Pamanku Kesalahanku

Anak Kembar



Anak Kembar

0Memikirkan Lan Dongzhi, hati Latiao sangat berat. Ia tidak tahu perasaan mamanya nanti ketika mendengar bahwa Lan Dongzhi sudah pergi.      
0

Latiao mengangguk, "Aku tahu, mama tidak perlu mengkhawatirkanku. Xie Fengmian datang dan membawa banyak pengawal Xie di sisiku. Jadi, aku akan baik-baik saja."     

Latiao tidak berada di kantor polisi terlalu lama. Karena mengetahui bahwa penangkapan Mo Yangyang ini hanya permainan dalam rencana yang disiapkan ayah tirinya itu. Oleh sebab itu, jika semakin lama berada di sini, keberadaannya akan semakin menimbulkan banyak kecurigaan.      

Setelah Latiao mengetahui semua situasinya, ia pergi secepatnya dari sini.      

Setelah keluar dari kantor polisi, Xie Fengmian bertanya kepada Latiao, "Sekarang, bisakah kita menjemput Nenek Han?"     

Latiao menggelengkan kepala, "Kita jangan kembali dulu. Kita pergi ke restoran dulu."     

Xie Fengmian berkata, "Restoran sudah ditutup, tidak ada yang bisa masuk sekarang."     

Latiao menjelaskan "Aku tidak bermaksud masuk ke restoran biasa."     

Ketika Xie Fengmian melihat ekspresi Latiao yang sangat serius, ia mengangguk "Oke, oke... terserah katamu saja, aku akan mengantarmu!"     

Saat ini Kota Jinchuan sedang turun salju. Selain salju yang menyelimuti pepohonan, sebagian besar salju juga sudah menutupi jalan dan tidak meleleh walau dibersihkan lebih awal oleh petugas kebersihan.     

Melalui jendela, Latiao memandangi gedung-gedung tinggi yang dengan cepat melintas. Suasana hatinya tiba-tiba menjadi sedikit berat.     

Ia bertanya kepada Xie Fengmian, "Seberapa banyak yang kamu ketahui tentang mamaku yang dijebak tadi malam?"     

"Itu… aku tidak tahu banyak, tetapi aku tahu bahwa polisi menerima panggilan laporan. Setelah pelapor mengklaim bahwa ada narkoba yang disembunyikan di restoran, polisi langsung datang untuk menggeledah...."     

Latiao berkata dengan ringan, "40 kilogram. Ya, lebih berat dariku... Ada begitu banyak narkoba dan itu seharusnya butuh waktu lama untuk mempersiapkannya."     

"Seharusnya begitu. Kenapa kamu tiba-tiba berpikir untuk mengatakan ini?"     

"Ya…"     

Tidak peduli narkoba atau gula pasir, melihat berat yang ditemukan, itu pasti membutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkannya.      

Bagaimana cara orang yang mengganti gula batu itu tahu bahwa seseorang akan memasukan narkoba ke restoran Mo Yangyang? Selain itu, bagaimana dia mengetahui itu dan mulai mempersiapkannya lebih awal?     

Xie Fengmian berkata kepada Latiao, "Latiao, kuberitahu kamu, kamu cukup melihatnya sebentar, dan harus segera kembali. Kamu tidak boleh kena angin lagi dalam cuaca yang dingin ini!"     

Latiao menjawab, "Aku tahu."     

Mobil diparkir di luar toko.     

Latiao melihat seseorang yang kesepian sedang duduk di tangga di depan restoran. Orang itu tampak sedikit menyedihkan.     

Ya, orang itu seperti menjadi salah satu makhluk yang hidup di jalanan. Sekaan kehilangan tuannya, dia berkeliaran di jalanan yang kosong dan tidak menemukan tempat yang bisa menampungnya.      

Latiao memperhatikan sebentar, lalu mendorong pintu mobil dan keluar.     

Ia pun berjalan menghampirinya, "Kak Xiao Chu!"     

******     

Di Kota Xia, di rumah sakit. Sebelumnya Lan Dongzhi mengalami penderitaan dan janinnya bergerak untuk pertama kalinya.      

Dokter yang merawatnya kemarin bergegas mencari cara untuk melindunginya dari keguguran. Sesungguhnya, ia merasa kesal dengan kondisi Lan Dongzhi saat ini.      

Dokter berteriak dengan marah, "Apakah kamu masih menginginkan anak ini? Bisakah kamu berhenti menyiksanya?"     

Lan Dongzhi sedang berbaring di ranjang rumah sakit, merasakan kedutan di perut bagian bawahnya.     

Ia pun berkata dengan ringan, "Aku tidak berpikir, anak ini… masih tetap ada."     

Memikirkan sikap Gong Shenye, dokter itu langsung memiliki 20.000 kata yang mengerikan di dalam pikirannya.     

Setelah kondisi Lan Dongzhi stabil, dokter keluar.     

Lalu ia dihentikan oleh Gong Shenye, "Bagaimana kondisinya?"     

Dokter menggertakkan gigi dan langsung menyodorkan hasil USG empat dimensi padanya, "Kondisi anak itu, sekarang begini, sudah terbentuk. Bagaimana kalau kamu mencari tahu sendiri untuk tidak membuatnya tertekan lagi."     

Gong Shenye melihat hasil itu dan bertanya "Ini apa?"     

"Foto janin dalam empat dimensi dan berwarna!"     

Wajah Gong Shenye dingin, "Aku tahu ini hasil USG empat dimensi, tapi... dia... kenapa bentuknya seperti ini?"     

Dokter mengerutkan kening, "Apa yang salah dengan bentuk ini? Istrimu itu mengandung anak kembar, apa kamu... tidak tahu?"     

Tangan Gong Shenye yang memegang selembar hasil tes USG itu, seketika langsung gemetar.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.