Ran sudah cemberut saat ini, "Lihatlah komentar para j*lang itu. Mereka bilang aku tidak secantik Yan Jinyi. Memangnya Yan Jinyi itu siapa?"     

"Wajahnya sangat palsu. Aku tidak tahu seberapa banyak pisau yang ia gunakan untuk merombak wajah itu. Dia bahkan memanfaatkan hubungan tidak jelas yang ia miliki dengan Huo Sanshao."     

Liu Ran mulai tampak tenang. "Huo Sanshao, hm, apa dia pikir dia bisa menjadi Menantu Ketiga Keluarga Huo dengan cara menindas Cheng Ruoxue? Jangan mimpi. Harusnya dia sadar diri."     

Manajernya buru-buru menimpali, "Ya, ya, tidak masalah. Lebih baik kita membuat kontroversi saja. Aku pikir Lin Chenggong khawatir mereka akan semakin membuat kekacauan, jadi dia menyuruh penulis bayaran untuk memuji film kita."     

Liu Ran menyipitkan mata, "Carilah penulis bayaran, suruh mereka untuk menulis ulasan buruk pada film itu. Hmm, ayo kita bertarung sekarang."     

***     

'Bandit Wanita' benar-benar populer saat ini, bahkan sampai ada grup pertemanan di internet yang khusus membicarakan film tersebut.      

[Sayang sekali aku tidak menonton pemutaran perdananya. Sebenarnya Tao Wei adalah sutradara yang sangat baik, hanya saja dia pernah dirugikan oleh kesalahan orang lain.]     

[Terlepas dari reputasinya, film Tao Wei benar-benar bagus. Apakah 'Bandit Wanita' akan membuatnya muncul kembali ke hadapan penikmat film?]     

[Sejujurnya, tersangka utama dari kasus beberapa tahun lalu adalah aktornya. Tao Wei … yah ~_~ aku tidak tahu bagaimana bisa dia ikut terkena imbasnya juga.]     

[Dan satu lagi, film ini juga membawa kesuksesan untuk Yan Jinyi. Benar-benar keren.]     

Saat ini rating film 'Bandit Wanita' di seluruh jaringan telah mencapai 8.8 poin, sebaliknya rating 'Penguasa Pulau' mengalami penurunan dari 9.0 poin menjadi 7.9 poin, komentar buruk untuk film itu pun semakin banyak bermunculan.     

[Sebelumnya Lin Chenggong berkata bahwa Tao Wei telah meniru dirinya. Aku rasa film Tao Wei bahkan sangat berbeda darinya, bukan? Film Lin Chenggong menceritakan tentang kisah cinta seorang bajak laut yang sakit dengan wanita cantik. Sedangkan film Tao Wei menceritakan kisah cinta seorang bandit wanita yang tangguh dengan seorang biksu yang berhati murni. Apa ini masih bisa disebut plagiarisme?]     

[Hahahaha, bajak laut sakit yang jatuh cinta pada wanita cantik itu benar-benar sangat tepat, Kak!]     

Tidak hanya itu, Yan Jinyi dan Zhuang Heng juga mendapatkan banyak penggemar baru. Bahkan beberapa penggemar membuat grup 'Klub Pendukung Pasangan Bandit'.     

Tidak sedikit pula netizen yang berharap agar Yan Jinyi dan Zhuang Heng akan berperan sebagai pasangan lagi dengan akhir yang bahagia, apalagi jika mereka sampai memiliki seorang anak.      

Hal ini membuat Huo Zixing mengumpat dalam hati, 'Jangan mimpi kalian semua!'     

'Apa kalian pikir Kakak Keduaku hanyalah angin?'     

'Zhuang Heng si*lan itu bahkan tidak sebanding dengan seujung rambut Kakak Kedua, dan Yan Jinyi tidak buta!'     

'Hmm, apalagi Yan Jinyi yang dulu begitu mencintai Kakak Kedua.'     

"Huo Zixing, apa yang kamu lakukan? Cepat kemari dan bantu aku."     

Huo Zixing berlari ke hadapan Yan Jinyi.     

Dia sedang melihat-lihat gaun di tablet yang ia pegang.     

"Yang ini dan ini, mana yang lebih bagus?"     

Huo Zixing menatap lama gambar gaun itu, "Bukankah semuanya sama saja?"     

Yan Jinyi mengepalkan tangan. "Warnanya berbeda, renda di lehernya juga beda."     

"Benarkah?" Huo Zixing ingin mengatakan kalau ia masih merasa keduanya sama. Tapi saat melihat tangan Yan Jinyi yang terkepal, ia buru-buru meralat kata-katanya. "Yang kedua bagus, yang kedua juga sangat cocok dengan karaktermu!"     

Benarkah?     

Yan Jinyi akhirnya menghapus pilihan nomor dua tanpa ragu.     

Raut wajah Huo Zixing pun dipenuhi dengan tanda tanya.     

"Pilihanmu pasti jelek, aku tidak mau."     

Br*ngsek!     

'Lalu kenapa kamu bertanya padaku?'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.