Bandit Cantik

Tuan Muda Tidak Tertarik pada Pria



Tuan Muda Tidak Tertarik pada Pria

0"Kak Jin, aku sudah membeli sekeranjang bunga dan meletakkannya di depan. Aku sangat optimis pada film ini!"     
0

'Toh karena aku telah dipaksa untuk berinvestasi sebesar lima puluh juta, mau tidak mau aku juga harus memaksakan diri untuk memercayai film ini.' Lanjut Zhao Xinchen dalam hati.     

Yan Jinyi akhirnya menatap Zhao Xinchen lalu menepuk pundaknya. "Anak baik."     

Orang-orang yang hadir semakin terlihat kebingungan.     

'Jadi, Tuan Muda Kedua Keluarga Zhao tidak datang ke sini untuk Nyonya Muda Kedua?'     

'Apakah dia juga mengincar Yan Jinyi?'     

'Tidak, Tuan Muda Zhao bahkan memanggilnya Kak Jin!'     

Zhao Xinchen berharap ia bisa menjadi adik laki-laki Yan Jinyi sekarang.     

Atau, dia juga ingin menjadi adik dari Huo Xishen!     

Itu karena dia hanya memiliki saudara tiri yang berusaha merebut warisannya.     

Apalagi dia juga memiliki seorang adik perempuan yang bodoh dan hanya bisa membuat masalah dengan orang lain.     

Mengingat ini, Zhao Xinchen menatap Huo Zixing dengan sorot kebencian. Dia benar-benar iri pada Huo Zixing.     

"Kenapa kamu melihatku seperti itu? Maaf, Tuan Muda tidak tertarik pada pria."     

Huo Zixing menatapnya dingin.     

Zhao Xinchen mendengus sebal. 'Percaya diri sekali.'     

"Kak Jin, aku duduk di mana?"     

Selain menjadi salah satu investor, dia juga putra dari pemilik Hengyuan Real Estate. Oleh karena itu, dia harus mendapatkan posisi yang layak.     

Yan Jinyi menunjuk ke sekelilingnya dengan santai. "Ada banyak tempat duduk, kamu bebas memilihnya."     

Zhao Xinchen tertarik pada kursi di sebelah kanan Yan Jinyi, kursi yang diduduki Zhuang Heng saat ini.     

"Kamu Zhuang Heng, bukan? Aku adalah investor film ini, dan aku ingin duduk di tempat ini sekarang." Zhao Xinchen berkata dengan nada tingginya.     

Zhuang Heng yang sudah tidak sabar melihat adegan ciumannya dengan Yan Jinyi menjadi sangat kesal saat seseorang tiba-tiba menghalangi pandangannya. "Minggir! Berani sekali kamu ingin merebut kursi aktor utama, kamu pikir kamu siapa?"     

"Br*ngsek, siapa yang kamu suruh minggir?"     

Zhao Xinchen adalah seorang tuan muda kaya yang mempesona. Mudah sekali baginya untuk bersikap arogan dan mengintimidasi orang lain, "Apa kamu sudah tidak ingin tinggal di Shengjing lagi?"     

"Hei bocah, siapa yang kamu bilang br*ngsek? Apa kamu juga tertarik pada Yan Jinyi? Enyahlah sana bersama Huo Zixing!"     

"Zhuang Heng, apa kamu mau aku hajar?!"     

Huo Zixing tiba-tiba bangkit dan menatap marah padanya.     

"Kenapa para Tuan Muda ini malah bertengkar sekarang?" Tao Wei tampak cemas saat judul film mulai diputar di layar. "Jinyi, ayo lakukan sesuatu, Zhuang Heng dan Tuan Muda Zhao pasti mau mendengarkanmu."     

'Si*lan.'     

Bahkan di saat seperti ini pun dia harus berbuat kasar.     

Yan Jinyi sudah tidak peduli lagi siapa saja yang hadir di sini, dia mengambil sebotol air mineral di sampingnya lalu membantingnya ke lantai. "Aku minta kalian diam! Apa kalian mau kuhajar satu-persatu?"     

" ... "     

Sekelompok petinggi di sana merasa ngilu saat melihat botol air mineral yang langsung penyok setelah dibanting oleh Yan Jinyi.     

Wanita ini sangat mengerikan.     

Huo Zixing dan Zhao Xinchen merasa gemetar seolah-olah botol itu telah mengenai diri mereka.     

Zhuang Heng menunjukkan raut wajahnya yang bersalah dan mulai bicara dengan suara manja, "Sayang, mereka yang berusaha mengintimidasiku. Padahal aku adalah suami dari seorang bandit sepertimu!"     

Si*lan!     

Siapa yang sebenarnya br*ngsek di sini!     

Tidak ada yang bisa membuatnya takut sama sekali.     

Jadi…     

Apa yang sebenarnya dilihat oleh para penggemar dari seorang Zhuang Heng yang bahkan tidak memiliki otak ini?     

Yan Jinyi merasa sangat geli. "Huo Zixing, Zhao Xinchen, pergilah dan duduk di barisan paling belakang!"     

"Kenapa harus…"     

"Aku tidak setuju"     

"Aku tidak mau!"     

Yan Jinyi mengangkat satu alisnya, dan berujar dingin, "Hah?"     

Melihat tatapan mengancam dari wanita itu, Huo Zixing dan Zhao Xinchen pun segera melesat pergi ke barisan paling belakang tanpa menoleh lagi.     

Pada saat yang bersamaan, Yan Jinyi melirik Zhuang Heng.     

Zhuang Heng merasa sangat bangga saat ini. 'Lihatlah! Sayangku ini ternyata lebih menyukaiku. Dia bahkan tidak mengusirku."     

Setelah terjadi sedikit keributan, film 'Bandit Wanita' pun akhirnya mulai diputar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.