Pamanku Kesalahanku

Aku Pacar Lama Suamimu



Aku Pacar Lama Suamimu

0Zhou You juga seorang maniak penelitian, tetapi ia berbeda dari Xie Xize, Jiang Niancheng, dan yang lainnya.     
0

Xie Xize dan yang lainnya melakukan penelitian ilmiah, sedangkan Zhou You… pria ini mempelajari orang, aktivitas psikologis seseorang, dan sifat asli manusia.     

Meskipun pria ini selalu berperilaku sangat menyimpang dari karakter dunia pada umumnya, tidak punya rasa malu, tidak punya integritas, dan tidak punya batasan diri. Tetapi pada kenyataannya, dirinya adalah orang yang semakin peduli ketika memahami hati manusia secara menyeluruh, dan mempelajari sifat manusia secara menyeluruh.      

Ketika berjalan di jalanan, siapapun bisa menjadi objek penelitiannya atau subjek tesnya.     

Lagi pula jika memiliki perasaan khusus pada objek penelitiannya, ia juga tidak akan bisa membuat penilaian yang rasional dan akurat.     

Itulah alasan Zhou You belum jatuh cinta sampai sekarang, karena dirinya tidak bisa jatuh cinta.     

Semua orang yang muncul di hadapannya secara naluriah akan dianalisis olehnya. Ia akan menilai, menarik kesimpulan, dan melakukan penelitian. Sampai akhirnya, ia tidak bisa menguak perasaan lainnya.     

Dengan kata lain, ia tidak punya rasa cinta.      

Tiba-tiba, gelombang detak jantung Mo Yangyang berubah, dan aktivitas otaknya mulai meningkat.     

Zhou You langsung berdiri, wajahnya menunjukkan ekspresi sangat ingin mendekati alat pendeteksi gelombang itu.      

Ia pun berkata, "Dia mendengar yang kukatakan barusan. Ini adalah reaksi naluriahnya. Ternyata benar yang kukatakan, dia memiliki ketakutan di dalam hatinya...."     

Xie Xize langsung merespon, "Aku tahu dia memiliki ketakutan di hatinya, tetapi sekarang, yang harus kulakukan adalah menghilangkan rasa takutnya dan membangunkannya."     

Zhou You memandang Mo Yangyang, yang jantungnya berdetak lebih cepat dan ekspresi kesakitan di wajahnya semakin terlihat. Walau demikian, matanya masih tertutup.     

Zhou You berkata, "Dia sedang berusaha keras, tetapi dirinya terlalu terjerat oleh rasa takut...."     

Xie Xize berkata dengan cemas, "Itu sebabnya aku mencarimu. Jika tidak, apa gunanya aku mencarimu? Hatinya terjerat, cepat pikirkan cara untuk mengatasinya."     

Zhou You menggelengkan kepalanya dan berkata, "Sebenarnya, kekhawatiran semacam ini, penyebab utamanya adalah tergantung pada orangnya. Jadi, aku juga tidak terlalu yakin mampu menyembuhkannya secara langsung!"      

"Namun hei, Xie Kelima! Coba ingat baik-baik, ketika kamu tidak tahu, apakah kamu melakukan sesuatu yang membuatnya takut, mungkin sesuatu yang membuat jeratan di hatinya tidak bisa dilepas untuk sementara waktu?"      

"Pingsan yang tidak disengaja ini sama seperti sekering yang putus sementara waktu. Hal itulah yang memicu jeratan yang ada di hatinya, yang membuatnya tenggelam dalam mimpinya, dan tidak hentinya terjebak di sana."     

Xie Xize menggenggam erat tangan Mo Yangyang, "Aku tidak bisa mengingatnya. Aku melakukan sesuatu yang membuatnya takut bertahun-tahun yang lalu, tetapi kami sudah membicarakannya, dan itu adalah kesalahpahaman."     

Zhou You berkata, "Berarti jelas bukan karena bertahun-tahun yang lalu. Berarti yang dia takutkan bukanlah masa lalu, tetapi masa kini, dan masa depan...."     

Ia membungkuk dan berbisik kepada Mo Yangyang, "Halo, aku Zhou You, Raja Zhou You yang melakukan pertunjukan api suar untuk membuat Bo Baosi tertawa. Namaku sangat terkenal, loh! Aku pacar lama suamimu… kalau kamu tidak bangun, suamimu akan kubawa lari."     

Mendengar ucapannya yang serampangan itu, Xie Xize menggertakkan giginya. Lalu, ia membuka mulutnya dan bersiap memarahi. Sayangnya, Zhou You langsung mengangkat tangannya untuk menghentikannya.     

Zhou You melanjutkan, "Ngomong-ngomong, anakmu itu sangat menarik, sangat imut, dan sangat menyenangkan. Aku jadi sangat menyukainya. Menurutku, bagus juga kalau membawa anakmu kabur, bagaimana menurutmu? Apalagi kamu tidak akan bisa bangun."     

Xie Xize menggertakkan giginya, lalu menendangnya dengan kesal.      

Zhou You yang ditendang pun hampir jatuh ke lantai, tetapi matanya terus melihat gelombang di alat pendeteksi.      

Setelah memperhatikan sebentar, Zhou You tertawa keras, "Ternyata benar, kamu tidak sepenting anakmu di hatinya. Xize… Oh Xize, sungguh tidak menyangka aku bisa menemukan perempuan yang tidak tertarik padamu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.