Menantu Kedua itu Tidak Ada
Menantu Kedua itu Tidak Ada
Huo Qingyuan menimpali tanpa malu-malu. "Kakak saat kamu kembali nanti, kamu pasti akan takluk pada Kakak Ipar juga! Kakak, aku dengar Kakak Ipar menggunakan uang seratus jutamu untuk berinvestasi dalam film. Jika masalah uang, percayakan saja padaku, tapi jangan usir kakak ipar!"
Huo Zixing menimpali. "Kamu juga bisa mempercayakannya padaku."
Ternyata benar, bodoh itu menular.
Huo Xishen memutuskan panggilan videonya dengan ekspresi datar.
Hanya saja…
Dia mendengar seperti apa istrinya saat ini dari orang lain.
Huo Xishen tiba-tiba teringat dengan suara Yan Jinyi yang didengarnya saat ia menelpon Zhang Guoquan sebelumnya.
'Ketika kamu bisa melahirkan seorang anak, maka aku akan mengakui jika aku bukanlah seorang wanita…'
Dia… Cukup kasar dan nakal.
Sedikit berbeda dengan Yan Jinyi yang ada dalam ingatannya.
*
Yan Jinyi syuting dengan rajin.
Dia menyadari bahwa menjadi artis tidak terlalu buruk.
Apalagi di film ini, di peran ini, dia bisa menjadi dirinya yang dulu.
Dia masih menjadi penguasa Desa Heiyun. Menjadi ketua bandit yang kadang menghukum penghianat dan melenyapkan kejahatan.
Adegan penuh keringat akhirnya telah selesai diambil. Semua staff yang ada di sekitarnya perlahan berubah menjadi penggemar Yan Jinyi.
"Aku tidak mengerti bagaimana bisa Yan Jinyi menjadi pemain figuran selama tiga tahun. Kemampuan aktingnya bahkan jauh lebih baik daripada pemain figuran."
"Selain aktingnya yang sangat luar biasa, dengar-dengar Kak Heng juga menerima tawaran Sutradara Tao setelah ia tahu kalau Yan Jinyi juga bergabung."
"Oh, awalnya aku hanya ingin mencari uang saja di sini. Tapi sekarang aku sadar film kita ini sangat luar biasa. Sutradara Tao juga berbeda dari apa yang diberitakan!"
"Aku di sini karena Kak Heng, tapi aku malah menjadi penggemar Yan Jinyi."
Ada banyak orang yang membicarakannya, tapi Yan Jinyi tidak mempedulikan itu. Setelah meminum teh susu yang diberikan oleh asisten Zhuang Heng, dia merasa tubuh dan pikirannya segar kembali.
"Jin Yi, aku pikir kamu harus melihat ini."
Tao Wei menyerahkan ponselnya pada Yan Jinyi dengan raut wajah yang serius.
Apa ini tentang daftar pencarian panas lagi?
Yan Jinyi mengernyit dahi sembari melihat ponsel itu dengan serius.
Satu jam yang lalu, Sutradara film 'Penguasa Pulau' Lin Chenggong mengunggah sesuatu di Weibo. Awalnya dia memuji pemeran utama pria dan wanitanya yang sudah sangat bekerja keras dalam film, namun kemudian dia malah mengatakan bahwa Tao Wei telah mengolok-oloknya.
Itu masih belum seberapa. Di akhir unggahannya, Lin Chenggong mengunggah percakapannya dengan seorang pejabat tinggi Keluarga Huo. Pejabat itu mengatakan jika hanya ada satu nyonya muda di Keluarga Huo yaitu Shen Yan, istri dari Huo Dashao atau yang biasa dipanggil Huo Chengyu, yang saat ini tengah belajar di luar negeri.
Sedangkan pemimpin Keluarga Huo yakni Huo Ershao atau biasa dipanggil Huo Xishen, saat ini masih lajang.
Lin Chenggong juga mengunggah pesan lain.
[Lin Chenggong: Saudaraku, aku bersimpati dengan pengalamanmu. Aku selalu merasa bersalah karena tidak bisa membantumu saat itu. Tapi hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk membuatmu membohongi semua orang. Jika kamu kekurangan uang, kamu bisa meminta bantuanku. Kenapa kamu harus meminjam uang dan membuatnya tampak dari 'Menantu kedua Keluarga Huo'?
Unggahan itu dipenuhi komentar penuh simpati yang ditujukan pada Lin Chenggong, dan mengutuk Tao Wei.
[Tidak kusangka ternyata seperti ini. Tao Wei benar-benar keterlaluan. Bagaimana bisa sampai ada salah satu pejabat Grup Huo yang mengkonfirmasinya secara pribadi?]
[Kak Heng, tolong segera putuskan kontraknya. Ayo kita melakukan penggalangan dana dan menuntut ganti rugi pada mereka!]
[Tao Wei mati saja kau! Ini sudah keterlaluan! Ini sudah melanggar hukum! Dia bahkan menyebarkan gosip tentang Keluarga Huo! Ini sudah tidak bisa ditolerir lagi!]
[Dengar-dengar Yan Jinyi yang tiba-tiba datang dan mengatakan menantu kedua Keluarga Huo bersedia berinvestasi. Mungkinkah Yan Jinyi yang menjadi dalangnya?]
Awalnya mereka hanya menghina Tao Wei, tapi sekarang mereka bahkan ikut menghina Yan Jinyi.