Pamanku Kesalahanku

Jaga Dia, Dia Mati, Kamu Mati!



Jaga Dia, Dia Mati, Kamu Mati!

0"Kembar?..." Bibir Gong Shenye bergerak, tiba-tiba ia merasa lembar hasil tes USG empat dimensi ini terasa berat.      
0

Dokter mengangguk, "Ya, ini bayi kembar!"     

Karena kebiasaan profesional seorang dokter, ia tidak bisa menahan diri untuk tidak menjelaskan beberapa kata lagi, "Sekarang ada banyak orang yang ingin punya anak, benar kan? Apalagi anak kembar. Jadi, kalian jangan menyiksa mereka lagi, ya!"     

"Selain itu, dua makhluk hidup kecil ini sudah bisa bergerak. Mereka bukan lagi sel telur yang dibuahi, mereka sudah menjadi individu yang hidup. Sebagai orang tua dari anak-anak itu, aku harap kamu bisa memikirkannya baik-baik."      

"Tidak hanya itu, tubuh ibu hamil sangat lemah sekarang. Jika terus terbentur, anak-anak kalian akan benar-benar pergi. Kemudian dua kehidupan kecil yang indah akan hilang, tidakkah kalian merasa sedih?"     

Dokter terus berbicara, tetapi Gong Shenye sama sekali tidak mendengar apapun yang dikatakannya. Yang ada di pikirannya hanya lah… anak ini adalah anak kembar!     

Mulut dokter itu berkata sampai kering, "Aku sudah mengatakan semua yang harus kukatakan. Apapun yang harus dilakukan, aku harap kamu bisa memahaminya sesegera mungkin. Kalian jangan mentang-mentang masih muda, bisa bersikap sembrono seperti ini."     

Sebelum dokter itu selesai berbicara, Gong Shenye tiba-tiba berbalik dan pergi!     

Pria ini berjalan sangat cepat, dengan langkah yang besar, dan menghilang dalam sekejap mata.     

Dokter hanya menggelengkan kepala, "Anak muda jaman sekarang, tidak bisa diajak bicara."     

Gong Shenye tidak pergi menemui Lan Dongzhi, melainkan datang ke kamar pasien. Ia melihat sekeliling, lalu memanggil para pengawal.      

"Singkirkan semua barang berbahaya di ruangan ini. Bungkus sudut-sudut meja!"     

"Paku jendelanya!"     

"Cari perawat profesional untuk menemaninya 24 jam sehari."     

Gong Shenye berhenti sejenak, "Dan juga, cari ahli gizi profesional..."     

"Siap, tuan muda!"     

"Tuan muda, apakah Anda ingin bertemu dengan Nona Dongzi di sana lagi?"     

Gong Shenye meragu selama dua detik dan baru menjawab, "Tidak perlu, aku akan pulang ke rumah Keluarga Gong."     

"Siap!"     

Ia memang masuk ke dalam mobil, tetapi tidak membiarkan sopirnya langsung mengemudi.     

Setelah waktu yang lama, ia melihat ke lokasi kamar pasien Lan Dongzhi.     

Lalu berkata "Gong Xin..."     

Sosok diam seperti bayangan di depan jendela mobil, yang keberadaannya hampir tidak ada itu, menundukkan kepala sambil menjawab, "Iya tuan muda."     

Sopir ini telah bersama bayang-bayang Gong Shenye sejak berusia 14 tahun, dan dipilih oleh Gong Shenye sendiri.     

Setiap lelaki di keluarga Gong yang bisa hidup sampai dewasa, memiliki pengawal bayangan seperti itu di sisinya.     

Tugasnya adalah untuk melindungi keselamatan tuannya, juga mengorbankan nyawanya sendiri demi tuannya di situasi kritis.      

Gong Xin juga orang yang paling dipercaya oleh Gong Shenye.     

Gong Shenye lalu menjelaskan situasinya, "Aku akan menyerahkan dia kepadamu. Tidak seorang pun kecuali aku yang diizinkan untuk melihatnya. Jika dia hidup dan anak itu hidup, kamu juga akan hidup. Namun jika dia terluka, kamu harus membayarnya dua kali lipat!"     

Gong Xin membalas, "Siap!"     

Kaca jendela mobil naik, Gong Shenye memerintah, "Jalan."     

Sopir menyalakan mesin mobil dan melaju perlahan.      

******     

Lan Dongzhi kembali ke kamar pasien. Melihat kondisi kamar yang tiba-tiba kosong, sudut bibirnya terangkat dan tersenyum dingin!     

Sudut-sudut runcing dan meja kamar ini dibungkus, barang-barang yang bisa melukai diri sendiri juga telah dihilangkan.     

Bahkan jendela... dipaku, diubah menjadi jendela anti pencuri.      

Lan Dongzhi melepaskan diri dari perawat yang membantunya berjalan, lalu berjalan ke jendela. Ia mengulurkan tangan dan menyentuhnya. Jendela keamanan yang keras dan dingin membuatnya berhasil tersenyum mencibir!     

Gong Shenye masih belum lolos dari perhitungannya kali ini.     

Apalagi, jelas terlihat kalau lelaki itu masih ingin menjaga anak ini, juga masih tidak akan membiarkannya mati!     

Seorang perawat menghampirinya, "Nona Dongzhi, dokter menyuruh Anda untuk lebih banyak beristirahat, lebih baik berbaring di tempat tidur."     

Lan Dongzhi bertanya padanya, "Apakah aku terlihat seperti anjing di dalam kandang?"     

Perawat menundukkan kepalanya dan tidak berani berbicara.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.