Bandit Cantik

0Saat sampai di lokasi syuting, Yan Jinyi melihat Zhuang Heng yang tampak marah.     0

Dia berdiri di hadapan banyak orang, memakai rompi putih dengan kepala botaknya .     

"Jika Yan Jinyi tidak ada, maka aku juga tidak mau syuting."     

Andai saja wajah Zhuang Heng tidak cocok untuk menjadi pemeran utama, Tao Wei pasti tidak akan mau bekerja dengannya meskipun ibu Zhuang Heng memohon dan berlutut padanya!     

Tao Wei berusaha menahan amarahnya. Dengan sabar ia memberikan segelas air dingin pada Zhuang Heng untuk menenangkannya, "Kak Heng, saat ini Jinyi sedang dipanggil untuk menemui menantu kedua Keluarga Huo. Jinyi tidak mungkin bisa menolaknya, apalagi Nyonya Muda Huo adalah investor film kita!"     

"Kalau begitu cari pengganti wanita yang itu. Aktingnya jelek dan tidak menarik." Zhuang Heng menunjuk pemain figuran yang sedang menangis terisak.     

Tao Wei mendengus. Pemain itu adalah lulusan dari sekolah akting, bagaimana bisa aktingnya jelek?     

"Kak Heng, tidak mudah bagi seorang gadis kecil untuk melakukan ini. Kita bisa memberinya satu kesempatan lagi, kan?"     

"Dia memakan apel merah yang kuberikan untuk Yan Jinyi. Apa kamu mau menyuruhnya untuk memuntahkannya?"     

Zhuang Heng sangat kekanakan.     

Tao Wei mengerutkan alisnya.     

Bagaimana bisa ada orang seaneh ini?     

Dan, kenapa dirinya mau melakukan apa saja hanya untuk menyenangkan Zhuang Heng?     

Lalu, kenapa dia begitu populer?     

Yan Jinyi mendengar jelas percakapan keduanya. Dia berjalan mendekat dengan wajah datar.     

"Yan Jinyi, kamu sudah datang. Aktor utama pria tidak mau syuting sebelum kamu kembali!"     

Tao Wei yang seakan melihat dewa penyelamat tampak berbinar.      

Wanita kejam itu kembali?     

Zhuang Heng begitu senang. Ia segera berbalik dan menatap Yan Jinyi, "Wanita kejam, semua orang sangat merindukanmu!"     

Semua orang?     

Para kru film tampak terkejut.     

Manajer Zhuang Heng sudah tidak sabar untuk bisa memukulnya.     

Bagaimana bisa aktornya begitu br*ngsek?     

Kenapa dia bisa memiliki begitu banyak penggemar?     

Melihat Yan Jinyi yang mengacuhkannya, Zhuang Heng mengerutkan bibir, dan mulai menyalahkannya. "Aku sangat khawatir saat kamu pergi. Kamu membuatku tidak tenang, sayang!"     

"Aku sama sekali tidak ingin menghiburmu. Aku justru sangat ingin memukulmu."     

Yan Jinyi memutar bola matanya.     

Zhuang Heng sudah seperti orang yang mengalami keterbelakangan mental. Dia malah membuat postur gerakan menembak, "Tidak masalah. Aku akan menggunakan ketampananku sebagai pistol untuk menembak berulang kali hingga menembus hati wanita kejam kesayanganku ini!"     

Dia membuat gerakan seperti meniup moncong pistol, "Oh, sudah tertembak! Apakah ketampananku ini membuat sayangku terkejut?"     

"..."     

Yan Jinyi mendengus, "Idiot, pergi sana!"     

"Sepertinya Kak Heng sangat mencintai Yan Jinyi!"     

Asistennya menggelengkan kepala.     

Sedangkan manajer memelototinya, "Apa kak Heng adalah tipe orang bisa mencintai seseorang dengan tulus?"     

"Sepertinya tidak."     

Pemeran utama pria di film 'Bandit Wanita' diambil dari karakter Cangyang Jiacuo.     

Adegan film yang akan diambil saat ini adalah ketika tokoh utama wanita, Lin Conggui, pulang bersama anak buahnya dengan membawa kemenangan. Namun di tengah perjalanan pulang, ia menemukan tokoh utama pria, Cang Yang, yang terluka.      

Senja akan tiba, sinar matahari yang terbenam mulai memenuhi jalan setapak hutan.     

Dari kejauhan, tampak Yan Jinyi sedang menunggangi kuda merahnya. Setangkai rumput digigit di mulutnya. Tubuhnya gemerlap disinari cahaya matahari.      

Semua kru terpaku melihatnya.     

Cantik sekali!     

Tao Wei dengan cepat mengambil beberapa foto. Ia berencana menggunakannya untuk mempromosikan film nanti, "Oke, kita bisa mulai syutingnya!"     

Yan Jinyi adalah aktris yang berbakat. Dia berhasil membuat dirinya menjadi Lin Conggui yang sebenarnya dalam setiap adegan.      

Lin Conggui telah menjadi bandit sejak kecil. Dia sangat cantik, meskipun dirinya sendiri tidak menyadarinya.     

Dia mahir dalam berkelahi dan merampok. Seorang wanita yang bisa melakukan segala hal.     

Yan Jinyi berhasil membuat semua orang merasakan karakternya itu!     

"Bos, ada seorang biksu yang tergeletak di sana!"     

Lin Conggui meludahkan rumput di mulutnya, "Pergi dan periksa dia. Lihat apakah ada sesuatu yang berharga."     

Mereka membalikkan biksu yang terbaring tengkurap itu. Wajah setampan dewa milik biksu itu pun terlihat.     

"Bos, dia seorang pria tampan!"