Bandit Cantik

Mungkinkah Kau Hamil Anak Babi?



Mungkinkah Kau Hamil Anak Babi?

0

Huo Zixing tidak mengindahkan bualannya sama sekali, lalu melirik model wanita itu dengan jijik. "Kamu siapa?" 

0

Model wanita itu tertegun sejenak, dan menangis lebih keras. "San Shao, aku Jiao Jiao, Wang Jiaojiao. San Shao, bahkan binatang buas saja tetap menjaga anak-anaknya. Janin dalam kandunganku ini adalah anakmu. Tidak masalah kalau kamu tidak mengakuiku, tetapi anak ini…"

Demi mendapatkan kedudukan tinggi dan kekayaan yang melimpah, wanita itu bersandiwara dan meminta pertanggung jawaban Huo Zixing atas janin yang dikandungnya. Tuduhan semacam ini sudah banyak Yan Jinyi temui pada zamannya.

"Apakah janin dalam kandunganmu itu memang benar anak Shao San?"

Wang Jiaojiao baru menyadari keberadaan Yan Jinyi.

Melihat seorang wanita duduk di sofa dengan postur malas, tiba-tiba perasaan gelisah muncul di hatinya.

Wanita itu sangat cantik. Apakah dia pacar San Shao sekarang?

Tapi, menurut kabar yang beredar, bukankah pacar San Shao saat ini adalah Cheng Ruoxue?

Bagaimanapun juga, dia tidak akan pernah membiarkan siapapun menghalanginya menikah dengan putra dari keluarga kaya.

Wang Jiaojiao tersedak dan menatap Yan Jinyi dengan waspada. "Siapa kamu?"

"Tuanmu."

Nada bicara Yan Jinyi begitu arogan.

"Ap… apa?"

"Aku bilang, tuanmu."

Huo Zixing tidak bisa mengendalikan ledakan tawanya yang keras. Wanita jahat bernama Yan Jinyi ini sangat berbakat!

"San Shao, apa dia pacar barumu? Aku..." Sikap Wang Jiaojiao segera berubah. Kini dia tampak lemah, seperti seorang wanita yang terlalu mencintai seseorang, namun takdir harus memisahkan mereka. Dia menutupi perutnya dengan satu tangan dan menutupi wajahnya dengan tangan yang lain. Dia terisak untuk waktu yang lama, lalu merintih sedih. "San Shao, aku tidak ingin menghancurkan hubungan di antara kalian, tapi anak ini... Ibuku bilang, jika kamu tidak mau mengakui bahwa janin dalam kandunganku ini adalah anakmu, dia akan mengusirku dari rumah. San Shao, apakah kamu tega melihatku berkeliaran di jalan dalam keadaan mengandung anakmu?"

Huo Zixing memutar matanya, sudah muak melihat drama ini. "Kalau begitu, berkeliaran saja di jalan."

Wang Jiaojiao tampak terkejut. Bukankah katanya Keluarga Huo sangat memperhatikan keturunannya? Mengapa, mengapa malah jadi begini?

Tatapannya jatuh ke Yan Jinyi lagi, dan matanya berkedip kasar. Semua ini pasti karena wanita itu. Pasti wanita itulah yang membuat San Shao tidak mau mengakui anak dalam kandungannya.

Wang Jiaojiao mengambil napas dalam-dalam, lalu tiba-tiba menjatuhkan tubuhnya dengan lembut hingga terduduk di lantai. "San Shao, anak ini menendangku. San Shao, kemarilah dan rasakan gerakan anak dalam kandunganku. San Shao, dia adalah anak… anak kita!

Yan Jinyi tidak tahan lagi. Kini dia tidak bisa tinggal diam. "Berapa usia kandunganmu?"

Wang Jiaojiao memelototinya dan menjawab dengan tidak ramah, "Dua bulan lebih."

"Usia kandungan masih dua bulan lebih, tapi perut sudah buncit. Apa kau ini hamil anak babi?"

Huo Zixing mengedip-ngedipkan matanya.

Wang Jiaojiao sangat malu bercampur marah, sehingga nada suaranya menjadi tajam, "Beraninya kau mengatai anak dari Keluarga Huo anak babi!" Kemudian dia menoleh ke Huo Zixing dan berkata, "San Shao, wanita itu mengatai anak kita. Dia sama saja telah mengataimu!"

Huo Zixing mengangkat bahunya dan menunjuk ke arah Yan Jinyi dengan dagunya. "Dia adalah kakak iparku."

Apa?

Wang Jiaojiao tertegun dengan tampang bodoh selama beberapa detik, lalu dia baru tersadar. Dia membelalakkan matanya lebar-lebar dan menunjuk ke arah Yan Jinyi. "San, San Shao, kamu bilang… dia… dia adalah kakak iparmu?"

Alis tebal Huo Zixing bergerak naik turun. "Ada masalah?"

Pria itu bertanya balik dengan tajam, meskipun dia sendiri sebenarnya tidak mau mengakuinya.

Tuan Muda Kedua Keluarga Huo sudah menikah?

Bagaimana mungkin?

Dia kira... dia kira orang yang terlampau sempurna itu tidak akan pernah menikah.

Sesaat, hati Wang Jiaojiao terasa lebih getir.

Keluarga Huo memiliki tiga orang putra. Yang tertua sudah menikah di usia muda, dan sekarang yang kedua juga sudah menikah. Bukankah sekarang yang tersisa hanya Huo Sanshao seorang?

Dia menatap wajah Huo Zixing yang luar biasa tampan. Bagaimanapun juga, apapun yang terjadi, dia harus bisa menjadi bagian dari Keluarga Huo. Posisi menantu dari putra ketiga Keluarga Huo harus menjadi miliknya!

Dengan melihat ekspresinya saja Yan Jinyi dapat mengetahui jalan pikiran Wang Jiaojiao.

"Apakah kamu ingin menjadi menantu dari putra ketiga Keluarga Huo?" Yan Jinyi tiba-tiba berujar, "Kamu sedang mengandung cucu termuda dari generasi Keluarga Huo. Cukup masuk akal bahwa kamu harus menjadi menantu ketiga."

Sorot mata Wang Jiaojiao berbinar. Lihatlah, akhirnya dia tahu.

Keluarga konglomerat yang sangat berkuasa pasti sangat mementingkan ahli waris. Apalagi setelah mengetahui kalau dirinya sedang hamil, bagaimana mungkin mereka bisa membiarkan dia dan anaknya berkeliaran di jalanan?


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.