Pamanku Kesalahanku

Orang Yang Tidak Ingin Ditemuinya Adalah Aku



Orang Yang Tidak Ingin Ditemuinya Adalah Aku

0Latiao berkata, "Aku tidak lapar, kamu tidak perlu menghindariku, aku juga ingin mendengarnya."     
0

Xie Xize tahu bahwa anak ini bisa tahu segalanya, dan benar-benar tidak bisa menyembunyikan apapun di depannya.     

Akhirnya Xie Xize mengalah, "Baiklah kalau begitu."     

Dia menoleh untuk melihat Zhou You, "Hampiri dan periksalah."     

Zhou You berdeham dua kali, menjernihkan tenggorokan dan mondar-mandir di ranjang Mo Yangyang. Setelah mondar-mandir, ia berdiri di depan ranjang dan membungkuk untuk memperhatikan wajah Mo Yangyang.     

Kemudian ia tidak bergerak selama sepuluh menit.     

Xie Xize memasang wajah dingin, "Apakah kamu sudah cukup melihatnya? Bagaimana kondisinya?"     

Zhou You menjelaskan, "Xie Kelima, lihat dirimu, kamu memang pantas tidak disukai sama sekali. Jika aku adalah istrimu, aku juga tidak akan mencintaimu, karena aku manusia, dan aku bukan makhluk abadi…"      

"Ehm… Istrimu itu terbaring di ranjang dalam keadaan tidak sadarkan diri, bahkan aku tidak bisa bertanya padanya sepatah kata pun, jadi kesimpulan apa yang bisa kuambil?" Tambahnya.     

Mendengar itu, Xie Xize bertanya, "Kalau begitu untuk apa kamu datang ke sini?"     

Zhou You menjawab, "Setidaknya beri aku waktu dan biarkan aku menelitinya perlahan, ya!? Aku belajar psikologi, bukan sihir, Bung. Tidak peduli seberapa kuat seorang psikolog, tetapi dirinya tidak mungkin mampu mengatakan bahwa hasil diagnosis setelah kontak pertama dengan pasien bisa sangat akurat dan cepat."      

"Jadi, mari kita cari tahu penyebab pasien. Apalagi kondisi istrimu seperti ini, jadi kamu harus memberiku waktu beberapa hari supaya bisa mendeteksi." Ucapnya lagi.     

Xie Xize berkata, "Kuberi kamu waktu tiga hari…."     

Zhou You langsung merespon dengan cemas, "Keterlaluan, Xie Kelima, kamu keterlaluan. Tiga hari, kenapa kamu tidak membunuhku saja? Istrimu tidak bisa berbicara, bahkan dia tidak bisa melihatku ..."     

Xie Xize hanya membalas, "Kamu tampaknya tidak bisa menerima permintaanku ini."     

Zhou You menatap wajah Xie Xize yang luar biasa tenang. Kata-kata di mulutnya seketika tidak bisa diucapkan.     

"Aku…."     

Akhirnya ia menyerah dan mengangkat tangannya, "Aku terima, aku terima... aku paling suka tantangan. Jangankan tiga hari, aku yakin, aku, Zhou You, pasti bisa melakukannya kurang dari itu."     

Xie Xize berkata kepada Latiao, "Makanlah dulu, aku akan menjaga ibumu di sini."     

Latiao melihat bahwa Zhou You benar-benar tidak bisa memeriksa apapun untuk sementara waktu, jadi ia hanya mengangguk, "Oke."     

Ketika pergi, Zhou You menggelengkan kepala dan menghela napas, "Tuhan tidak adil."     

Ia melanjutkan dengan mengatakan, "Kamu, Xie Kelima, suka melakukan hal buruk, perilaku tercela dan tidak bermoral, tetapi bagaimana bisa Tuhan memberimu seorang anak yang baik dan seorang istri yang cantik? Apakah kamu dulu melakukan sesuatu yang seburuk binatang buas, sehingga kamu bisa punya anak?"     

Xie Xize duduk dan menanggapi dengan dingin, "Ya, aku telah melakukan begitu banyak kejahatan, sehingga aku bisa punya anak. Kamu sangat hebat, tetapi sampai sekarang masih belum punya cinta pertama."     

Sekali mendengar itu, Zhou You meraung, "Enyah kamu, enyah kamu…."     

"Cinta pertamaku hilang saat aku masih TK, oke?"     

Zhou You menarik kursi dan duduk di samping Xie Xize, "Omong-omong, Xie Kelima, ayo kita bicara serius sekarang. Kalau kamu mengatakan yang sebenarnya, mungkin akan berguna untuk melepaskan jeratan di hati istrimu!"     

Xie Xize berkata, "Bertanyalah."     

Zhou You yang serius hanya satu detik, kemudian terkekeh sedetik berikutnya. Ia pun bertanya, "Aku masih penasaran, kamu baru mengenal anakmu di tahun ini, kan? Tampaknya belum lama dan bisa dibilang, beberapa tahun sebelumnya kamu belum mengetahui keberadaan ibu dan anak ini, kan?"     

Xie Xize menjawab, "Betul."     

Xie Xize tidak heran Zhou You bisa mengetahui hal ini tanpa ada yang memberitahunya. Jika Zhou You tidak bisa menebak tanpa diberitahu, orang ini tidak pantas datang ke sini.      

"Lalu istrimu masih menyalahkanmu soal masalah ini?"     

Xie Xize menjawab, "Tidak."     

"Kenapa kamu begitu yakin?"     

Xie Xize menjawab, "Karena sebelum aku menemukannya, orang yang paling tidak ingin ditemuinya adalah aku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.