Bandit Cantik

Syuting Iklan Pisau Cukur Bersamamu



Syuting Iklan Pisau Cukur Bersamamu

0Atas permintaan Zhuang Heng, kru film secara khusus mempekerjakan penata gaya terbaik. Yan Jinyi yang berperan sebagai bandit wanita pun terlihat sangat cantik.     
0

"Jinyi, Jinyi, apakah kamu tidak punya manajer maupun asisten? Aku lihat kamu datang sendirian."     

Tao Wei yang baru saja berteriak kepada seorang pemain figuran, segera menatap Yan Jinyi dengan senyum di wajahnya.     

"Tidak."     

Li Hua di penjara saat ini, sedangkan asistennya…     

Pemilik tubuh ini tidak memilikinya.     

Tao Wei tampak terkejut mendengarnya, "Tidak mungkin. Aku ingat kamu adalah salah satu artis dari TG Entertaiment. Kamu juga kenal dengan menantu kedua keluarga Huo. Seharusnya Huo Sanshao lebih memperhatikanmu!"     

Yan Jinyi mengangkat kelopak matanya. "Kenapa dia harus lebih memperhatikanku?"     

Hmm…     

Benar juga, Yan Jinyi sepertinya telah mengalahkan Huo Sanshao. Mungkin saja menantu kedua keluarga Huo telah menekan Huo Sanshao untuk tidak mengganggu wanita ini.     

"Apa? Wanita kejam kesayanganku ini bahkan tidak memiliki manajer?"     

Suara angkuh seorang pria tiba-tiba terdengar. Semua orang melihat ke belakang. Terlihat Zhuang Heng yang masih tampak tampan dengan jubah biksu dan kepala botaknya.     

Zhuang Heng memang luar biasa. Alih-alih membuatnya terlihat kuno, Jubah biksu yang ia kenakan justru memberikan kesan yang santai dan sederhana.      

Alisnya tebal, mata belonya tampak menyipit, bibir tipisnya terkatup rapat dengan raut wajah merengut.     

"Rasanya aku tidak bisa menahan diri. Dapat berakting bersama Kak Heng walaupun di film yang buruk, bahkan jika aku berperan menjadi anjing pun, rasanya pantas."     

"Hey, siapa dia sebenarnya? Aku iri kepada Yan Jinyi karena dia menjadi pemeran utamanya. Apa alasannya? Bahkan dia tidak memiliki lebih banyak pengalaman dibandingkan dengan kita?"     

"Oh, kamu belum paham juga… coba lihat penampilannya. Dia pasti memiliki hubungan dengan salah satu bos besar."     

Beberapa aktris saling berbisik tanpa tahu malu.     

Yan Jinyi sedikit mengangkat alisnya. Sebelum ia sempat mengatakan sesuatu, Zhuang Heng sudah menatap tajam ke arah mereka, "Siapa kalian sampai bisa memfitnah wanitaku? Yan Jinyi berada dalam perlindunganku sekarang. Siapapun yang mengganggunya akan berhadapan langsung denganku."     

Setelah mengatakan itu, Zhuang Heng tiba-tiba menyeringai, "Dan juga, jika ada yang menyebarkan informasi tentang anggota kru film ini.."     

Semua orang yang ada disana pun merasa gemetar.     

Kak Heng menyukai wanita cantik dan suka menggodanya. Tapi meskipun begitu, bukankah sikapnya terhadap Yan Jinyi sekarang terlalu berlebihan?     

Bahkan dia memanggil Yan Jinyi wanita kesayangannya!     

Para aktris merasa sangat cemburu.     

"Sayang, bagaimana kalau kamu pergi dari TG Entertaiment dan masuk ke agensiku? Nanti, manajerku bisa menjadi manajermu, lalu asistenku akan menjadi asistenmu juga. Dengan begitu pekerjaanku nantinya akan dibagi denganmu juga?     

Manajer dan asisten Zhuang Heng sekedtika berkeringat dingin.      

Bagaimana bisa pria ini menjadi sangat br*ngsek? Dia merayu semua wanita cantik!      

Mereka ingat perempuan terakhir yang dirayu Zhuang Heng adalah artis pendatang baru, Liu Ran.     

Yan Jinyi menyilangkan tangan di depan dadanya seraya melirik Zhuang Heng dengan acuh tak acuh, "Membaginya? Kamu mau aku syuting iklan pisau cukur bersamamu?"     

Zhuang Heng menyeringai sambil mengerlingkan sebelah matanya, "Bisa saja. Kamu bisa menggunakannya untuk mencukur rambutmu!"     

 "..."     

Bodoh.     

Yan Jinyi memutar bola matanya, "Sutradara Tao, bisakah kau mulai syutingnya?"     

Dia takut tidak dapat menahan dirinya untuk memukul Zhuang Heng dan menjadikannya daging tumbuk.     

Namun, dia memilih diam karena Zhuang Heng memiliki begitu banyak penggemar.     

Bagaimanapun juga, hidupnya lebih berharga!     

Dengan keberadaan Zhuang Heng, si tuan maha besar ini membuat suasana kerja tampak lebih baik. Sebagian besar pekerja sudah mengikuti Tao Wei sejak lama. Mereka bersikap baik pada Yan Jinyi ketika mengetahui jika dialah yang telah membantu Tao Wei mendapatkan investor.     

Untuk mengejar jadwal tayang di musim libur, jadwal pengambilan gambar film ini sangat ketat. Yan Jinyi membutuhkan waktu empat jam lebih untuk pulang pergi dari kediaman keluarga Huo ke daerah pinggiran kota yang menjadi lokasi syutingnya. Pada akhirnya, Jin Yi memilih untuk tinggal di hotel terdekat bersama para kru film untuk menghemat waktu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.