Bandit Cantik

Ini Kakak Ipar Keduaku



Ini Kakak Ipar Keduaku

0"Aku tanya padamu. Zhuang Heng berkata jika dia tahu mengenai skandalmu dulu. Skandal apa itu sebenarnya?"     
0

Tiba-tiba saja Yan Jinyi mengalihkan topik pembicaraan mereka.     

Huo Zixing yang hendak minum pun langsung terpaku. Raut wajahnya berubah aneh. "Itu… Tidak. Tidak ada skandal apapun. Sama sekali tidak ada. Dia hanya bicara omong kosong."     

Yan Jinyi menyipitkan matanya. "Hmm? Apa kamu yakin?"     

"Apa kamu masih belum mengenal Zhuang Heng? Catatan hitam tentangku? Ha! Aku bahkan punya lebih banyak catatan hitam tentangnya!"     

Yan Jinyi menggerakkan jari telunjuknya, tanda tak tertarik. "Aku tidak tertarik padanya. Aku lebih tertarik padamu saat ini."     

Pipi Huo Zixing merah tersipu. Kenapa Yan Jinyi berkata begitu ambigu? Membuatnya salah tingkah saja.     

"Aku ... "     

"Kakak Ipar, aku tahu skandal apa itu. Saat dia kelas dua SMA … "     

Sebelum Huo Qingyuan menyelesaikan kalimatnya, Huo Zixing sudah melangkah maju dan menutup mulut gadis itu dengan cepat. "Diam! Siapa yang menyuruhmu untuk ikut campur dalam masalah ini?"     

Huo Qingyuan menatapnya nyalang sambil menggertakkan giginya.     

"Kalau begitu katakan sendiri." Ucap Yan Jinyi seraya mengambil sebatang permen lolipop dan memasukkannya ke dalam mulut. "Buat aku tertawa. Maka aku akan memaafkanmu kali ini."     

'Kamu pasti akan tertawa selama tiga hari tiga malam setelah aku mengatakannya!' Rutuk Huo Zixing dalam hati.     

Raut wajah Huo Zixing sudah merah karena malu. "Jadi aku harus menceritakan sebuah lelucon kepadamu, ya?"     

"Ya, dan leluconnya adalah skandal yang kamu alami sendiri." Setelah mengatakan ini, lalu Yan Jinyi meninggikan suaranya tiba-tiba. "Cepat. Aku beri waktu sepuluh detik."     

Huo Zixing merasa gemetar. "Saat aku kelas dua SMA, celanaku… lupakan saja. Huo Qingyuan, kamu saja yang mengatakannya."     

Huo Qingyuan hanya berpikir kalau dia tidak bisa tertawa sendirian kali ini.     

"Hahahaha… Kakak Ipar… Kakak ketiga… dia… dia… hahaha… dia bolos kelas dan karena tidak hati-hati, celananya… Hahahaha…"     

Raut wajah Yan Jinyi mulai menggelap. "Tertawalah sekali lagi, maka aku akan menggantungmu dan memukulimu."     

"Saat Kakak Ketiga masih sekolah dulu, dia pernah bolos bersama Zhuang Heng. Mereka melompati tembok bersama-sama. Tapi ternyata celana bagian selangkangan Kakak tersangkut lalu robek, dan memperlihatkan celana dalam pikachu-nya. Dan yang paling memalukan adalah, gadis cantik yang dia incar saat itu juga melihatnya!"     

" ...…"     

"???"     

Yan Jinyi mengerjapkan matanya, tertegun sejenak, kemudian tertawa terbahak-bahak. "Huo Zixing, menyedihkan sekali dirimu! Jadi itu alasanmu tidak bisa mengejar wanita cantik!"     

Wajah tampan Huo Zixing tampak murung. "Zhuang Heng b*jingan itu bahkan tidak menyusulku."     

Tapi dia merasa senang juga saat melihat Kakak Iparnya tertawa!     

"Baiklah, baiklah, aku memaafkanmu. Huo Qingyuan, bukankah kamu ingin mengenalkan seseorang padaku, ayo kita pergi."     

Tawa Huo Qingyuan surut seketika. Ia menatap Yan Jinyi dengan hati-hati. "Kakak Ipar. Kamu… Jangan membuatnya takut saat kamu bertemu dengannya nanti, ya!"     

Apa maksudnya dengan membuatnya takut?     

"Apakah aku hantu atau monster? Apa peri cantik sepertiku ini bisa menakuti orang?"     

Huo Qingyuan menggelengkan kepalanya cepat, "Tidak, tidak."     

'Aku takut kamu memukulnya.' Batin Huo Qingyuan.     

Sebenarnya Yan Jinyi sudah bisa menebak, Huo Qingyuan kini telah mencapai usia untuk jatuh cinta dan kasmaran.      

Mungkin saja orang itu tidak layak untuk bersanding dengan anggota Keluarga Huo, dan Huo Qingyuan pasti akan merasa goyah saat itu terjadi.      

"Ayo pergi dan bertemu dengan teman lamamu itu."     

Yan Jinyi berinisiatif untuk meletakkannya tangannya di atas bahu Huo Qingyuan, dan entah kenapa hal itu membuat Huo Qingyuan merasa tersanjung.      

"Aku akan menelponnya sekarang!"     

Huo Zixing hanya bisa menatap kepergian keduanya dalam diam. 'Semua ini karena Zhuang Heng br*ngsek itu. Celana dalamku sudah tidak ada harga dirinya lagi di hadapan Yan Jinyi!'     

'Aku pasti akan mengalahkanmu!' Huo Zixing sudah kepalang kesal dengan Zhuang Heng.     

***     

Kekasih Huo Qingyuan bernama Zhou Yan. Ia juga seorang mahasiswa di Universitas Shengjing, tepatnya jurusan seni rupa. Nilainya pun cukup bagus.     

Saat Yan Jinyi menemui Zhou Yan, pemuda itu sedang duduk di bawah pohon sambil menggambar di atas buku gambarnya. Pemuda itu memandang ke arah jendela yang berada di seberangnya cukup lama.     

"Zhou Yan, ini Kakak Ipar Keduaku."     

Huo Qingyuan berlari menghampirinya dengan riang, lalu memegang lengan Zhou Yan erat.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.