Bandit Cantik

Sudah Tidak Menyukai Tang Qing Sejak Lama



Sudah Tidak Menyukai Tang Qing Sejak Lama

0"Cari tahu siapa yang mengambil foto itu! Aku ingin tahu siapa dia!"     
0

"Baik, Baik Tuan. Saya akan memeriksanya sekarang."     

Tang Qing menyipitkan matanya seraya mengambil korek api yang ada di atas meja untuk ia mainkan. 'Menantu Kedua Keluarga Huo. Hmm… Aku ingin lihat apa yang bisa kamu lakukan.'     

***     

Mengetahui bahwa Yan Jinyi akan kembali hari ini, Huo Qingyuan pun segera pulang setelah mata kuliah terakhir selesai. Huo Zixing bahkan menolak ajakan pergi teman-temannya. Kini, kedua kakak beradik itu sudah duduk manis di sofa menunggu Yan Jinyi.     

Keduanya segera terperanjat dan langsung duduk dengan tegak begitu mendengar suara geretan roda koper.     

Tak lama kemudian, Yan Jinyi muncul di hadapan keduanya.     

"Kakak Ipar, kamu sudah pulang!"     

Huo Qingyuan menyambutnya dengan suaranya yang terdengar riang.     

Yan Jinyi mengerutkan keningnya, "Kalian sedang menungguku di sini?"     

"Tentu saja! Sudah lama tidak bertemu denganmu. Kami merindukanmu." Huo Qingyuan tersenyum manis.     

"Kebetulan aku baru saja pulang kerja." Huo Zixing memalingkan wajah dan berujar acuh.     

Hah?     

Alis Yan Jinyi terangkat saat melihat Huo Zixing. "Apa Huo Qingyuan belum memberitahumu kalau lain kali kamu harus bersembunyi dan menjauh dariku?"     

Bahkan sebelum Huo Zixing sempat membuka mulutnya, Huo Qingyuan segera menjawab, "Kakak Ipar, aku sudah memberitahunya! Kakak Ipar, Kakak Ketiga sudah bekerja keras untuk menghentikan rumor tentangmu. Dia bahkan secara khusus menyewa penulis bayaran untuk membuat skandal Tang Qing berada dalam pencarian teratas!"     

Sejak kapan Huo Qingyuan menjadi begitu peduli pada kakaknya?     

Yan Jinyi menatap Huo Zixing, "Kudengar kamu menyuruh Huo Qingyuan untuk tidak membantuku mengumpulkan uang?"     

Baru saja pulang dan Jinyi langsung menanyakan hal ini!     

Huo Zixing menelan ludahnya secara perlahan saat melihat tatapan sinis milik Yan Jinyi. "Anu… Itu karena aku takut kamu akan mengalami masalah besar saat Kakak Kedua marah. Bukankah apa yang kulakukan lebih baik daripada Kakak Kedua nanti meninggalkanmu?"     

"Bukan urusanmu kalau Huo Er-anj*ng itu meninggalkanku, kan? Huo Zixing, kuperingatkan kamu. Jika kamu masih mau menghentikan keinginanku untuk menjadi orang kaya dan menemukan lelaki yang lebih tampan, akan kupotong burungmu itu!"     

'Jangan-jangan dia masih ingin berselingkuh?'     

Huo Zixing baru saja ingin memberinya nasihat, tetapi Yan Jinyi tiba-tiba menengok ke arahnya.     

"..."     

Pria itu segera menelan kembali kata-kata yang sudah ada di ujung mulutnya. Huo Zixing tersenyum seraya mengerlingkan sebelah matanya pada Yan Jinyi. "Selama ini aku tidak pernah takut pada Kakak Keduaku. Jadi jangan khawatir, Kakak Ipar. Apa yang dapat aku lakukan untuk membuatmu merasa lebih baik?"     

'Apa kalimat ini yang kamu mau ucapkan dari tadi?' Pikir Huo Zixing.     

Yan Jinyi mendorong kopernya ke samping, lalu berjalan menuju sofa untuk duduk.     

"Huo Zixing, cepat unggah sesuatu di Weibo. Cari nama akun @TangQing, lalu tanyakan padanya apakah dia suka hadiahnya."     

'Apa-apaan ini?'     

Huo Zixing terperanjat.     

Jinyi ingin dia yang yang menjadi tersangkanya!     

Yan Jinyi menyipitkan matanya seraya berujar, "Bagaimana, tidak mau?"     

'Lebih tepatnya, tidak berani...' Huo Zixing merasa bimbang.     

"Ehem… Kirim saja. Lagipula Tuan Muda sudah tidak menyukai Tang Qing sejak lama." Celetuk Zhang Guoquan tiba-tiba.     

Benar saja, begitu Huo Zixing mengunggah pesan itu di Weibo, semua orang pun mengira jika rumor perselingkuhan Tang Qing dan Pria No.2 adalah ulah dari Huo Zixing.     

Bahkan Tang Qing pun berpikir seperti itu.     

***     

Negara M     

"Tuan Huo, Tang Qing memberikan pernyataan yang tidak terlalu baik untuk Nyonya Muda Kedua dalam sebuah wawancara."     

Huo Xishen baru saja menjamu anggota parlemen Negara M. Saat ini, ia sedang duduk sendiri di sofa seraya meminum kopi.     

Alis pria itu bergerak tanpa sadar saat mendengarnya.     

"Sejauh yang saya tahu, Teman Nyonya Mudalah yang mengunggah berita itu. Namun, Tuan Muda Ketiga yang bertanggung jawab atas konsekuensinya."     

'Huo Zixing benar-benar bodoh.' Maki Huo Xishen dalam hati.     

Huo Xishen menyesap kopinya dan melihat keluar jendela. "Bukankah ada kasus pembunuhan di Klub milik Tang Qing di Negara M?"     

"Ya Tuan."     

"Hmm, unggah berita itu agar masalahnya semakin besar."     

Asisten itu melirik Huo Xishen dalam diam. 'Apa mungkin Tuan Huo akan membalaskan dendam pribadinya?'     

"Tuan Huo, Nyonya Muda di sana … "     

"Biarkan saja dia."     

Pria itu sangat penasaran, bagaimana wanita itu akan tidur dengannya saat ia kembali nanti.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.