Kamu Adalah Sampah Masyarakat
Kamu Adalah Sampah Masyarakat
Apa yang orang ini bicarakan?
Sedangkan Huo Qingyuan tampak malu dan merasa terhina.
Zhao Xinyue tidak menyangka jika Yan Jinyi berani membicarakan hal itu.
Apakah dia benar-benar menantu kedua Keluarga Huo?
Bagaimana mungkin seorang nyonya dari keluarga yang kaya dan terpandang bisa sekasar ini?
Zhao Hongwei mulai memanggil pengawal. Ia menatap Yan Jinyi dengan geram, "Keluarga Zhao akan memperkarakan hal ini. Kamu telah menerobos masuk ke kediaman kami dan memukul putriku. Nyonya, aku bisa melaporkanmu."
Begitu Yan Jinyi marah, maka siapapun akan terlihat buruk di matanya. Setelah mendengar ucapan Zhao Hongwei, tanpa basa-basi lagi ia meludahi sepatu kulit milik pria tua itu.
Zhao Hongwei mengepalkan tangan, "Kau cari mati ya?"
"Persetan dengan leluhurmu! Kamu sudah tua, tapi tidak bisa mendidik putrimu sendiri dengan baik. Oke, laporkan aku ke polisi dan masukkan aku ke penjara! Aku ingin tahu, aku atau malah dirimu sendiri yang akan diadili."
Yan Jinyi sudah terlihat seperti wanita yang galak. Ia memegang sapu erat-erat dan mengayunkannya di dalam ruangan itu.
'Prangg~'
Porselen mahal itu pun hancur dalam sekejap.
Zhao Hongwei begitu marah. Di dalam hati, ia mengutuk pengawalnya yang saat ini begitu lamban.
"Huo Sanshao, siapa wanita ini? Jelaskan padaku."
Dia menyipitkan mata, menatap Huo Zixing kesal sembari berusaha menekannya.
Huo Zixing tidak mempedulikannya, "Pukul yang keras! Di sana masih ada pot bunga yang harganya lebih dari satu juta!"
Yan Jinyi sudah bersiap untuk menghancurkan pot bunga itu. Kelopak mata Zhao Hongwei berkedut, "Nyonya, apa kamu tidak takut telah mengganggu Keluarga Zhao?"
"Apa itu Keluarga Zhao? Kamu siapa?" Yan Jinyi tersenyum menghina.
Raut wajah Zhao Hongwei sudah sangat geram. Dia bersumpah akan membuat wanita tidak tahu diri ini membayar semuanya.
"Saya adalah pemimpin Hengyuan Real Estate, sekaligus kepala Keluarga Zhao."
Yan Jinyi pura-pura terkejut, "Jadi kamu adalah sampah masyarakat yang kejam dan hanya mementingkan uang? Aku tidak peduli seberapa menjijikannya dirimu, tapi putrimu yang bodoh itu sudah berani menculik adik iparku. Hari ini aku tidak akan menyuruhnya berlutut untuk mengakui kesalahannya, tapi aku akan memukul kalian berdua!"
Kalau tidak salah, sepertinya wanita ini mengatakan bahwa Xinyue menculik Huo Qingyuan?
Tunggu, adik ipar?
Dia pernah bertemu dengan menantu pertama Keluarga Huo, tapi…
Benarkan Huo Xishen sudah menikah?
"Apa hubunganmu dengan Huo Xishen?"
Yan Jinyi berujar sinis, "Apakah nama suamiku pantas disebut oleh sampah sepertimu? Kamu bahkan tidak layak untuk membawa sepatu milik suamiku dengan sifat sampahmu itu. Sekarang, ijinkan kami untuk memberi pelajaran pada putrimu yang telah menculik adik iparku!"
Ternyata benar.
Tatapan Zhao Hongwei berubah kosong.
Huo Zixing bergumam di dalam hati, "Kamu terus mengatakan 'suamiku, suamiku'. Orang yang tidak tahu pasti mengira hubunganmu dengan kakak sangat baik!"
Iya, aku tahu. Rubah ini sedang berpura-pura menjadi harimau.
Kakakku bahkan tidak ingin melihatmu. Pasti dia semakin tidak menyukaimu dengan sikap kasarmu ini!
"Nyonya ini…"
"Panggil aku Nyonya Muda Huo . Bagaimanapun aku sudah menjadi anggota Keluarga Huo selama beberapa tahun terakhir. Apa keluargamu bahkan tidak memiliki sopan santun?"
Zhao Hongwei menggertakkan giginya, "Nyonya Muda, kenapa Anda mengatakan Xinyue menculik Nona Huo? Apa buktinya?"
Yan Jinyi melirik Zhao Xinyue. Tanpa sadar Zhao Xinyue merasa tubuhnya langsung gemetar.
"Apa aku akan datang tanpa membawa buktinya?"
Setelah itu, Yan Jinyi pun memutar ulang percakapan Zhao Xinyue dan kedua penculik itu.