Pamanku Kesalahanku

Paruh Hidupku Selanjutnya, Untuk Mereka



Paruh Hidupku Selanjutnya, Untuk Mereka

0Ekspresi Zhou You langsung tercengang…     
0

"Itu… aku benar-benar terkejut, hahaha...Xie Kelima, aku sangat ingin tahu tentang istrimu sekarang. Meskipun kamu tidak sebaik aku, tetapi...wajahmu masih sangat mempesona, sangat menawan."      

"Hash… Jika ada perempuan yang bisa melihat dirimu yang sebenarnya, yang tahu bahwa hatimu itu kejam, pasti perempuan itu tidak biasa, sangat hebat, dan tidak akan terpesona padamu. Dia terlalu hebat."     

Mendengar ocehannya yang memiliki kesan menghina, Xie Xize hanya terdiam. Ia malah menatapnya dengan dingin.     

Zhou You terkekeh dua kali, "Ehem, ayo kembali ke topik, kembali ke topik…."     

"Kamu belum menyelesaikan kata-katamu tadi, ayo lanjutkan selanjutnya."     

Xie Xize kembali melanjutkan, "Dalam beberapa bulan terakhir setelah kami bertemu, kami telah menyelesaikan semua kesalahpahaman sebelumnya dan mengalami beberapa kesulitan."      

"Kami telah membangun rasa saling percaya. Aku mengusulkan pernikahan, dan dia setuju. Secara logika, dalam hubungan baik seperti ini, seharusnya tidak ada celah buruk, kan?"     

Zhou You pun mulai memahami, "Ya, kamu juga bilang secara logika, tetapi isi hati perempuan, siapa yang bisa menebaknya dengan tepat?"     

"Katakan padaku, bagaimana hubunganmu dan apa yang terjadi sebelum dia koma? Aku ingin tahu sebab dan akibatnya." Lanjutnya.     

Xie Xize berpikir sejenak, lalu menjelaskan lebih detail, mulai dari saat mereka dijebak.     

Kemudian juga menceritakan hari kebakaran itu.      

Saat Xie Xize bercerita, Zhou You tidak mengatakan apa-apa, juga tidak menyela kata-kata Xie Xize.     

Setelah selesai berbicara, Zhou You berkata, "Oh, sebenarnya, pagi itu, kamu mulai menyadari bahwa istrimu bersikap agak aneh padamu, bukan?"     

Xie Xize terdiam sejenak, "Aku tidak yakin."     

Zhou You menggelengkan kepala, "Xie Kelima, lihat, kamu sebenarnya yakin di hatimu, tetapi kamu menolak untuk mengakuinya. Pagi itu, setelah bangun tidur, sikapnya terhadapmu sedikit berubah. Kamu mengajak mengurus akta nikah, tetapi dia tidak memberimu jawaban yang pasti, itu menunjukkan bahwa dia ragu-ragu."     

"Sebenarnya…ini sedikit mirip dengan fobia pranikah yang dimiliki orang-orang saat ini. Bagaimana menurutmu?" lanjutnya.      

Xie Xize menjawab, "Makanya aku mencarimu karena aku ingin tahu itu."     

Zhou You tersenyum, "Kamu, kamu sudah tahu, tetapi kepedulianmu malah berantakan dan melibatkan orang yang kamu rindukan itu. Kamu memunculkan keraguan pada dirimu sendiri, yang menyebabkan kurangnya rasa percaya diri. Seperti kata pepatah, dokter tidak menyembuhkan diri mereka sendiri. Kamu mungkin mengerti itu."     

Xie Xize berkata dengan dingin, "Aku berbicara denganmu dengan serius sekarang, jangan bicara ke arah lain."     

Zhou You merentangkan tangan, "Apa yang kukatakan tidak cukup serius? Bukankah aku ini sedang menganalisis kondisi istrimu? Coba lihat dirimu, kalau kamu terus-terusan begini saat berada di depan istrimu, aku jadi tahu alasan istrimu menolakmu."     

"Kenapa?...."     

Zhou You melirik Mo Yangyang, "Karena, dia tidak yakin tentang masa depannya. Dia tidak yakin, setelah menikah, akankah dirinya menjalani kehidupan yang diinginkannya? Apakah kamu mengerti?"     

Xie Xize menjawab, "Tidak mungkin…."     

Kemudian menjelaskan, "Aku bersedia memberikan semua yang kumiliki. Aku tidak tertarik pada perempuan selain dia. Paruh pertama hidupku kuhabiskan khusus untuk laboratorium, tetapi paruh kedua hidupku, akan kuhabiskan untuk dia dan anakku…."     

Tampaknya, Xie Xize masih tidak mengerti. Ya, apa yang masih membuat Mo Yangyang khawatir?     

Zhou You pun bertepuk tangan, "Cih… benar-benar menyentuh."     

Kemudian ia mendekati Xie Xize, "Kak, bisakah kamu tiba-tiba menyadari bahwa orientasi seksualmu mungkin bukan perempuan? Kamu bisa kok memilihku."     

Setelah selesai berbicara, ia berpura-pura bersikap genit lalu mengedipkan mata pada Xie Xize.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.