Pamanku Kesalahanku

Keluarga Gong Tidak Butuh Cinta



Keluarga Gong Tidak Butuh Cinta

0Gong Monan tidak bisa mendapatkan berita apapun yang berguna dari wajah Gong Shenye!     
0

Matanya sedikit linglung. Sejak kapan dirinya tidak memahami pikiran anak ini sama sekali?!     

Tangannya tanpa sadar memutar manik-manik Bodhi-nya.     

Gong Monan berkata perlahan, "Demi seorang perempuan, tidak masalah untuk pergi ke Jinchuan secara khusus, tetapi kudengar bahwa perempuan itu sudah bersamamu selama beberapa tahun. Kamu mengejarnya dan tidak melepaskannya. Kelihatannya kamu punya banyak kasih sayang untuknya!"     

Bibir Gong Shenye berkedut, mengungkapkan sentuhan penghinaan.     

"Dia hanya seorang perempuan. Aku tidak bisa menginginkannya, aku bisa menghancurkannya, tetapi... jika Chu Qingyan menyentuhnya, aku tidak akan membiarkannya!"     

Gong Monan mengangguk, "Jadi, kamu dan Keluarga Chu telah berselisih selama beberapa waktu. Keluarga Chu mengirim seseorang untuk memberi tahuku, kuharap masalah ini akan berakhir di sini. Kamu tidak perlu memperhitungkan perempuan itu terlalu banyak, secukupnya saja."     

Gong Shenye bersandar ke belakang, "Berbicara tentang perdamaian, boleh saja. Aku tidak masalah!"     

"Setelah aku membawa perempuan milik Chu Qingyan itu dan bermain dengannya selama beberapa hari, masalah itu baru bisa berakhir!"     

Gong Monan tertegun….     

Namun, ia juga lega pada saat yang sama. Gong Shenye marah hanya karena diselingkuhi dan itu merupakan hal yang baik.     

Sayangnya ia tidak ingin Gong Shenye menjadi tipe lelaki yang emosional hanya demi seorang perempuan. Ia tidak mau melihat anaknya itu rela melakukan apapun demi cinta.     

Ya, anggota Keluarga Gong tidak membutuhkan cinta.     

Cinta adalah pisau lembut yang merusak ambisi seseorang, dan hal yang paling tidak berguna di dunia.     

Gong Monan pun menambahkan, "Kamu... lupakan saja, kamu sudah dewasa juga. Aku tidak bisa mengendalikanmu. Namun hal itu juga bukan cara untuk mengatasi masalah yang buntu ini. Sebaiknya kamu tidak perlu terlalu khawatir."     

Gong Shenye membalas singkat, "Kita bicarakan masalah ini nanti."     

Gong Monan pun bangkit dan mengingatkan, "Oh, ya! Dua hari lagi, kembalilah ke rumah Keluarga Gong."     

Gong Shenye menjawab "Aku akan menyesuaikan jadwal kegiatanku dulu."     

Gong Monan memberitahu, "Ada sesuatu yang penting di hari itu, jadi kamu harus datang."     

"Aku masih memiliki pertemuan, jadi aku tidak bisa mengantar ayah ke depan. Hati-hati di jalan."     

Sejujurnya, Gong Shenye tidak menyetujui undangan itu. Akan tetapi, dirinya juga tidak menolak undangan itu begitu saja. Sekarang, ia hanya ingin mengantar ayahnya pergi dengan sikap yang tenang.     

Gong Monan menarik napas dalam-dalam di dada. Tampaknya, tindakan putranya ini benar-benar melompat sampai di luar kendalinya.     

Sebelum pergi, Gong Monan berkata, "Shenye, aku memiliki harapan yang tinggi untukmu. Jangan mengecewakanku, terutama... jangan jatuh dalam perasaan perempuan!"     

Gong Shenye menjawab, "Mengerti!"     

Gong Monan tiba-tiba merasa tidak enak, lalu menambahkan, "Jika suatu hari aku menemukan ada perempuan yang bisa mempengaruhi perasaanmu, jangan pikirkan apapun, langsung bunuh saja perempuan itu. Jangan ragu!"      

"Shenye, ingatlah bahwa lelaki besar itu tidak terpengaruh oleh seorang perempuan. Tunggu sampai kamu berdiri di kedudukan yang cukup tinggi dan memiliki cukup kekuatan serta uang di tanganmu. Setelahnya, akan ada banyak perempuan yang berlutut di kakimu."     

Wajah Gong Monan masih tidak berubah sedikit pun. Tanpa mengedipkan kelopak matanya, ia mengangguk, "Baiklah, terima kasih atas bimbingan ayah."     

Hanya saja, tangan yang berada di saku celananya mengepal tanpa sadar.     

Ya, perempuan itu sesungguhnya sudah cukup untuk mempengaruhinya. Bahkan, sampai mengandung anaknya sekarang.     

Gong Shenye memang sempat berpikir untuk membunuhnya, tetapi tidak pernah benar-benar bisa melakukannya.     

Gong Monan pergi, sedangkan Gong Shenye berdiri linglung untuk sementara waktu.     

Ia pun mengambil telepon bagian dalam di atas meja untuk menyuruh seseorang datang.      

Setelah orang yang diutus datang, Gong Shenye berkata dengan wajah muram, "Selidiki untukku, siapa yang membocorkan keberadaanku ke Jinchuan."     

Mengetahui bahwa ia telah pergi ke Jinchuan tetapi tidak tahu yang dilakukannya di Jinchuan, maka si pembocor informasi itu pasti bukanlah salah satu bawahannya.     

Orang itu pasti hanyalah orang luar.      

"Ya, aku akan segera menyelidikinya."     

Gong Shenye mencibir. Para anggota Keluarga Gong itu, benar-benar tidak ada yang mempercayai satu sama lain. Ya, tidak peduli itu ayah, ataupun anaknya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.