Bandit Cantik

Dia berada di agensi yang sama dengan Zhuang Heng. Waktu debutnya hanya berbeda setengah tahun dari Zhuang Heng. Karya yang dihasilkannya pun dua kali lipat lebih banyak daripada Zhuang Heng.      

Namun, sifat Zhuang Heng yang tengil, narsis, dan sombong itu justru menarik lebih banyak penggemar untuknya.     

Mengingat ini, Zhang Yilei merasa sangat iri.     

Kali ini sutradara Lin mengajaknya bekerja sama dan membuatnya bersumpah bahwa dia akan mengalahkan Zhuang Heng dengan filmnya ini.     

Tapi ternyata…     

Beberapa staf acara di sekitar mulai menyuruh para reporter untuk menghapus foto-foto memalukan yang mereka ambil barusan.      

Sayangnya ini adalah siaran langsung, jadi banyak orang yang melihat kejadian itu.      

"Zhuang Heng, Yan Jinyi, kalian jangan terlalu percaya diri dulu. Apa kalian pikir aku tidak akan melaporkan ini ke polisi?"     

Yan Jinyi menyilangkan tangannya di dada seraya menatap angkuh pada Zhang Yilei. "Apa masuk akal bagimu untuk menggertak seorang gadis lemah sepertiku? Kamu mengancamku karena aku mungil, dan kamu masih berani menyebut dirimu sebagai salah satu pria idaman di negara ini? Kamu benar-benar mempermalukan dirimu sendiri."     

Semua orang yang ada di sana terpaku menatap Yan Jinyi.     

'Mungil? Yan Jinyi memang jauh lebih kecil daripada Zhang Yilei, tapi…'     

'Kenapa rasanya justru Zhang Yilei yang sedang diintimidasi?'     

Awalnya, panitia acara ini memang tidak berencana untuk mengundang kru film 'Bandit Wanita'. Tetapi penanggung jawab acara ini pernah berlibur bersama Zhuang Heng, apalagi Lin Chenggong juga mengusulkan untuk mengundang mereka juga.      

Lin Chenggong memang berencana memanfaatkan kesempatan ini untuk mempermalukan kru film 'Bandit Wanita' di hadapan banyak orang, sekaligus memojokkan Tao Wei untuk mundur dari film itu. Tapi dia tidak menyangka akan seperti ini…     

Lin Chenggong menggertakkan gigi seraya mengusap pantatnya yang masih terasa sakit karena tendangan Yan Jinyi. Seumur hidupnya, dia belum pernah dipermalukan seperti ini.     

'Yan Jinyi wanita j*lang ini. Apa dia menjadi begitu percaya diri karena dia dekat dengan Menantu Kedua Keluarga Huo?' Pikir Lin Chenggong.     

Sepertinya Lin Chenggong perlu memberinya pelajaran.     

"Senior, aku tahu beberapa tahun ini kamu mengalami banyak kesusahan, dan aku dengan tulus ingin membantumu. Bahkan jika kamu membenciku, kamu tidak bisa membiarkan tindakan artismu yang kasar begitu saja. Senior, jika kamu tidak ingin masalah ini menjadi lebih buruk, suruh wanita ini meminta maaf pada Yilei."     

Pada saat ini, jumlah netizen yang tengah menonton siaran langsung sudah meledak. Mereka berlomba-lomba untuk menuliskan komentar.     

[Sutradara Lin sangat keren. Dia bisa menerima jika dia yang dirugikan, tapi dia tidak terima jika artisnya diperlakukan seperti itu juga.]     

[Sebenarnya yang keterlaluan adalah Sutradara Lin dan Zhang Yilei. Kak Heng sudah mengatakan sebelumnya kalau tempat di sebelahnya adalah milik Yan Jinyi.]     

[Apakah Yan Jinyi pikir dia pantas bersanding dengan Kak Heng? Kenapa aku merasa keberatan? Tidak peduli seberapa Kak Heng menyukainya, tapi seharusnya dia bisa tahu diri!]     

Huo Sanshao dan Huo Qingyuan tidak tahu sama sekali jika Huo Xishen sedang mengawasi mereka saat ini. Mereka bahkan masih saling berdebat.     

"Kakak, orang-orang ini sok tahu sekali, mereka hanya iri pada Yan Jinyi. Kak, ayo tegur mereka!"     

"Tidak mungkin ada kata 'tahu diri' dalam hidup Yan Jinyi. Memangnya dia orang yang seperti itu?"     

Huo Xishen menggigit bibir dan menatap kedua orang itu untuk waktu yang cukup lama. "Paman Zhang, cabut kabel jaringannya."     

Zhang Guoquan mengangguk seraya pergi dengan tergesah-gesah.     

"Suruh wanita itu pulang, dan buat dia menulis sebuah esai dengan kedua orang tadi."     

Menulis esai?     

Zhang Guoquan tercengang. "Tuan muda, esai tentang apa?"     

"Cara menjadi anggota Keluarga Huo yang baik."     

Setelah Huo Xishen selesai berbicara, ia langsung menutup panggilan video itu dengan kesal.     

Di tempat acara, Lin Chenggong merasa lega melihat semua orang terlihat membenci Tao Wei dan para krunya.     

Tao Wei mengepalkan kedua tangannya, menahan diri untuk menghabisi Lin Chenggong dan membuatnya menjadi saos daging saat ini juga.     

'Katakan saja, katakan saja sekarang, tidak apa-apa!' Tao Wei tengah mensugesti pikirannya sendiri.     

"Aku menggantikan…"     

"Apa Sutradara Lin ingin aku meminta maaf?"      

Yan Jinyi tiba-tiba memotong ucapannya dan berdiri di antara keduanya, ia tersenyum menatap Lin Chenggong.     

"Kamu telah menendangku dan Yilei. Aku ingin permintaan maaf darimu sekarang, dan kamu bahkan mengabaikan reputasiku."     

"Reputasi apa? Apa aku bisa memakannya?"     

Yan Jinyi bertanya balik.     

"Kamu…"     

"Minta maaf ya. Ini masalah besar, dan sebenarnya keluargaku memiliki cara yang unik untuk meminta maaf. Sutradara Lin pasti ingin aku meminta maaf, bukan?"