Bandit Cantik

Dia Adalah Orang yang Telah Melakukan Segala Macam Kejahatan



Dia Adalah Orang yang Telah Melakukan Segala Macam Kejahatan

0

"San Shao, kemarin wanita ini berani memukulimu. Mengapa kamu masih tetap membiarkan dia menjadi pemain dalam drama ini?" Dalam hati, Cheng Ruoxue sebenarnya merasa panik dan takut kalau saja kekasihnya itu diambil Yan Jinyi. "Wanita ini sudah kelewat batas. San Shao, kamu…"

0

"Ini tidak ada hubungannya denganmu." Huo Zixin memelototinya. "Aku sendiri yang berhak memutuskan."

Bukankah San Shao juga telah dipukuli? Mengapa dia tidak merasa sudah diperlakukan tidak benar?

Cheng Ruoxue menggigit bibir bawahnya dan memperhatikan tatapan gembira dari para staf yang berada di sekelilingnya. Dia semakin membenci Yan Jinyi saat mendapati hal itu.

Entah obat atau mantra apa yang digunakan wanita jalang ini pada San Shao. Bukankah dia hanya bisa mengandalkan wajahnya yang cantik?

Setelah lulus dari sekolah ilegal (sekolah yang merupakan lembaga hukum, tetapi tidak diakui oleh masyarakat atau pengusaha negara tempat mereka berada. Ijazah di sekolah ini bisa dibeli, namun tidak diakui oleh negara) dan hanya memainkan peran kecil selama tiga tahun, dia benar-benar mengira bahwa dirinya dapat menikah dengan pria dari keluarga kaya dan menjadi nyonya muda yang dihormati semua orang. 

Sedangkan dalam drama ini, Yan Jinyi tidak lebih dari pemeran pembantu.

Hanya saja perannya sangat penting. Setelah orang-orang menonton drama ini, mereka akan sangat membencinya.

Di adegan terakhir, Li Yuya, karakter yang Yan Jinyi perankan, menculik Zhao Weiran, si pemeran utama wanita. Sementara Zhao Weiran terluka, Li Yuya memanfaatkan kesempatan itu untuk bertindak kejam terhadapnya. Namun pada akhirnya, Li Yuya ditembak dan dibunuh oleh pemeran utama pria itu sendiri.

Yan Jinyi bahkan tidak perlu membaca naskah untuk berakting di adegan berikutnya.

Bukankah dia sangat ahli dalam memerankan karakter jahat dan kejam seperti itu?

Setelah merias wajahnya, Yan Jinyi duduk di sofa kulit asli seperti seorang bos besar.

Ini adalah gudang yang telah ditinggalkan dan tidak terpakai lagi. Di dalam ruangannya sangat gelap, sehingga seluruh tubuhnya tertutup oleh kegelapan.

Tiba-tiba, pintu ruangan itu didorong terbuka, dan cahaya berangsur-angsur menerangi seisi ruangan gudang itu.

Dua orang bertubuh tinggi besar membawa seorang wanita yang terluka parah masuk ke dalam gudang.

"Aku sudah membawakan orang yang kamu minta bawakan. Mana uangnya?"

Li Yuya mendengus menghadapi dua orang di depannya, dan matanya dipenuhi dengan sorot begitu merendahkan. "Kenapa terburu-buru sekali?"

Dia tiba-tiba bangkit, dan bibir merahnya melengkung sangat aneh. Dia menginjakkan sepatu hak tinggi dan berjalan ke arah Zhao Weiran, lalu sedikit membungkuk untuk menatapnya.

Huo Zixing, yang semula duduk santai di sebelah sambil memainkan ponselnya, melihat adegan ini. Dia segera menyimpan kembali ponselnya dan duduk tegak untuk fokus menonton akting Yan Jinyi.

Ya, inilah penampilan aslinya!

Yan Jinyi selalu terlihat seperti ini setiap kali sedang memukuli Huo Zixing!

Entah kenapa, dia merasa kalau Cheng Ruoxue akan menderita sungguhan.

Pada saat ini, Yan Jinyi tiba-tiba menoleh ke arah sutradara. "Sutradara Li, karena aku berperan sebagai wanita jahat, haruskah aku melakukan adegan yang terlihat sungguhan agar semua orang yang menonton drama ini sampai menggertakkan gigi mereka karena menahan amarah?"

Sutradara Li tidak tahu mengapa Yan Jinyi tiba-tiba menanyakan hal itu. Tanpa pikir panjang, dia langsung mengangguk. "Tentu saja, itu membuktikan kemampuan aktingmu yang sangat bagus."

Yan Jinyi berbalik, lalu melayangkan tamparan ke wajah Cheng Ruoxue tanpa berkata apa-apa.

Cheng Ruoxue menutupi wajahnya dan menatapnya dengan tidak percaya, "Kamu..."

"Kau ini sudah ada di genggamanku. Apa kau pikir aku akan melepaskanmu, ha?"

Dia melangkah maju dan berjongkok secara perlahan, wajah cantiknya menunjukkan senyum mengerikan, seolah haus darah.

"Bukannya melihat kelakuanmu sendiri, kamu malah masih ingin bertarung denganku?"

Setelah mengatakan ini, satu tamparan mendarat di wajahnya lagi. Wajah Cheng Ruoxue seketika langsung bengkak parah.

Pada saat ini, Yan Jinyi seperti iblis wanita pembunuh yang langsung bisa menghancurkan tubuh Cheng Ruoxue di detik berikutnya.

Tubuh Cheng Ruoxue gemetar menahan amarah, dan matanya tampak penuh kebencian

Yan Jinyi pasti sengaja melakukan ini padanya!

Meskipun para staf tahu betul bahwa keduanya sedang syuting, namun mereka merasa kalau Yan Jinyi sekarang sedang melakukan pembalasan.

Dua tamparan itu dilakukannya sungguhan, bukan akting semata. Mereka dapat melihat wajah Cheng Ruoxue yang hampir membengkak sepenuhnya, seperti kepala babi!

Segera setelah itu, terdengar tepuk tangan meriah dari Huo Zixing. "Oke, penampilan yang sangat bagus!"

Huo Zixing akhirnya menyadari bahwa melihat Yan Jinyi memukul seseorang ternyata begitu menyenangkan!

Semua orang di lokasi syuting pun tercengang.

Huo Sanshao, bagaimanapun juga, wanita yang ditampar berulang kali itu adalah pacarmu.

Dalam hati, Cheng Ruoxue merasa benar-benar malu dan marah. Dia harus merobek topeng Yan Jinyi agar San Shao tahu siapa wanita yang paling cocok untuknya.

Saat memikirkan sini, Cheng Ruoxue segera merubah raut mukanya seolah sangat menderita dan tersakiti, diikuti isak tangis yang teredam dalam suaranya. "San..."

"Sampai ada keributan lagi, percaya atau tidak, aku akan merobek mulutmu!"


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.