Pamanku Kesalahanku

Kamu Akan Menyesali Rasa Penasaranmu



Kamu Akan Menyesali Rasa Penasaranmu

0Xiao Chu menatap Latiao, sudut mulutnya yang pecah-pecah bergerak.     
0

Latiao tersenyum, "Kamu tidak boleh malas, cepatlah sembuh."     

Mata Xiao Chu berkedip. Itu adalah responnya terhadap Latiao.      

Latiao lanjut berkata, "Restoran kita terbakar. Ketika kamu sembuh, kita harus menangkap semua orang yang menghancurkan restoran kita, lalu memukulnya dengan kejam...."     

Mata Xiao Chu berkedip lagi.     

Latiao mendekati Xiao Chu, lalu berbisik, "Jangan biarkan orang lain mengetahuinya."     

Latiao bisa melihat senyum dangkal di mata Xiao Chu….     

******     

Xie Xize menyeret kakinya yang masih sedikit kesemutan. Ia berjalan kembali dengan sikap tidak anggun.     

Jiang Niancheng dan Wang Chu mengikutinya perlahan, "Oh, iya! Sepertinya aku mendengar sedikit keributan di luar, apa yang terjadi?"     

Xie Xize menjawab, "Zhou You sudah datang."     

Jiang Niancheng tiba-tiba merasa lidahnya seperti terpotong, tidak bisa mengeluarkan suara.     

Xie Xize sudah berjalan jauh, tetapi Jiang Niancheng masih berhenti di tempat. Wang Chu lalu kembali menghampirinya, "Ada apa denganmu? Apakah kamu ketularan penyakit doktor tadi?"     

Jiang Niancheng ingin menangis tetapi tidak bisa menangis, "Aku sial, aku sial... Raja Zhou You sudah datang… aku sial…."     

Melihat wajah Jiang Niancheng yang tampak tidak fokus, ia sangat terkejut.     

"Kamu kenapa? Ada apa denganmu?"     

Jiang Niancheng meraih tangan Wang Chu, "Raja Zhou, dia ada di sini... Apakah kamu tidak takut?"     

Tangan Wang Chu tercengkram sangat menyakitkan, sampai tidak bisa menyingkirkan tangan Jiang Niancheng beberapa kali, "Raja Zhou You? Bukankah dia sudah mati ribuan tahun lalu? Mana mungkin bisa dibangkitkan?"     

Jiang Niancheng mendorong Wang Chu, "Duh, yang kubicarakan ini Zhou You… Zhou You…."     

Wang Chu menjawab, "Zhou You… sepertinya aku… tidak tahu…."     

Wang Chu kuliah di universitas negeri di Eropa, dan gelar doktornya juga didapat dari Eropa. Dia tidak kuliah bersama Jiang Niancheng dan Xie Xize....     

Jiang Niancheng menutupi kepalanya dengan kedua tangan, lalu menggaruk-garuk rambutnya dengan kasar.      

"Tidak boleh, aku harus bilang pada Xie Xize, aku harus pergi beberapa hari…. Tunggu sampai Zhou You pergi, baru aku akan kembali."     

Wang Chu menatap terkejut, "Pasti tidak boleh. Kamu bisa setakut ini… sungguh jarang kamu bisa seperti ini. Pada Xie Xize saja kamu tidak takut, tetapi ternyata kamu takut pada Zhou You. Dia orang seperti apa?"     

Wang Chu dan yang lainnya agak takut pada Xie Xize, tetapi Jiang Niancheng cukup berani bersikap tanpa aturan dan bicara apapun di depan Xie Xize.      

Mereka semua sampai berpikir bahwa, orang seperti Jiang Niancheng ini mungkin tidak mengenal arti dari rasa takut?     

Wang Chu tidak menyangka, bisa melihat Jiang Niancheng bersikap pengecut hari ini.     

Jiang Niancheng menjawab, "Kamu benar-benar naif, kamu bahkan tidak tahu sifat sebenarnya dari bajingan itu. Tidak, tidak, tidak..!!! Dia itu bukan manusia. Jika dia disebut manusia, itu akan jadi penghinaan bagi kita semua. Dia tidak punya malu, tidak punya batasan diri, tidak punya integritas, mengerti tidak?"     

Wang Chu menggelengkan kepala.      

"Aku tidak pernah bergaul dengannya, jadi bagaimana bisa aku mengetahuinya?"     

Jiang Niancheng langsung menjawab, "Aku pernah bergaul dengannya, jadi aku tahu."     

"Karena kamu bilang begitu, aku jadi benar-benar penasaran... Aku tiba-tiba ingin bertemu dengan Raja Zhou You itu."     

Jiang Niancheng mendengus, "Percayalah, kamu akan segera menyesali rasa penasaranmu itu."     

"Aku harus menemui Xie, aku harus pergi."     

Sebelum Jiang Niancheng selesai berbicara, ia berlari ke depan, "Xie Xize, Xie Xize…."     

******     

Saat Xie Xize berjongkok di luar selama lebih dari setengah jam. Zhou You sudah selesai membersihkan diri.      

Dalam keadaan tubuh yang masih basah, ia hanya terbungkus mantel putih dan berjalan tanpa alas kaki, "Xie, kamu keterlaluan, begini cara kalian memandikanku? Ataukah kalian mau membersihkanku seolah mau disembelih seperti babi?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.