Pamanku Kesalahanku

Ia pun berpikir bahwa Chen Da pasti mendapatkan ponsel Kak Kui.     

Apa yang ada di ponsel itu?     

Kak Jie menggertakkan gigi dan memaki Kak Kui di dalam hati!     

Pasti di dalamnya ada sesuatu yang akan memperburuk keadaan!     

Awalnya, bos masih ingin membuatnya tetap hidup. Namun sekarang, bahkan jika dibawa kembali hidup-hidup, bos juga tidak akan membiarkannya hidup.     

Kak Jie berkata dengan wajah kaku, "Kakak-kakak Chen, kurasa selama kita berdua punya ketulusan, maka kita tidak akan mementingkan orang yang menghalangi bisnis ini. Bosku bilang, dia menyerahkan urusan bisnis ini padaku…."     

Chen Da berkata dengan nada cemberut, "Kalian tidak tulus, kalian belum membuat kami melihat ketulusan kalian. Kalian hanya ingin menghasilkan uang, tetapi kalian sendiri tidak ingin terluka sedikit pun dan hanya ingin menang sendiri!"     

"Apakah kalian benar-benar berpikir kami sebodoh itu? Aku sudah bilang, kami ingin bos kalian datang untuk meminta maaf. Kalau kalian bertindak lambat, kami tidak punya waktu luang lagi untuk terus berbicara dengan kalian."     

Kak Jie melihat bahwa Chen Da sama sekali tidak bermaksud untuk berkompromi. Ia khawatir akan sangat sulit untuk membicarakan hal ini, apalagi sikap Chen bersaudara ini terlalu keras.     

Setelah ragu-ragu, Kak Jie berkata, "Begini saja, kakak-kakak Chen, saya akan mengatur tempat tinggal untuk Anda agar Anda bisa beristirahat dengan baik hari ini. Kemudian, saya akan kembali untuk melapor pada bos dan menanyakan kesediaannya bertemu dengan Anda sekalian, bagaimana?"     

Chen Da pun menjawab, "Oke, tetapi kalian hanya punya waktu hari ini saja. Kalau kalian belum memberikan hasil sampai jam 12 malam, kami tidak akan menunggu sedetikpun dan segera menjadwalkan ulang pesawat untuk jam 1 pagi."     

Ketika Kak Jie mendengar ini, ia langsung keberatan, "Tidakkah itu terlalu cepat?"     

Chen Er meraung, "Apakah kamu perempuan? Apakah kamu perlu melahirkan anak? Kamu ragu untuk bertindak dan lambat bicara. Hal yang paling menyebalkan adalah berurusan dengan orang semacam kalian ini. Waktu yang disepakati sesuai dengan yang kukatakan tadi, tidak boleh terlambat sedetikpun."     

"Ba… Baiklah kalau begitu, aku akan kembali dan bertanya pada bos!" Kak Jie juga tidak berdaya, lalu membungkuk pada Chen Da dan berbalik untuk pergi.     

Tetapi setelah mengambil dua langkah, ia tiba-tiba mendengar Chen Da menghentikannya, "Tunggu sebentar!"     

"Kak Chen, apakah Anda punya perintah lain?" Kak Jie bertanya dengan ramah.     

Chen Da menjawab, "Bukankah kamu bilang ingin membawa Kak Kui pergi? Boleh, bawa saja dia."     

Sedetik berikutnya, pisau di tangannya menusuk dada Kak Kui. Mata Kak Kui melebar, dan tubuhnya mulai berkedut.     

Tangan Chen Da yang memegang gagang pisau memutarnya setengah lingkaran.     

Kak Jie tercengang ketika melihat pemandangan ini!     

Chen Da mengeluarkan pisau, darah langsung menyembur keluar. Ketika Chen Da mendorongnya dengan keras, Kak Kui jatuh ke tanah dalam keadaan kejang-kejang.     

Namun segera setelah itu, Kak Kui berhenti bergerak. Darah dengan cepat mengalir ke bawah seperti sungai.      

Melihat Kak Kui berlumuran darah, sekujur tubuh Kak Jie merasa kedinginan.     

Sebelumnya, mereka berpikir bahwa Chen bersaudara adalah orang-orang pemberani.     

Melihatnya sekarang, ia benar-benar tidak bisa meremehkan satupun dari mereka.      

Bukankah kedua bersaudara ini tidak memiliki rencana untuk mengatakan apa-apa? Tetapi mereka terlihat jelas sangat kuat, dan mereka memiliki aura gangster.     

Pembunuhan yang dilakukannya ini sangat brutal!     

Chen Da angkat bicara, "Pengawal, bantu pindahkan Kak Kui ke mobil Kak Jie!"     

Pengawal Keluarga Xie segera datang, lalu mengangkat tubuh Kak Kui yang mati. Setelah bagasi mobil Kak Jie dibuka, mereka melemparkan mayat Kak Kui ke dalamnya.      

Kak Jie bergegas kembali dan mengatakan semua yang didapatkannya dari Chen bersaudara!     

"Dia bilang begitu?"     

Kak Jie mengangguk, "Itu benar, itulah yang dikatakannya saat itu. Kalau Anda tidak datang untuk meminta maaf dan berbicara dengan mereka secara langsung, maka... tidak ada kemungkinan untuk berbicara dengan mereka."     

…..