Pamanku Kesalahanku

Tidak Ada yang Tahu Kejadian Besok



Tidak Ada yang Tahu Kejadian Besok

0Xie Xize menendang Zhou You, "Pergi. Kalau kamu masih berani bicara sepatah kata saja, percaya atau tidak, aku akan membunuhmu sekarang."     
0

Zhou You yang ditendang, hanya bisa mengeratkan giginya karena kesakitan, "Lihat, kamu bahkan tidak bisa diajak bercanda. Sungguh, kamu sangat serius dan membosankan. Wajar kalau istrimu masih khawatir dengan masa depannya setelah menikah denganmu."     

Mendengar ucapannya itu, Xie Xize memikirkannya dengan serius. Kemudian, ia berkata, "Kami sangat akrab sebelumnya, kami bahkan tidak bertengkar. Dia juga mulai mengandalkanku...."     

Zhou You tersenyum dan menggelengkan kepala. Ia sampai melirik tangan Mo Yangyang.     

Lalu, ia pun mulai mengajak Xie Xize merenung sejenak, "Pernahkah kamu berpikir, tepatnya saat kalian berdua masih muda, masa depan kalian masih panjang, dan kalian baru beberapa lama bersama. Namun jika kalian menikah, kalian akan saling terikat satu sama lain. Bahkan jika kamu sekarang bisa menjamin masa depan dengan cermat, tapi… siapa yang tahu kejadian hari esok?"     

"Contohnya, siapa yang bisa memprediksi kebakaran waktu itu sebelumnya? Bahkan ramalan cuaca yang mengatakan besok akan turun hujan ataupun salju, itu hanyalah prediksi, yang juga sering meleset." Tambahnya.      

Xie Xize memandang Mo Yangyang. Suasana hatinya agak rumit untuk sementara waktu, dan sulit untuk dijelaskan.     

"Dia seharusnya tahu betul sifat orang sepertiku. Aku bukan tipe orang yang akan menghabiskan uang untuk minum anggur. Aku belum pernah punya kekasih sebelumnya, jadi apa yang dia khawatirkan?"     

Xie Xize mengatakan ini kepada Zhou You, juga bertanya pada dirinya sendiri.     

Ia berpikir, apa lagi yang bisa membuat Mo Yangyang gelisah dengan dirinya?     

Zhou You duduk dengan menyilangkan kaki, "Mana kutahu? Tetapi, harusnya bukan hanya satu hal saja yang membuatnya takut, kan? Ada banyak faktor, seperti sudah tidak ada cinta lagi, kepribadian yang tidak cocok, pandangan hidup yang tidak sesuai, serta faktor eksternal lainnya seperti hubungan antara ibu mertua dan menantu…"      

"Hmmm… hanya saja itu lebih merupakan masalah sepele, yang perlahan mengikis cinta di antara dua orang. Kalau tidak, mana mungkin akan ada pepatah 'cinta masuk ke tahap bahaya di tahun ke tujuh'?" Tambahnya.     

Kemudian Zhou You lanjut berkata dengan sangat serius, "Cinta itu, juga seperti bahan makanan yang ada batasnya untuk kita konsumsi."     

Xie Xize menatapnya dengan bijak, "Kamu tidak pernah mencintai seseorang, bagaimana kamu tahu!"     

Zhou You mengangkat alisnya, "Aku memang belum pernah jatuh cinta, tetapi aku telah mempelajari terlalu banyak objek. Tujuh atau delapan dari sepuluh orang, semakin terjebak dalam cinta, semakin menderita hingga memunculkan pertengkaran di akhir…."     

Xie Xize mengerutkan alis.      

Zhou You meliriknya dan berkata, "Jangan berpikir ucapanku ini tidak enak didengar. Yang kukatakan ini benar, aku telah melakukan penelitian psikologi selama bertahun-tahun. Bidang cinta… tidak perlu ditanya lagi, tetapi profesionalismeku masih sangat bisa dipercaya. Aku pun yakin bahwa kamu juga tidak akan menyangkalnya, kan?"     

Xie Xize masih tidak bicara, tetapi dirinya tidak bisa menyangkal bahwa Zhou You memang punya prestasi yang cukup besar di bidang psikologi. Sekarang pria itu memang masih terlihat terlalu muda. Namun dalam beberapa tahun, dia mungkin bisa dianggap orang yang sangat terpercaya.      

Zhou You mengangkat tangan dan meletakkannya di bahu Xie Xize, "Bisa dibilang, aku tidak tahu yang terjadi antara kamu dan istrimu lima tahun yang lalu, tetapi.... setelah lima tahun, kamu bertemu lagi dengannya dan baru tahu keberadaan anak kalian. Waktu lima tahun yang kamu lalui itu, pasti ada hal penting yang kamu lewatkan."     

Zhou You melambaikan tangan ke Xie Xize dan berkata, "Perjalanan seorang perempuan dari hamil hingga melahirkan, masa persalinan, dan masa menyusui yang lama adalah proses yang sangat menyakitkan."      

"Jika kondisi ekonominya baik, dia bisa mempekerjakan pelayan untuk membantunya selama masa satu bulan setelah melahirkan. Namun, bagaimana kalau kondisi ekonominya tidak baik? Berarti dia mengurus semuanya sendiri…."     

Jantung Xie Xize menegang, kemudian dirinya mulai merasakan sakit.     

Zhou You melanjutkan, "Aku baru saja melihat tangan istrimu. Kedua tangan itu seharusnya masih cantik, tetapi sekarang ada bekas luka kapalan, luka bakar, dan banyak luka kecil lainnya. Apakah dia seorang koki?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.