Mencoba Segala Cara untuk Berada Di Sisinya
Mencoba Segala Cara untuk Berada Di Sisinya
Perawat itu berkata sambil memasukkan jarum, "Anda sangat lemah, sementara ini jangan bergerak sembarangan dulu, berbaring saja di tempat tidur sesering mungkin."
"Sekarang, kedua bayi anda berusia 4 bulan, nanti silahkan bertanya kepada dokter jenis kelamin bayi Anda. Anda harus lebih memperhatikan mereka, seharusnya saat ini sudah ada pergerakan dari kedua janin itu."
Lan Dongzhi perlahan berbalik untuk menatapnya, "Dua?"
Perawat itu mengangguk, "Ya, Anda beruntung, Anda sedang mengandung anak kembar! Kenapa? Apakah… Anda tidak tahu?"
Hati Lan Dongzhi merasa sesak....
Ia sungguh tidak tahu.
Dirinya selalu mengira, bayinya hanya satu.
Tangan Lan Dongzhi perlahan mengelus perut bagian bawahnya. Ia agak tidak percaya.
Perawat dengan cepat berkata, "Oh, kami semua mengira bahwa Anda sudah tahu, jadi kami tidak memberitahu Anda. Namun belum terlambat untuk mengetahuinya sekarang. Bukankah ini kejutan? Anda mengandung dua bayi mungil, bukankah itu hebat?"
Lan Dongzhi dalam suasana hati yang rumit, jadi dirinya tidak tahu cara mengungkapkannya.
Dua anak ini, seketika membuat hatinya terasa berat.
Sebelumnya, ia berpikir dirinya hanya mengandung seorang anak, maka dari itu ia menggertakkan giginya dan mengambil keputusan dengan kejam untuk menghilangkannya. Apalagi kelahiran mereka tidak diharapkan dan hidupnya akan sengsara jika tetap dilahirkan.
Namun, sekarang ia mengetahui bahwa bayi yang dikandungnya ada dua, yang merupakan dua nyawa dan bisa membuat rasa bersalah di hatinya berlipat ganda.
Tiba-tiba Lan Dongzhi merasa ada kelainan pada perut bagian bawah yang menggembung.
Dengan meletakkan telapak tangannya di perut bawah, ia merasa seperti ada ikan kecil berenang di dalamnya, perlahan-lahan...
Perawat memperbaiki jarum, menyesuaikan laju aliran infus, dan berkata kepada Lan Dongzhi, "Perasaan Anda jangan sampai merasa tertekan. Sekarang sebuah obat sudah dikembangkan. Selama Anda bekerja sama dengan dokter, anak-anak itu akan baik-baik saja."
"Saya dengar dari kepala perawat bahwa kemungkinan Anda mengandung bayi kembar fraternal. Jika itu benar, Anda sangat beruntung, kami jadi iri." Tambahnya.
Pergerakan yang tadi terasa di pergelangan tangan dan perutnya, kini sudah tidak bergerak, Lan Dongzhi berkata kepada perawat, "Terima kasih."
Perawat pengisi infus berkata, "Sama-sama, beristirahatlah dengan baik!"
"Ketika Anda hampir selesai, bunyikan bel dan hubungi saya." Pintanya pada perawat satunya.
"Baik." Jawab perawat satunya.
Perawat pembawa infus mengingat satu hal lalu berkata kepada Lan Dongzhi lagi, "Ngomong-ngomong, jika Anda ingin melihat hasil USG empat dimensi anak Anda, saya akan pergi ke dokter untuk mengambilkannya untuk Anda."
Lan Dongzhi menggelengkan kepala, "Terima kasih, tidak perlu. "
Bukannya tidak mau, namun dirinya hanya tidak berani melihatnya.
Ia takut setelah melihatnya, rasa bersalah yang mendalam di hatinya akan lebih berat.
Ia takut, jika memiliki perasaan mendalam kepada anak-anak itu, ia akan ragu untuk bertindak!
Untuk saat ini, ia tidak berani membangun ikatan emosional dengan mereka!
******
Tiga hari berlalu dan Gong Shenye tidak pernah muncul lagi.
Lan Dongzhi memanggil Gong Xin "Aku ingin bertemu Gong Shenye!"
Gong Xin menjawab, "Tuan muda akan datang ketika dia punya waktu!"
"Telepon dia, sekarang juga, cepat!"
Setelah ragu-ragu, Gong Xin menelepon ponsel Gong Shenye.
Setelah panggilan tersambung, Lan Dongzhi langsung berkata, "Berapa lama kamu akan mengurungku di sini? Kenapa? Kamu masih benar-benar ingin menjadi seorang ayah?! Memangnya keluarga Gong mu layak memiliki dua anak ini?"
Ada keheningan di ujung telepon yang lain selama lebih dari sepuluh detik.
"Pantas atau tidak, bukan kamu yang menentukan. Aku telah menyelamatkanmu empat tahun lalu, jadi segala sesuatu tentangmu bukan lagi milikmu. Kedua anak itu... juga bukan milikmu. Kamu harus melahirkannya dengan baik dan tidak ada hal lain lagi yang perlu kamu pikirkan!"
Lan Dongzhi tertawa ironis. Empat tahun lalu, Gong Shenye menyelamatkan Lan Dongzhi yang hampir terbunuh.
Sebenarnya, bagaimana Gong Shenye tahu bahwa pertemuan dalam kejadian waktu itu dilakukan dengan sengaja?
Sesungguhnya, Lan Dongzhi sengaja muncul di hadapan Gong Shenye….
Ia mencoba segala cara untuk berada di sisinya!