Pamanku Kesalahanku

Pergi



Pergi

0Air mengalir dari atas kepala Zheng Qiangwei, membasahi wajahnya, dan mengalir ke lehernya.     
0

Zheng Qiangwei menggigil kedinginan, ia bahkan lupa untuk berseru karena terlalu terkejut dengan sikap pria ini.      

Ia pun membuka mulutnya dan menatap Gong Shenye dengan tidak percaya.     

"Kamu… kamu…."     

Pada hari-hari ketika Zheng Qiangwei dan Gong Shenye bertemu, ia merasa bahwa dirinya selalu dimanjakan, dan Gong Shenye akan selalu memberikan apapun yang diinginkannya.     

Semua orang merasa bahwa Gong Shenye sangat menyukainya. Jika tidak, bagaimana lelaki itu bisa begitu baik padanya?     

Bagaimanapun, tuan muda kedua dari Keluarga Gong ini sangat misterius di masa lalu, tetapi ia belum pernah mendengar ada perempuan lain yang yang dekat melebihi dirinya.      

Bahkan ayahnya bilang bahwa tuan muda kedua dari Keluarga Gong sepertinya sangat menyukainya.     

Jadi, merespon kata-kata itu, ditambah dengan dirinya yang dicintai tanpa kenal takut, ia pun tidak ragu atau takut ketika melakukannya. Pokoknya, Gong Shenye menyukainya.     

Jadi, apakah dirinya menyukai Gong Shenye? Tidak diragukan lagi, pasti menyukainya, dan untuk apa tidak menyukainya?     

Gong Shenye kuat dan hebat, penampilannya sangat tampan. Siapa yang tidak suka lelaki seperti itu?     

Bisa dibilang, di antara semua pelamar, Gong Shenye adalah pria dengan usaha termenarik yang mendekatinya.     

Jadi, tentu saja ia menyukainya.     

Zheng Qiangwei berpikir bahwa jika Gong Shenye sangat menyukainya, Gong Shenye pasti akan bisa melakukan segalanya untuknya. Hanya dengan menyuruhnya menjemput di bar, lalu orang-orang akan melihat hubungan mereka, dan dia… bisa mengajaknya minum juga, Gong Shenye pasti mau melakukan itu.      

Namun, hasilnya sekarang… dia jadi bingung.      

Gong Shenye menuangkan air yang sangat dingin, sesuatu yang belum pernah dialami dalam hidupnya.     

Hal ini bahkan lebih tidak bisa diterima daripada tamparan wajah.     

Gong Shenye bertanya dengan acuh tak acuh, "Sudah sadar?"     

Zheng Qiangwei yang bangun, tiba-tiba meraung, "Gong Shenye, apa kamu gila?"     

Gong Shenye berkata, "Sepertinya sudah bangun!"     

"Hentikan mobilnya."     

Pengemudi segera menghentikan mobil, lalu Gong Shenye memerintah, "Turun!"     

Zheng Qiangwei menggigil, "Gong Shenye, kamu berani menuangkan air padaku, apakah hari ini otakmu dijepit orang saat keluar? Percaya atau tidak, aku akan…"     

Gong Shenye memerintah lagi, "Pergi!"     

Matanya dingin dan kejam, menatap mata Zheng Qiangwei. Tidak ada cinta sama sekali, bahkan tidak menunjukkan minat sedikitpun.     

Jika seseorang yang percaya bahwa Gong Shenye menyukai Zheng Qiangwei melihatnya saat ini, mereka tidak akan lagi mempercayai ungkapan yang dinamakan rumor.     

Bahkan jika pria ini hanya sedikit menyukainya, bahkan jika sedikit menunjukkan ketertarikan saja, tentu tidak akan bersikap seperti ini.     

Cinta sejati tidak bisa disembunyikan.     

Zheng Qiangwei tidak tahu dirinya sedikit lebih terkejut atau marah saat ini. Mana bukti yang menunjukkan Gong Shenye menyukainya? Kenapa dia berani menyuruhnya pergi?     

Zheng Qiangwei menunjuk Gong Shenye dan berkata, "Kamu... Oke, baiklah... kamu yang menyuruhku pergi, ternyata kamu mengusirku... Tunggu saja, kamu tidak akan pernah melihatku lagi... Gong Shenye, selamanya aku tidak akan memaafkanmu…."     

Asisten sudah membuka pintu mobil, "Nona Zheng, silakan turun!"     

Zheng Qiangwei keluar dari mobil dengan marah.     

Asisten menutup pintu, dengan cepat melewati kursi dekat pengemudi, lalu naik mobil.      

Kemudian mobil melaju dengan cepat.     

Zheng Qiangwei menghentakkan kakinya dengan marah, "Kalian semua tunggu aku."     

Ketika dibawa keluar oleh asisten, ia hanya mengenakan gaun ketat sepinggul, bukan mantel bulu sama sekali. Selain itu, gaun tipis ketat di tubuhnya itu sudah basah.     

Begitu Zheng Qiangwei turun, ia langsung menggigil kedinginan.     

Lebih buruk lagi, ia masih belum mengambil ponselnya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.