Mungkin Dia Berpikir Terlalu Banyak
Mungkin Dia Berpikir Terlalu Banyak
Awalnya, Sui Yuanyuan sudah menyelesaikan urusannya. Sesuai prosedur, ia harus dikirim ke pusat penahanan untuk dipenjara, kemudian menunggu proses peradilan.
Hanya saja, Zhou Mingye sedikit khawatir.
Xie Xize dan Latiao, bagaimana jika mereka melakukan sesuatu di pusat penahanan?
Bagaimana jika mereka benar-benar ingin membunuh Sui Yuanyuan?
Bagi seorang petugas polisi, meskipun Sui Yuanyuan sangat menyebalkan, tetapi satu-satunya yang bisa menghukum mati dirinya hanyalah hukum.
Zhou Mingye tahu, bahwa jika Xie Xize benar-benar ingin membunuh seseorang, pasti punya cara.
Meskipun masih belum yakin, mereka akan melakukannya atau tidak,
Namun, hal itu harus dicegah terlebih dahulu.
Sebenarnya, tindakan yang dilakukan Latiao hari ini, terlalu aneh. Ia khawatir hukuman dari permainan sesederhana itu dapat merenggut nyawa wanita itu.
Zhou Mingye merasa, akan lebih aman bagi Sui Yuanyuan untuk tinggal di kantor polisi sekarang. Jadi, ia ingin memeriksa kondisinya terlebih dahulu.
Pada hari ini, ia tidak keluar. Dirinya beberapa kali menemui Sui Yuanyuan untuk memeriksa keadaannya.
Anehnya, kondisi Sui Yuanyuan tidak terlalu baik. Ia seolah-olah dibayangi rasa takut sampai membuatnya seperti orang gila. Perempuan ini sudah mengompol beberapa kali, tidak memakan makanan yang diberikan padanya, dan masih terus meringkuk di sudut hingga terus berbicara pada diri sendiri.
Kondisinya terlihat sangat buruk. Setelah Zhou Mingye ragu-ragu, ia pun akhirnya mendatangkan seorang dokter untuknya.
Namun setelah datang memeriksa, dokter hanya mengatakan bahwa perempuan itu baik-baik saja, tidak ada penyakit apapun, dan hanya sedikit ketakutan. Sui Yuanyuan mungkin akan baik-baik saja dalam dua hari.
Sebelum pergi, dokter memberi resep beberapa obat penenang.
Pada malam hari sampai setelah pukul satu pagi, Zhou Mingye masih tetap berjaga di penjara Sui Yuanyuan.
Rekan kerja yang bekerja lembur dalam tim melihat bahwa mata Zhou Mingye sangat merah, dan ada benjolan merah di bawah hidungnya.
Ia pun berkata kepadanya "Kapten Zhou, Anda sudah bekerja lembur semingguan ini. Anda bisa pulang untuk beristirahat sejenak. Sekarang tidak ada kasus yang sangat penting di tim kita...."
"Saya juga tahu Anda mengkhawatirkan tersangka, jadi jangan khawatir. Lagi pula di kantor polisi kami, dia tidak akan mengalami kejadian buruk."
"Itu benar, dia sudah ada di kantor polisi kita, apalagi yang bisa terjadi? Selain itu dia sudah mengaku, kan?"
Mendengar pendapat rekan-rekan polisinya itu, Zhou Mingye bingung. Ia tidak tahu cara memberi tahu hal yang dipikirkannya kepada mereka.
Hal yang dikhawatirkannya adalah, Xie Xize dan Latiao akan….
Namun, Xie Xize dan Latiao tidak mungkin datang tengah malam begini, kan?
Kalau benar seperti itu, berarti mereka terlalu berani.
Akan tetapi, ia tidak berani menganggap mereka sesederhana itu.
"Kapten Zhou, cepatlah pulang dan istirahat. Serahkan saja pada kami, tidak akan ada masalah. Jika ada yang ingin melihat Sui Yuanyuan, tidak akan kami beri izin."
Zhou Mingye sendiri sangat lelah. Ia berpikir sejenak lalu mengangguk, "Kalau begitu... aku pulang dulu...."
"Tenang saja."
Saat berjalan pergi, Zhou Mingye masih tidak tenang. Ia menoleh melihat Sui Yuanyuan lagi.
Sui Yuanyuan masih meringkuk seperti tadi siang, tetapi dia sepertinya sudah tertidur, dan makanan yang disiapkan belum disentuh sama sekali.
Namun setidaknya, tidak masalah jika perempuan itu masih bersikap sebatas itu.
Mungkin kedengarannya benar, Sui Yuanyuan akan baik-baik saja dalam dua hari.
Zhou Mingye merasa agak lega.
Ia menghela napas keruh, diam-diam berpikir. Mungkin dirinya terlalu banyak berpikir.
Bagaimanapun, tuduhan Sui Yuanyuan telah dikonfirmasi, dan sisanya menunggu keputusan peradilan. Xie Xize dan yang lainnya tidak boleh melakukan hal di luar itu.
Setelah Zhou Mingye meyakinkan ini dalam diri sendiri, lalu ia pergi!
*****
Setelah Xie Xize dan yang lainnya pergi, di Weibo sore itu, akun resmi polisi setempat di Jinchuan, tepatnya tim Keamanan Jinchuan, mengeluarkan pemberitahuan.
Pemberitahuan itu mengatakan bahwa Mo Yangyang tidak bersalah, dan rumor yang beredar di Internet semuanya adalah palsu.