Bandit Cantik

Aku Tahu Kamu Sedang Kekurangan Uang Saat Ini



Aku Tahu Kamu Sedang Kekurangan Uang Saat Ini

0"Apa ada hubungannya denganku?"     
0

Yan Jinyi balik bertanya.     

Huo Qingyuan menatap wajah tenang Yan Jinyi.     

Huo Qingyuan bergumam dalam hati, 'Dia menjadi seperti ini pasti karena kakak kedua sangat melukainya.'     

'Kasihan sekali. Mungkinkah dia membuat dirinya menjadi tampak lebih kuat karena dia mau tidak mau harus tinggal di sini?' Huo Qingyuan mulai menerka-nerka.     

"Kakak ipar… aku… aku sadar kalau kamu memang cukup baik…" Ucap Huo Qingyuan ragu-ragu.     

Kakak ipar?     

Yan Jinyi sedikit terkejut. Dia tahu dia akan menaklukan gadis kecil ini cepat atau lambat. Tapi dia tidak menyangka akan secepat ini.     

"Tidurlah. Belajar yang rajin, jangan jadi bodoh."     

Huo Qingyuan merasa sedikit malu, "Iya, aku tahu."     

"Hmm… bagaimana kalau aku memberimu hadiah jika kamu berhasil lulus di ujian akhir nanti?"     

Yan Jinyi jarang sekali tersenyum. Tetapi ketika dia tersenyum tipis, Huo Qingyuan merasa senyumnya bahkan lebih cerah daripada sinar matahari.     

Jantungnya tiba-tiba berdebar, biasanya orang-orang akan memberinya hadiah saat tahun baru atau saat dia berulang tahun. Tidak ada yang peduli dengan nilainya, dan tidak ada juga yang memberinya hadiah karena nilainya.     

Karena dia adalah putri satu-satunya Keluarga Huo, hidup Qingyuan bagaikan lahir dengan sendok perak. Semua yang ia inginkan, selalu terpenuhi. Bahkan jika dia tidak belajar pun, dia masih bisa hidup enak.     

Tapi Yan Jinyi, dia…     

Huo Qingyuan tersenyum lebar, "Oke!"     

Dia naik ke atas dengan hati senang. Tanpa sengaja ia berpapasan dengan Huo Zixing yang akan turun dengan membawa gelas di tangannya. "???"     

"Apa wanita itu ingin memberi Huo Qingyuan hadiah?" Huo Zixing bertanya dalam hati.     

Pria itu segera menuruni tangga dengan langkah lebarnya, dan duduk di sofa seberang Yan Jinyi. Setelah berpikir sejenak, dia mulai mengeluarkan ponselnya, berencana untuk membereskan masalah departemen hubungan masyarakat di hadapan Yan Jinyi langsung.     

"Aku sudah memberitahu departemen humas, kamu hanya perlu memberi perintah kapan akan memberikan konfirmasi mengenai rumor yang beredar. Lalu, jika kamu membutuhkan manajer dan asisten…"     

"Tidak perlu. Biarkan saja rumor itu berkembang."     

"Apa?"     

'Bukankah sebelumnya dia mengatakan jika departemen hubungan masyarakat tidak becus bekerja?' Huo Zixing kebingungan.     

Yan Jinyi menyandarkan tubuhnya ke sofa. Satu tangannya memegang cangkir teh, dan tangan lainnya mengetuk-ngetuk ringan permukaan cangkir itu. "Aku ingin tahu, seberapa jauh aku bisa melangkah tanpa bantuan Departemen Hubungan Masyarakat."     

'Kamu terlalu percaya diri…' Rutuk Huo Zixing.     

Siapa yang bisa melakukan apapun dengan baik tanpa bantuan Departemen Hubungan Masyarakat?     

Karena teringat dengan tujuan awalnya, Huo Zixing mengepalkan satu tangan seraya berdeham, "Ngomong-ngomong, apa benar kamu ingin memberikan Huo Qingyuan hadiah?"     

"Mhmm."     

"Dia tidak mungkin bisa lulus ujian akhir, jadi lupakan saja."     

Huo Qingyuan yang akan berbalik di ujung tangga untuk mengucapkan selamat malam kepada Yan Jinyi bisa mendengar itu, "???"     

Br*ngsek!     

'Kakak, kamu kejam sekali. Aku adalah adik kandungmu, tapi kenapa kamu mengatakan itu?' Huo Qingyuan membatin sedih.     

"Bagaimana jika dia lulus?"     

"Tidak mungkin." Huo Zixing mengibaskan tangannya tidak setuju. "Hal baik apa yang bisa Huo Qingyuan lakukan? Sebenarnya… Sebenarnya aku baru saja berulang tahun sebulan yang lalu, kakak ipar. Apa kamu…"     

Yan Jinyi mulai menyadari maksud pria ini. "Kamu ingin hadiah dariku?"     

Huo Zixing merasa sedikit malu sendiri.     

Tapi mendengar Yan Jinyi yang akan memberinya hadiah, dia merasa sangat terkejut!     

"Yang penting adalah niatnya. Aku tahu kamu sedang kekurangan uang saat ini, kamu bisa memberikan apa saja, aku akan menerimanya."     

Membicarakan hal ini, Yan Jinyi merasa sungkan untuk menolaknya.      

"Oke, aku akan mencarinya di waktu senggang."     

Huo Zixing merasa begitu senang. "Kamu bisa memakai uang yang akan kamu gunakan membeli hadiah Huo Qingyuan untukku dulu. Bagaimanapun juga Huo Qingyuan pasti gagal. Baiklah, aku ada rapat besok pagi, apa aku boleh pergi tidur lebih dulu?"     

Yan Jinyi mengangguk.     

Huo Qingyuan yang sedang berada di atas menatap remeh pada Huo Zixing.     

'Br*ngsek kamu, Kak!' Maki gadis itu dalam hati.     

'Aku pasti lulus ujian kali ini, dan aku akan menamparmu dengan kertas ujianku saat itu terjadi!' Huo Qingyuan sudah bertekad keras.     

Menjengkelkan sekali!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.