Bandit Cantik

Zhuang Heng Sudah Menjadi Milikmu



Zhuang Heng Sudah Menjadi Milikmu

0"Lalu?"     
0

Zhuang Heng tersenyum seperti orang bodoh. "Nenek Moyang Keluarga Zhuang kami memiliki tradisi, kalau ada keturunan laki-laki yang disentuh oleh lawan jenis, maka dia harus bertanggung jawab pada laki-laki itu. Sayang, berarti mulai sekarang aku adalah milikmu."     

Otot di sekitar dahi Yan Jinyi sudah tampak menonjol. Jarinya mulai menunjuk ke arah seorang aktris pendukung.     

"Kemari."     

Aktris pendukung itu sedang membaca berita di Weibo. Dia berjalan mendekat dengan raut wajah bingung saat mendengar ucapan Yan Jinyi.      

Yan Jinyi meraih tangan wanita itu lalu meletakkannya di atas rambut Zhuang Heng. "Baiklah, mulai sekarang Zhuang Heng adalah milikmu. Kamu harus bertanggung jawab padanya, ini adalah tradisi lama Keluarga Zhuang."     

Kedua pipi aktris pendukung itu pun bersemu merah, ia menatap Zhuang Heng dengan malu-malu. "Ini… Ini bukan bohongan, kan?"     

"Siapa yang bohong? Zhuang Heng sendiri yang mengatakannya."     

Sedangkan Zhuang Heng menatap Yan Jinyi dengan sorot terluka. 'Tradisi lama keluarga kami itu hanya berlaku untukmu, sayang!'     

***     

Pemutaran perdana film akan dimulai sepuluh menit lagi.     

Huo Zixing mengenakan setelan hitam dengan rambut yang disisir mengkilap. Lengkap dengan riasan khusus di wajah, ia terlihat sangat tampan.     

Sesaat setelah kemunculannya, para wanita yang ada di tempat itu sudah menunjukkan ekspresi terpesona mereka masing-masing.      

"Sanshao, Sanshao. Ini benar-benar Huo Sanshao, aku sungguh melihat Huo Sanshao!"     

"Sanshao tampan sekali. Kamu memang pantas menjadi pria paling tampan bersama Kak Heng."     

Zhuang Heng mendengus kesal lalu berkata masam, "Jelas-jelas aktor papan atas ini lebih tampan daripada Huo Zixing. Huo Zixing bahkan mungkin sudah pernah mengencani semua wanita di seluruh penjuru dunia."     

Yan Jinyi meliriknya, "Lumayan juga."     

Keduanya adalah seorang casanova terkenal.     

"Sayang, aku hanya menggoda orang-orang itu. Aku tidak ada hubungannya dengan mereka sama sekali. Di hatiku hanya ada kamu."     

Zhuang Heng mengungkapkan cintanya pada Yan Jinyi lagi.     

Idiot.     

Huo Zixing yang melihat Zhuang Heng mengerlingkan matanya pada Yan Jinyi pun bergegas melangkah mendekat. Tanpa mengatakan apapun ia mengambil tempat Zhuang Heng dan duduk di sana.     

Zhuang Heng langsung meradang, "Tuan Muda Huo, apa yang kamu lakukan? Itu adalah tempat duduk aktor utama!"     

Huo Zixing menyilangkan kakinya, lalu menatap Zhuang Heng menantang, "Aku suka tempat ini, tempatnya sangat strategis."     

"Hey, cepat bangun!"     

"Aku diundang langsung oleh Sutradara Tao dan Yan Jinyi. Apa kamu masih mau bersikap kasar padaku?"     

"Omong kosong. Bagaimana bisa Jinyi mengundangmu!"     

Tepat setelah itu, Zhuang Heng tiba-tiba teringat tentang berita yang selalu berusaha dia abaikan.     

Yan Jinyi diduga tengah berkencan dengan Huo Zixing.     

Mungkinkah…     

Mata Zhuang Heng terbelalak, ia lalu menatap sedih pada Yan Jinyi, "Sayang, apa kamu benar-benar akan meninggalkanku dan pergi bersama pria itu?"     

"Diam, kalau tidak aku akan mengusirmu dari sini."     

Yan Jinyi mengancam dengan suaranya yang berbahaya.     

Zhuang Heng mengerucutkan bibirnya. "Sayang, aku sangat sedih karena kamu lebih membela orang asing."     

Huo Zixing mulai menyadari, Zhuang Heng sepertinya menyukai Yan Jinyi.     

'Apa tidak apa-apa?' Tanya Huo Zixing dalam hati.     

Kemampuan Zhuang Heng dalam mengganggu orang sudah sebanding dengan anjing pudel yang ia pelihara sebelumnya!     

"Hei, Kakak Ipar Kedua-ku yang berinvestasi dalam film ini. Hari ini aku datang atas nama Kakak Ipar Keduaku. Zhuang Heng, sebaiknya kamu bersikap sopan padaku."     

Zhuang Heng memutar bola matanya jengah. Ia menyuruh Tao Wei pindah tempat, lalu duduk di sisi kanan Yan Jinyi dengan tenang.     

"Tuan Muda Ketiga, apakah maksudmu adalah Nyonya Muda Kedua tidak datang?" Tao Wei bertanya tidak sabaran.     

Padahal dia juga sangat ingin melihat wajah dewi penolongnya itu!     

"Datang." Huo Zixing melirik Yan Jinyi. "Kakak Ipar Keduaku tidak suka tempat yang ramai, jadi kurasa dia mencari tempat lain."     

'Memangnya bisa seperti itu?' Tao Wei merasa heran.      

***     

Saat ini Lin Chenggong sedang berdiri di pintu masuk bioskop bersama aktor utama pria dan wanitanya, mereka sedang menunggu Tuan Besar yang sebenarnya datang.     

Sebuah mobil mewah berwarna hitam pun datang, pintunya terbuka, dan mereka dapat melihat Tang Qing yang berjalan dengan perlahan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.