Pamanku Kesalahanku

Malam Ini, Kita Tunggu Penjahatnya



Malam Ini, Kita Tunggu Penjahatnya

0Mendengar pertanyaan Mo Yangyang soal penyerangan pada restoran, respon Xiao Chu hanya mencubit sudut pakaiannya. Ia pun mengangguk tanpa mendongak menatap Mo Yangyang.      
0

Mo Yangyang tersenyum pahit, "Kupikir aku akhirnya bisa menjalani kehidupan yang damai selama beberapa hari…"     

Ia menggelengkan kepala, lalu menghela napas.      

Hidup benar-benar tidak pernah memberinya waktu untuk istirahat.     

Restoran ini tidak berantakan, ia benar-benar harus berterima kasih kepada Xiao Chu.     

Dengan suasana hati yang rumit, Mo Yangyang memandang Xiao Chu yang menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa.      

Mo Yangyang menoleh dan berkata kepada Xiao Lu, "Bagaimana kalau kamu pulang dulu, kampusmu masih jauh dari sini."     

Xiao Lu menggelengkan kepalanya setelah berpikir, "Aku tidak pergi dulu. Tunggu polisi datang, lihat pendapat mereka. Bos, Anda adalah orang yang sangat baik, aku... ingin melihat aku bisa membantumu atau tidak."     

Mo Yangyang berkata, "Kamu sudah membantuku. Jika bukan karena kamu yang memberitahuku, aku masih tidak tahu yang sebenarnya terjadi."     

Polisi belum juga datang, Xie Xize datang lebih dulu.      

Lao Zhao dan Lao Zhang lebih berani. Mereka berlari sampai melewati enam blok demi mengejar orang yang melempar kotoran tadi. Mereka akhirnya berhasil menangkap orang yang sudah lari kelelahan seperti anjing sekarat, lalu menyeretnya kembali ke restoran.      

Selain itu, mereka menelepon Xie Xize.      

Xie Xize langsung membawa pengacara datang.      

Ia melangkah ke restoran, lalu melirik Xiao Chu yang berdiri di satu sisi.     

Dirinya berjalan ke Mo Yangyang dan bertanya, "Kenapa kamu tidak menelpon dan memberitahuku?"     

Mo Yangyang tersenyum, "Bukankah kamu sudah tahu? Masalah ini terjadi begitu cepat, aku tidak sempat bereaksi."     

Xie Xize berkata, "Kali ini aku lalai. Untuk para pemilik akun Weibo yang menyebarkan rumor di Internet, pengacara sudah mengumpulkan bukti di jalan, dan akan segera mengirimi mereka surat dari pengacara. Pengacara juga sudah ke pengadilan melayangkan gugatan."     

Mo Yangyang mengangguk, "Ng… terima kasih Paman Kelima."     

Xie Xize mengerutkan kening, "Tidak perlu terlalu sopan begitu padaku."     

Mo Yangyang pun tersenyum….     

Zhou Mingye membawa polisi dari kantor polisi di wilayah hukumnya untuk segera datang. Ia sekarang bertanggung jawab atas pengendalian narkoba. Masuk akal untuk mengatakan bahwa masalah Mo Yangyang ini sebenarnya di bawah kendali kantor polisi.     

Namun, berpikir bahwa penyebar rumor di internet bilang bahwa Mo Yangyang mencampurkan narkoba di masakannya supaya restorannya laris. Hal itu juga dianggap ada hubungannya dengan narkoba.     

Apalagi ini terkait dengan kasus narkoba besar ini, jadi Zhou Mingye juga datang untuk memeriksa situasinya.     

Mo Yangyang melapor, "Orang ini yang melempar kotoran di depan restoranku... Ada juga tadi yang mengendarai motor dan memakiku, lalu melarikan diri. Dalam beberapa hari terakhir, restoranku telah dirusak, kamu bisa bertanya pada Xiao Chu."     

Xiao Chu tidak bisa bicara, tetapi dirinya bisa menulis, jadi ia menuliskan semua yang terjadi beberapa hari terakhir.     

Setelah membaca tulisan Xiao Chu, barulah Mo Yangyang tahu. Ternyata, selama beberapa hari ini, restoran didatangi banyak orang berturut-turut, untuk merusak restorannya.      

Untuk mencegah ada orang yang merusak restoran di tengah malam, Xiao Chu berjaga di malam hari selama beberapa hari.     

Jika bukan karena anak muda ini, toko Mo Yangyang mungkin sudah terbakar habis.     

Membaca kata-kata yang ditulis oleh Xiao Chu, Mo Yangyang merasa agak sedih.     

Xiao Chu menulis kalimat terakhir, "Kurasa, malam ini mereka pasti akan datang lagi."     

Zhou Mingye mengangguk, "Itu benar, kita tunggu penjahatnya..."     

Ia juga berkata kepada Mo Yangyang lagi, "Aku akan menyuruh polisi untuk membawa orang ini ke kantor polisi. Aku akan meninggalkan dua orang polisi di sini untuk menunggu kedatangan mereka. Anda tenang saja, mengenai masalah restoran Anda ini, polisi akan membantu membantah rumor itu."     

Xiao Lu yang dari tadi diam, kini angkat bicara, "Pengaruh buruk sudah terbentuk. Ada beberapa orang yang merusak hanya karena ingin merusak saja. Mereka sebenarnya tidak terlalu peduli dengan kebenaran rumor. Rumor bukan hal yang bisa dihilangkan dalam waktu singkat…."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.