Bandit Cantik

Aktor Ternama yang Tak Tersentuh



Aktor Ternama yang Tak Tersentuh

0Zhuang Heng beralih melirik Liu Ran, "Seharusnya kamu berkata jujur kalau itu dikirim oleh asistenku. Jadi tidak ada hubungannya denganku sama sekali. Jangan coba-coba untuk mengusikku ya, karena aku adalah aktor ternama yang tak tersentuh!"     
0

Asisten Zhuang Heng yang mendengarnya merasa sangat dirugikan.     

'Kak Heng, sudah jelas-jelas kalau kamulah yang menyuruhku untuk mengirimnya. Kamu keterlaluan. Setelah aku membantumu, kamu malah mengkambing hitamkan aku seperti ini!' Makinya dalam hati.     

'Tapi, karena Kak Heng sudah berani mengatakan semua omong kosong ini, jadi mau tidak mau aku harus mengikutinya juga.' Asisten Zhuang Heng berusaha menelan kembali makiannya ke dalam perut.     

"Ya, saya mengagumi Kak Liu Ran."     

Zhuang Heng merentangkan tangannya dengan ekspresi mencemooh, "Kamu sudah mendengarnya sendiri, kan? Aktor ternama sepertiku ini masih sangat polos, jadi aku tidak akan mungkin berhubungan dengan wanita antah berantah sepertimu."     

Wanita antah berantah?     

Apa Kak Heng mengatainya wanita antah berantah?     

Liu Ran merasa sangat marah. Namun karena ada banyak orang di sini, jadi dia harus menjaga citranya, "Sepertinya aku salah paham. Aku benar-benar berharap bisa bekerja sama dengan Kak Heng."     

Zhang Yilei selalu berusaha untuk menggodanya, tapi apa yang Zhang Yilei punya?     

Dia selalu tertarik pada Zhuang Heng, dan hanya Zhuang Heng yang pantas bersamanya.     

"Aku ngantuk. Kalian lanjutkan saja, jangan pedulikan aku."     

Yan Jinyi mulai menguap. Saat ia bersiap untuk pergi, seorang wanita muda yang berdiri di belakang Liu Ran tiba-tiba menjulurkan kakinya.     

'Berapa usia wanita itu sebenarnya? Kenapa masih memainkan trik kekanakan seperti ini?' Pikir Yan Jinyi.     

Yan Jinyi pura-pura tidak melihatnya. Dia terus berjalan dengan tenang. Saat ia akan melewati kaki wanita itu, dia segera mengangkat kakinya dan menginjak kaki wanita itu dengan keras.      

"Ah!"     

Suara jeritan keras terdengar tiba-tiba, membuat mata semua orang tertuju pada wanita itu.     

"Lili, ada apa?"     

Liu Ran bertanya dengan mengernyitkan dahinya.     

"Kak Ran, Yan Jinyi menginjakku!"     

Setelah mengatakan itu, Lili lalu melepas sepatunya dan dapat dilihat dengan jelas kalau punggung kakinya telah memerah dan bengkak.     

Melihat hal itu, Liu Ran berteriak keras seraya melangkah maju untuk membantu Lili. "Aku ingat jika ada adegan yang mengharuskanmu menari besok. Bagaimana kamu bisa menari jika kakimu bengkak begini?"     

Lin Chenggong menghampiri Yan Jinyi dan memakinya, "Yan Jinyi, sebagai aktris pendatang baru yang baru mulai terkenal kamu sangat sombong. Apa kamu benar-benar tidak takut akan diusir dari industri hiburan ini? Jika hari ini kamu tidak meminta maaf kepada Lili, semua orang bisa berpikir kalau aku, Lin Chenggong, tidak mampu untuk melindungi para artisnya!"     

Tao Wei yang suasana hatinya sedang buruk pun menjadi semakin marah ketika mendengar ucapan Lin Chenggong.     

Dia menyingsingkan lengan bajunya seraya berkacak pinggang. Dia sudah bersiap untuk meneriaki Lin Chenggong sebelum Yan Jinyi melangkah mundur dan menginjak kaki Lili yang satunya lagi dengan keras.     

Lili pun terhuyung dan jatuh terduduk di lantai dengan kesakitan.     

"Yan Jinyi, bukankah kamu telah melanggar hukum dengan melakukan ini?" Liu Ran berjongkok untuk membantu Lili. Ia menatap Yan Jinyi nyalang, "Bagaimana bisa Sutradara Tao bekerja sama dengan orang yang kasar dan tidak tahu aturan sepertimu?"     

"Ini cukup impas, bukan?" Ucap Yan Jinyi datar seraya menunjuk seorang paparazzi yang bersembunyi di balik pot bunga besar di luar pintu. "Apa kamu pikir semua orang sama butanya denganmu?"      

"Selain itu…" Yan Jinyi terdiam sejenak, ia menatap Lili meremehkan. "Apakah kamu pikir kamu itu seorang selir favorit raja yang bertarung di istana? Kamu menjulurkan kaki besarmu itu untuk menjegalku. Aku bukanlah karakter protagonis yang bodoh dan naif. Aku peringatkan kamu, jika kamu benar-benar mengusikku, aku akan membuat seluruh keluargamu mati bunuh diri!"     

'Aku telah melihat banyak kesombongan, tapi aku tidak pernah melihat kesombongan yang seperti ini.'     

'Jelas-jelas dialah yang telah menginjak orang tanpa alasan yang jelas, tapi justru dia yang memperingatkan orang lain.'     

Banyak orang yang hadir menunjukkan ekspresi mencemooh pada Yan Jinyi.     

"Yan Jinyi, kamu mencoba mempersulit hidupku bukan? Tidak peduli seberapa besar kesabaranku, aku tidak akan melepaskanmu hari ini." Ucap Lin Chenggong.     

Wajah Lin Chenggong tampak pias. "Kamu mau segera meminta maaf kepada Lili atau menunggu kehancuranmu."     

Zhuang Heng merasa tidak terima saat melihat Yan Jinyi yang sedang disudutkan dan ditindas, "Siapapun yang berani menyentuh wanita kesayanganku maka dia akan berhadapan denganku. Apa kalian pikir aku orang sembarangan?"     

Setelah itu, Zhuang Heng juga menendang kaki Lili dengan sengaja. "Bengkaknya jadi merata. Aku pikir kakimu cukup jelek, jadi jangan coba-coba julurkan kakimu lagi pada kaki cantik wanita kesayanganku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.