Pamanku Kesalahanku

Detak Jantung Anak



Detak Jantung Anak

0Gong Shenye bertanya, "Apa bagusnya mereka berdua?!"     
0

Asisten menjawab, "Yang ini memiliki reputasi yang baik, berasal dari sekolah terkenal, dan cukup berkompeten. Setelah bergabung dengan perusahaan, kemampuannya juga luar biasa."      

"Sedangkan satunya... sesungguhnya juga tidak buruk. Katanya dia dibesarkan dengan baik oleh keluarganya, dia juga seorang putri dari keluarga terpandang…." Tambah asistennya.     

Gong Shenye mengerutkan kening, "Keduanya tidak cukup mencolok, cari lagi yang lain."     

Asisten tidak mengerti alasan Gong Shenye merasa tidak cocok, "Tapi, perusahaan mereka berdua adalah perusahaan yang disukai Presdir Gong, dan memilih mereka akan memiliki manfaat tertentu bagi kita…"     

Gong Shenye pun menjawab, "Aku tidak bisa memilih mereka. Carikan saja orang-orang dari musuhnya."     

Asisten seketika merasa heran, "Musuh? Bukankah hal ini akan membuat Presdir Gong semakin tidak puas dengan Anda?"     

Gong Shenye mendorong foto itu menjauh, "Dia sudah sangat tidak puas, jadi tidak masalah kalau membuatnya lebih tidak puas!"     

Ya! Tepatnya, ia ingin membuat Gong Monan tidak punya tenaga untuk memperhatikan hal lain.     

Tidak ada gunanya menyatukan Gong Monan dengan putri dari perusahaan yang disukainya. Gong Shenye ingin mencari perusahaan lawan Gong Monan.     

Ia ingin memberi Gong Monan sebuah ilusi dan membuatnya merasa bahwa putranya ini memiliki ambisi yang lebih besar.     

Meskipun Gong Monan juga sangat ambisius, tetapi yang Gong Shenye inginkan bukan hanya menjadi tuan muda kedua dari Keluarga Gong, tetapi juga ingin merobohkan Gong Monan supaya menjadi kepala Keluarga Gong!     

Bagi Gong Monan, tidak ada yang membuatnya khawatir lebih dari ini!     

Jadi, begitu merasa bahwa Gong Shenye mewujudkan ambisinya menjadi kenyataan,      

Pria paruh baya itu tidak akan punya waktu atau energi lain untuk fokus pada hal lain.     

Dengan cara ini, Lan Dongzhi juga bisa disembunyikan dan anak dalam kandungannya itu... juga bisa disembunyikan dengan baik!     

Asisten tahu bahwa begitu Gong Shenye mengambil keputusan, maka tidak akan diubah. Ia pun hanya bisa mengangguk sembari menjawab, "Baik, saya akan menyeleksi lagi. Setelahnya, saya akan berikan foto kandidat baru kepada Anda."     

Setelah ragu-ragu sejenak, ia juga bertanya, "Apakah Anda... akan mengunjungi Nona Dongzhi?"     

Gong Shenye menjawab, "Tidak perlu."     

"Baik, kalau begitu saya akan mengatur beberapa orang untuk mengurus Nona Dongzhi di sana."     

******     

Di waktu yang sama, Lan Dongzhi baru saja selesai memeriksa detak jantung janinnya.     

Ketika mendengar detak jantung dari dua janin itu, ia tidak bisa menahan perasaan tersentuh di rongga matanya.     

Lan Dongzhi sebenarnya sangat khawatir. Setiap hari, ia merasa bahwa anak-anak ini tumbuh di dalam rahimnya, dan mereka berkembang setiap hari. Ia sangat takut dirinya akan memiliki perasaan yang semakin dalam terhadap mereka.     

Padahal kedepannya nanti, ia tidak akan memberikan sikap tidak peduli pada mereka seperti sekarang.     

Oh bukan, bahkan sekarang pun, ia tidak bisa mengabaikan mereka seperti dulu.     

Detak jantung janin anak itu cepat dan kuat, seolah-olah berkomunikasi dengannya melalui detak jantung!     

Dokter memberi tahu Lan Dongzhi, "Dua janin ini, yang perempuan relatif tumbuh lebih baik, sedangkan yang laki-laki itu sedikit lebih lemah... Diperkirakan di masa depan, yang perempuan akan keluar lebih dulu!"     

Setelah kembali ke kamar pasien, Lan Dongzhi duduk melamun untuk waktu yang lama.     

Akhirnya ia memanggil, Gong Xin.     

"Kirim audio detak jantung janin ke majikanmu. Karena dia ingin menjadi seorang ayah, jadi mana mungkin dia bisa melewatkan suara detak jantung anak-anaknya?"     

Gong Xin terdiam beberapa saat, "...Baik."     

******     

Jauh dari rumah sakit, ponsel Gong Shenye berdering. Ia pun mengangkat ponsel itu untuk melihat layarnya.      

Melihat kiriman audio dari Gong Xin, ia mengerutkan kening. Gong Xin biasanya tidak pernah mengirim audio seperti ini.     

Setelah ragu-ragu, ia menyalakan audio itu.      

Sayangnya, bukan suara Gong Xin yang terdengar dari audio itu. Melainkan, suara detak jantung yang terdengar secara tiba-tiba, membuatnya tercengang di tempat....     

Gong Xin kemudian mengirim pesan teks, "Nona Dongzhi melakukan pemeriksaan detak jantung janin hari ini. Ini adalah detak jantung dua janin itu. Nona Dongzhi yang meminta untuk mengirimkannya kepada Anda!"     

Gong Shenye tertegun….     

Gemetar di tangannya tentu tidak terlihat, lalu ia mengklik tombol simpan audio di layar ponselnya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.