Bandit Cantik

Beberapa Jalang yang Tidak Bisa Berkelahi



Beberapa Jalang yang Tidak Bisa Berkelahi

0Wanita cantik itu tampak marah. Bibir merahnya sedikit mengerucut. Satu tangannya membawa tas sedangkan tangan lainnya menenteng anyaman rotan.      
0

Tatapannya Huo Qingyuan langsung ketakutan saat melihatnya. Raut wajahnya juga berubah aneh. Bagaimana bisa Yan Jinyi yang datang?     

"Kamu siapa?" Tanya Zhao Xinyue sembari menatap Yan Jinyi.     

"Bukan urusanmu."     

Yan Jinyi menatapnya dingin lalu berjalan mendekati Huo Qingyuan, "Siapa yang menang?"     

Huo Qingyuan tidak menjawabnya. Ia justru bertanya balik kepada Yan Jinyi, "Apa yang kamu lakukan di sini?"     

"Lihatlah betapa tidak bergunanya Nona Muda Keluarga Huo. Melawan bocah nakal ini pun tidak bisa."     

Zhao Xinyue semakin meradang. Ia langsung berdiri seraya menunjuk wajah Yan Jinyi, "Hey, siapa yang kamu sebut bocah nakal? Aku adalah putri Keluarga Zhao. Kamu mau mati ya?"     

Yan Jinyi mengerutkan kening. Ia mengangkat anyaman rotan di tangannya lalu menepuk ringan tangan Zhao Xinyue, "Diam lah sebelum aku marah."     

Dari mana datangnya wanita gila ini?     

"Jangan bilang jika kamu adalah kekasih baru dari tuan muda ketiga Keluarga Huo. Kamu tau? Kamu hanya wanita yang akan dicampakkan. Kenapa, kamu ingin berlagak menjadi nyonya muda Keluarga Huo? Ingin membantu Huo Qingyuan keluar dari sini?"     

"Zhao Xinyue tutup mulut b*sukmu. Jika tidak ada banyak orang, dia pasti sudah memukul habis dirimu."     

Huo Qingyuan berkata penuh emosi.     

Ujung mata Yan Jinyi bergerak melirik Huo Qingyuan saat mendengarnya. Apa Huo Qingyuan yang kalah?     

Setelah beberapa saat, kepala departemen masuk. Dia terkejut melihat Yan Jinyi, "Nona ini… Anda…."     

"Wali dari Huo Qingyuan."     

Ujar Yan Jinyi dingin. Ia membalikkan badan dengan gayanya yang santai kemudian duduk di sofa tunggal sembari menyilangkan kakinya, "Katakan padaku apa yang terjadi."     

Wali dari Huo Qingyuan?     

"Anda dengan Huo Qingyuan…"     

"Kakak iparnya."     

Kepala departemen itu pun mulai tersadar, "Ah menantu pertama!"     

"Suamiku…" Yan Jinyi menunjuk Huo Qingyuan, "Kakak keduanya."     

???     

Semua orang yang berada di sana pun terkejut.     

Kakak kedua Huo Qingyuan?     

Bukankah itu Huo Xishen, pemimpin Perusahaan Huo saat ini?     

Benar juga, sepertinya sebelum ini aku pernah mendengar ada seseorang dari dunia hiburan yang menyampaikan berita jika tuan muda kedua Huo telah menikah. Apakah itu memang benar?     

Kepala departemen lebih tahu mengenai berita di dunia hiburan daripada beberapa mahasiswi bodoh yang hanya bisa membuat masalah ini.     

Dia mulai mengingat jika wanita ini adalah...     

Bukankah dia Yan Jinyi?     

Jadi Yan Jinyi adalah menantu kedua Keluarga Huo?     

Melihat keterkejutan di mata kepala departemen, Yan Jinyi pun menyipitkan mata dan tersenyum lembut. Namun sesaat setelah dia membuka mulutnya, aura mengerikan dalam suaranya membuat orang bergidik ngeri, "Kepala departemen harusnya bisa mengajar dengan baik. Anda seharusnya tahu apa yang boleh dikatakan dan apa yang tidak. Anda harus paham itu."     

Dia mengintimidasinya.      

Kepala departemen menyeka keringat dinginnya, kemudian mengangguk berulang kali, "Iya."     

"Kalau begitu katakan padaku, apa yang terjadi dengan mereka."     

"Sepertinya ini karena seorang laki-laki. Laki-laki tersebut sangat pandai. Pelajar Zhao dan Pelajar Huo menyukainya, jadi mereka berkelahi karena itu."     

"Yang lain?"     

"Ehem, mereka adalah teman sekelas pelajar Zhao."     

Huo Qingyuan kalah pasukan!     

Huo Qingyuan sudah merasa sangat buruk ketika kalah, sekarang dia bahkan lebih kesal karena Yan Jinyi bertanya ini dan itu sebagai walinya.     

"Hey, Yan Jinyi. Jangan mencampuri urusanku."      

Yan Jinyi segera bangkit dan membuang anyaman rotannya ke belakang sofa. Suaranya yang keras membuat semua orang yang berada di sana merasa takut     

"Sebagai Nona Muda Huo, kamu terlalu bodoh. Seharusnya kamu tahu jika berkelahi akan mempermalukan keluarga Huo. Bagaimanapun juga aku harus memperhatikanmu."     

Aku?     

"Selain itu, kamu bahkan tidak bisa mengalahkan beberapa j*lang ini. Huo Qingyuan, aku merasa malu karena kamu ternyata sangat lemah!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.