Bandit Cantik

Sanshao Hanya Bermain-main denganmu



Sanshao Hanya Bermain-main denganmu

0Dalam waktu kurang dari lima menit, Zhuang Heng sudah mengunggah pesan lain lagi di Weibo.     
0

[Zhuang Heng Pria Paling Tampan di Alam Semesta: Huo Zixing, percaya atau tidak, aku bisa mengungkapkan skandalmu saat kamu masih SMA? Maka dari itu, cepat turuti permintaanku!]     

Sekelompok netizen pun semakin heboh saat ini.     

[Aku sangat terkejut. Apa ini maksudnya Kak Heng dan Huo Sanshao sudah saling kenal sejak SMA, kan?]     

[Aku tahu tentang ini. Huo Zixing dan Kak Heng adalah teman sekelas saat di SMA. Hubungan mereka cukup baik saat itu.]     

[Wow, tentu saja pria tampan hanya bergaul dengan pria tampan. Apa bagusnya Yan Jinyi hingga ada dua pria tampan yang memperebutkannya?]     

Akhir-akhir ini banyak netizen membawa nama Yan Jinyi yang mulai dikenal rendah hati berada dalam daftar pencarian panas lagi. Mayoritas mereka semua justru menghinanya karena merasa iri dan cemburu pada wanita itu.      

Huo Zixing bukanlah orang yang sabar. Jadi dia segera pergi ke akun Zhuang Heng dan mengetikkan komentar balasan.     

[Huo Sanshao Berada di Kerumunan Bunga: Aku pasti akan memboikotmu jika kamu masih berusaha menyentuh artis kami. Jadi berhati-hatilah!]     

Satunya adalah seorang aktor papan atas, dan satu lagi adalah seorang Tuan Muda Ketiga Keluarga Huo. Kedua tokoh berpengaruh ini sedang bertengkar hanya karena ingin memperebutkan Yan Jinyi.     

Dan pertempuran ini berlangsung selama tiga hari lamanya.     

[Aku sudah makan cukup banyak melon tiga hari ini, tapi Sanshao dan Kak Heng masih belum berhenti juga!]     

[Mungkin Yan Jinyi adalah kekasih baru Sanshao. Karena dilihat dari karakter Huo Sanshao sebelumnya, dia bahkan tidak akan peduli apakah artis wanita di agensinya masih hidup atau sudah mati.]     

[Yan Jinyi itu sangat sombong. Dia bahkan berani bertengkar dengan Sutradara Lin dan Zhang Yilei. Pasti ada seseorang di belakang wanita itu! Tapi mungkin saja dia menggunakan beberapa cara licik untuk merayu Sanshao. Jika tidak, mana mungkin dia bisa bersikap begitu berani.]     

***     

Dua hari ini Yan Jinyi sedang mengistirahatkan tubuhnya dengan melakukan mediasi. Huo Qingyuan dengan khusus membawanya menginap di sebuah vila selama dua malam. Dan begitu ia kembali ke kota, dia sudah melihat berita mengenai Huo Zixing dan Zhuang Heng.     

Huo Qingyuan diam-diam mengamati raut wajah Yan Jinyi sambil menyetir. Awalnya, dia ingin memberitahu Kakak Iparnya ini mengenai hubungan asmaranya sekarang.     

Tapi…     

"Kakak Ipar, apa Kakak Ketiga membuat masalah denganmu lagi?"     

'Ini lebih dari sekedar membuat masalah!' Pekik Yan Jinyi dalam hati.     

Yan Jinyi menjawab dengan mengatupkan giginya. "Huo Zixing dan Zhuang Heng sama-sama idiot."     

Yan Jinyi mulai membuka akun Weibonya sendiri tanpa ekspresi.     

[Ketua Bandit: Aku suka menjadi cantik dengan diriku sendiri. Siapa yang berani menyebarkan rumor tentangku, maka ucapkan halo pada tinjuku!]     

"Kakak Ipar ... "     

"Di mana Huo Zixing sekarang?"     

Huo Qingyuan langsung menggigil. "Seharusnya… Seharusnya sih ada di kantor. Kakak Ketiga selalu pergi ke kantor setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat."     

Seperti yang diharapkan dari seorang tuan muda. Jika saja TG Entertainment tidak dibawah naungan Grup Huo, dia pasti sudah akan membunuh Huo Zixing.      

Yan Jinyi meremas ponselnya seraya berkata. "Kita pergi ke kantor."     

Yan Jinyi pernah sesekali pergi ke kantor TG Entertainment sebelumnya. Saat itu dia masih menjadi seorang aktris pemeran pembantu yang tidak terkenal, jadi tidak ada yang memperhatikannya. Sekarang, karena berita pertengkaran Huo Zixing dan Zhuang Heng, Yan Jinyi menjadi fokus di semua media online.     

Yan Jinyi dan Huo Qingyuan berhasil menarik perhatian banyak orang saat keduanya sampai di aula utama.     

"Cepat lihat, bukankah itu Yan Jinyi?"     

"Ini luar biasa sekali. Tuan Muda Ketiga kita belum pernah jatuh cinta dengan artisnya sendiri. Dia adalah yang pertama."     

"Benarkah? Dengan wajahnya yang seperti rubah betina itu, bahkan Kak Heng pun tertarik padanya."     

"Lihat, dia juga menjilat Nona Muda Huo. Apa dia benar-benar berpikir kalau dia bisa menikah dengan keluarga kaya itu?"     

Di manapun, selalu saja ada wanita berlidah panjang yang suka menggosip.     

Beberapa pegawai magang yang berkerumun bahkan menunjuk-nunjuk Yan Jinyi tanpa ragu.     

"Kakak Ipar, apa kamu ingin aku…"     

Sebelum Huo Qingyuan selesai berbicara, Yan Jinyi sudah melangkah maju dan melemparkan sebotol air mineral yang ada di atas meja ke arah kerumunan pegawai magang tersebut.     

"Yan Jinyi, apa kamu gila?"     

"Jangan keterlaluan kamu, Yan Jinyi. Sanshao sebenarnya juga hanya bermain-main denganmu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.