Bandit Cantik

Dari Mana Datangnya Kepercayaan Diri Wanita Ini



Dari Mana Datangnya Kepercayaan Diri Wanita Ini

0Zhuang Heng menjawab dengan ekspresi meremehkan.     
0

Senyum Lin Chenggong seketika surut. Ia menatap Zhuang Heng dengan dingin.     

Kemudian dia segera mengalihkan tatapannya pada Yan Jinyi. "Kamu pasti Yan Jinyi, kamu terlihat lebih cantik secara langsung. Aku sudah mendengar sedikit apa yang terjadi antara dirimu dengan Cheng Ruoxue. Jinyi adalah salah satu dari sedikit selebriti yang memiliki kemampuan bela diri."     

Yan Jinyi tidak langsung menjawab Lin Chenggong. Dia meminum segelas jus terlebih dahulu, lalu perlahan mulai membuka suara dengan ragu. "Kamu…"     

Apa maksudnya?     

Lin Chenggong selalu membanggakan dirinya sebagai sutradara terkenal. Ia berkata bahwa tidak ada artis yang tidak mengenalnya di industri hiburan ini. Tindakan Yan Jinyi tersebut pasti disengaja.     

Dia pasti seperti itu karena disuruh oleh Tao Wei.     

"Aku Lin Chenggong."     

Yan Jinyi pura-pura terkejut. "Oh, Anda adalah sutradara film 'Penguasa Pulau'. Jangan khawatir, kami tidak akan mengalah dalam memperjuangkan film kami untuk meraih kesuksesan besar."     

'Ah…'     

'Dari mana datangnya kepercayaan diri wanita ini?'     

'Akankah film yang mendapat investasi dari Menantu Kedua Keluarga Huo itu populer?'     

'Dia sangat yakin film Tao Wei pasti akan gagal!'     

"Senior, apa masih ada yang kamu butuhkan saat ini? Seperti pemain pendukung atau kru untuk membuat efek khusus? Jangan sungkan mengatakannya padaku, aku akan menemukan cara untuk membantumu."     

"Lin Chenggong, jangan main-main. Di sini tidak ada orang asing. Jadi kamu tidak perlu berpura-pura. Aku sudah tahu orang seperti apa kamu itu."     

Tatapan Lin Chenggong menjadi suram. Amarahnya mulai terpancing.     

'Yan Jinyi… Artis tidak terkenal ini sudah berani membuat wajahku pucat. Padahal, sekali perintah saja, tidak akan ada yang yang mau bekerja dengan wanita ini kecuali Tao Wei!'     

'Ah, tapi wanita ini tampak sangat cantik.'     

Yan Jinyi dapat melihat ketamakan yang ada di mata Lin Chenggong.     

Dia melangkah maju dengan memegang segelas anggur, kemudian menumpahkannya di pakaian mahal Lin Chenggong.      

"Astaga!" Seru Yan Jinyi seraya menatap marah pada Zhuang Heng. "Zhuang Heng apa yang kamu lakukan padaku?"     

Zhuang Heng mengerjap dan menatap Yan Jinyi polos. "Eh, aku…?"     

"Kamu lihat, pakaian Sutradara Lin jadi kotor karenamu!"     

Lin Chenggong menatap jasnya dengan sedih. Ingin sekali rasanya mencekik Yan Jinyi sampai mati di sini.     

Dia ada di dekatnya, jadi tahu Zhuang Heng tidak mendorong Yan Jinyi.     

Jadi, Yan Jinyi memang menumpahkan anggur itu padanya dengan sengaja!     

'Apa wanita ini cari mati?'     

Keributan di sini menarik perhatian banyak orang. Para kru dari kedua film itu pun juga mulai berkumpul.     

"Zhuang Heng, cepat minta maaf pada Sutradara Lin!"     

"Dia pantas mendapatkannya, kan?"     

"Apa yang kamu katakan? Orang ini adalah sutradara terkenal."     

"Seberapa terkenal? Apa lebih terkenal daripada aku?"     

Raut wajah Yan Jinyi berubah suram.     

'Si*l, seharusnya aku tidak menyeret Zhuang Heng dalam permainan ini.'     

Apa suasana hati idiot ini juga sedang buruk?     

Awalnya ini adalah perselisihan antara Lin Cheng dan Tao Wei. Tetapi berkumpulnya kru dari kedua pihak membuat keributan semakin besar.     

"Oh, bukankah ini Sutradara Tao dan Kak Heng? Kak Heng, aku bersyukur kamu telah menerima tawaran Sutradara Tao lebih dulu, jadi aku bisa memiliki kesempatan untuk bermain di film Sutradara Lin."     

Yang berbicara saat ini adalah aktor utama pria dari film 'Penguasa Pulau', yaitu Zhang Yilei yang juga merupakan saingan Zhuang Heng.     

Dia bahkan terlihat lebih mirip gigolo daripada Zhuang Heng.     

Mendengarnya, Zhuang Heng hanya mendengus dan melirik dengan jijik. "Aktor populer sepertiku tidak pernah ingin bekerja sama dengannya. Jangan bandingkan aku denganmu. Memangnya kita satu level? Apa kamu juga aktor populer?"     

Zhang Yilei tidak dapat menahan kemarahannya.     

Bagaimana bisa idola dan para penggemarnya memiliki sifat yang sama?     

"Yan Jinyi, bukan? Dilihat dari berita tentangmu, kamu memang sangat cocok berperan sebagai bandit wanita. Peran ini tidak membutuhkan bakat apapun. Kamu hanya perlu memukul orang." Zhang Yilei beralih pada Yan Jinyi karena ia tahu dirinya tidak mampu membalas cemoohan Zhuang Heng.     

Baiklah, Zhang Yilei, kamu sudah menabuh genderang perang padaku. Aku tidak akan bertanggung jawab tentang apa yang akan terjadi padamu nanti.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.