Bandit Cantik

Nyonya Muda Keluarga Huo Sangat Luar Biasa



Nyonya Muda Keluarga Huo Sangat Luar Biasa

0J*lang?     
0

Seorang wanita mengatai mereka j*lang?     

"Hey! Jangan merasa hebat hanya karena kamu seorang nyonya muda Keluarga Huo. Aku yakin kamu sesungguhnya tidak diterima oleh keluarga Huo. Kalau tidak, mana mungkin Kakak Huo pergi ke luar negeri begitu lama dan tidak memperkenalkan dirimu ke publik? Dasar pembual! Menjijikkan!"     

Yan Jinyi tiba-tiba tersenyum lembut, "Apakah kamu baru saja menyebutku menjijikkan?"     

"Ya benar. Kamu sama menjijikkannya dengan Huo Qingyuan!"     

Huo Qingyuan sangat marah. Tidak peduli sebenci apapun dia pada Yan Jinyi, tetap saja tidak boleh ada orang luar yang menghinanya.     

Apalagi setelah identitas Yan Jinyi terbongkar, bukankah itu sama saja dengan mempermalukan Keluarga Huo secara terang-terangan?     

"Zhao Xinyue, kamu…"     

Sebelum Huo Qingyuan selesai berbicara, Yan Jinyi tiba-tiba mengayunkan anyaman rotannya ke pantat Zhao Xinyue dengan keras.     

Zhao Xinyue berteriak dengan wajah pucat.     

Dia memegang pantatnya, seraya menggertakkan gigi menatap tajam Yan Jinyi, "Wanita j*lang, berani sekali kamu memukulku?"     

"Kamu sudah menggertakku, apakah aku tidak diperbolehkan untuk memberimu sedikit balasan? Kamu tidak akan bisa melawanku, panggil semua saudaramu, ayo kita berkelahi lagi. Aku berada di pihak Huo Qingyuan sekarang!"     

Si*lan!     

Sombong sekali wanita ini!     

Zhao Xinyue mengepalkan tangannya. Dia menjambak rambut Yan Jinyi, tidak mempedulikan kepala departemen yang berusaha menghalanginya. Namun Yan Jinyi memukul punggung tangannya menggunakan anyaman rotan hingga memerah.     

"Kamu… kamu cari mati! Akan kurobek wajahmu, wanita j*lang!"     

Mata Zhao Xinyue memerah. Dia sudah bersiap menyerang. Namun sayang, Yan Jinyi lebih dulu memukul punggungnya.     

"Sekarang biarkan aku yang bicara. Bagaimana mungkin perilaku seorang putri Keluarga Zhao bisa sekasar ini? Memalukan sekali!"     

Jinyi berbicara seraya mengayunkan anyaman rotannya, "Kamu berani menggertak Huo Qingyuan karena kamu pikir tidak ada Keluarga Huo yang akan datang ke sini bukan? Omong-omong, dadamu besar sekali seperti gunung everest. Aku tidak tahu apa yang kamu lakukan dengan…"     

Jinyi menghancurkan Zhao Xinyue seperti melumat kacang. Zhao Xinyue kehilangan kata-kata, bahkan tidak memiliki kesempatan untuk membalas.     

"Kakakmu bahkan memanggilku 'kakak' saat kami bertemu. Apa kamu pikir kamu masih bisa menggertakku?"      

Kepala departemen dan beberapa mahasiswi lainnya bersembunyi di sudut ruangan, mereka semua gemetar ketakutan.     

Kakak ipar kedua Huo Qingyuan sangat kasar. Tidak heran jika Keluarga Huo tidak mengenalkannya ke publik.      

Huo Qingyuan yang berdiri di sampingnya juga tercengang.     

Perasaannya menjadi tak menentu ketika dia mendengar Yan Jinyi berujar "Kamu berani menggertak Huo Qingyuan karena kamu pikir tidak ada Keluarga Huo yang akan datang ke sini."      

Dia sudah bersikap buruk kepada Yan Jinyi, apakah Yan Jinyi masih memperlakukannya sebagai saudara?     

Tidak. Ini pasti karena ia adalah seorang putri Keluarga Huo. Yan Jinyi hanya ingin mengambil hatinya, lalu menggunakannya untuk mendapatkan kedudukan di Keluarga Huo.     

Benar. Pasti karena itu!     

"Lain kali, kamu harus mendapat izinku terlebih dahulu jika ingin menggertak Huo Qingyuan. Tapi kalau sampai aku tahu Huo Qingyuan kehilangan sehelai rambutnya karenamu, maka aku akan membuatmu kehilangan semua rambutmu!"     

Zhao Xinyue gemetar. Ia menatap Yan Jinyi dengan ketakutan.     

Wanita gila. Bagaimana bisa kakak kedua Huo Qingyuan menikahi wanita yang kejam dan kasar ini?     

Tiba-tiba saja pintu kantor terbuka lagi. Seorang pria muda pun masuk.     

Pria itu mengenakan setelan kaos dan celana jeans. Ia juga memakai kalung rantai perak di lehernya. Penampilannya terlihat begitu keren.     

"Kakak, akhirnya kamu datang juga! Kak, wanita ini berani sekali memukulku. Lihat luka ini. ini karena dia!"     

Melihat tanda merah di lengan Zhao Xinyue, Zhao Xinchen mengumpat dan bersiap membalas. Tetapi saat ia menoleh, ia melihat Yan Jinyi yang berdiri di sampingnya.     

Seluruh tubuhnya gemetar dan lemas seketika, "Jin… Kakak Jin?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.