Kenapa Dia Bisa Menyukai Seorang Gadis?
Kenapa Dia Bisa Menyukai Seorang Gadis?
"Selama bertahun-tahun, setiap kali sikapku sedikit ambigu dengan seseorang dan aku belum tidur dengan mereka, kamu telah berurusan dengan mereka duluan. Orang-orang yang mati itu, para lelaki yang tidak beruntung itu, apakah kamu ingin aku memanggil mereka satu-persatu?"
Ya, Lan Dongzhi adalah pelaku utama pada kejadian di Shanglin Spring. Untuk bisa bertemu dengannya, minum dan makan bersamanya, seseorang perlu mengeluarkan banyak uang.
Dari luar, ia tampak sembrono, seenaknya sendiri, dan pecinta uang.
Ini hanya cara untuk membingungkan pandangan orang lain….
Ini juga merupakan metode perlindungan dirinya dalam lingkup kemampuannya yang ada.
Bahkan dengan cara demikian, ia terpaksa bersedia mengikuti Gong Shenye selama empat tahun secara terus-menerus.
Tentu Gong Shenye tidak mengasuhnya sepenuhnya. Ia masih mengizinkannya pergi ke Shanglin Spring, juga tidak mengizinkannya untuk mengungkapkan hubungan antara keduanya.
Pada awalnya Lan Dongzhi berusaha keras, mencoba membuat Gong Shenye jatuh cinta padanya. Bagaimanapun juga, ini adalah cara termudah baginya untuk mencapai tujuannya.
Namun, kemudian ia menemukan bahwa idenya terlalu naif.
Ya, bagaimana mungkin pria berhati dingin seperti itu menyukai seorang perempuan?
Jadi ia mencoba menyentuh batasan dirinya. Ia sengaja pergi untuk mendekati lelaki lain, tetapi tidak ada satupun dari para lelaki itu yang berakhir baik.
Akhir terburuk yang didapatkan para lelaki itu adalah kematian, sedangkan akhir yang terbaik hanyalah kebangkrutan yang menimpa perusahaan keluarga mereka!
Gong Shenye tidak peduli pada Lan Dongzhi, tidak peduli hidup dan matinya, tetapi ia menganggapnya sebagai miliknya.
Lan Dongzhi berpikir, ini mungkin penyakit umum orang kaya.
Penyakit yang membuat merasa selalu merasa bahwa tidak ada orang lain yang diizinkan untuk menyentuh apapun yang sedang dimainkannya, bahkan jika korbannya merasa kehilangan sesuatu karenanya!
Gong Shenye mendengus. Ia melepaskan Lan Dongzhi, lalu menatapnya dengan tatapan mata dingin dan tanpa suhu.
Ia berkata, "Aku tahu kamu pintar, tetapi kamu tidak boleh mengalihkan hatimu. Lan Dongzhi... aku akan memberimu tiga hari untuk berpikir dan menyerahkan barang yang kamu ambil. Itu bukan barang yang bisa kamu sentuh!"
Lan Dongzhi mengangkat sudut bibirnya dan tersenyum polos, "Apa yang kamu bicarakan? Aku tidak mengerti!"
Gong Shenye berkata dengan acuh tak acuh, "Tidak masalah jika kamu tidak memahaminya sekarang... Dalam tiga hari kedepan, kamu akan memahaminya."
Lan Dongzhi membalas dengan sinis, "Selain menyiksaku, kamu masih bisa mengalihkan cara licikmu ke yang lain?"
Gong Shenye menjawab, "Nanti kamu akan tahu."
Lan Dongzhi tidak bicara lagi. Ia berbalik badan, membelakanginya, dan menyandarkan kepalanya ke jendela. Pada akhirnya, ia memilih untuk menutup matanya!
Gong Shenye menatap punggung Lan Dongzhi. Tatapan matanya yang berbahaya berangsur-angsur menjadi rumit!
Dua bulan yang lalu, di malam setelah Lan Dongzhi mengalami hal yang buruk, kondisi seluruh Kota Xia mulai menegang!
Semua yang dilakukannya selama kondisi tersebut adalah untuk mencari Lan Dongzhi!
Ia mencari Lan Dongzhi selama hampir dua bulan. Karena Lan Dongzhi bersembunyi di Jinchuan, yang jaraknya sangat dekat dengan Kota Xia, seharusnya Gong Shenye saat itu sudah tiba di sini lebih cepat.
Namun, karena Xie Xize, jejak Lan Dongzhi yang masuk ke Jinchuan pun dihapus.
Di tengah proses pencarian, situasi pun malah dibuat lebih membingungkan. Dari waktu ke waktu, tersiar berita bahwa Lan Dongzhi muncul di tempat ini dan itu, atau bahkan di luar negeri.
Semua penglihatan Gong Shenye kacau dan membuatnya sangat kebingungan. Alhasil, ia kesulitan mendapatkan informasi yang akurat.
Hingga, beberapa hari yang lalu, ia mendapat pesan.
Ada orang yang memberitahukan bahwa orang yang dicarinya ada di Jinchuan!
Permintaan pelapor itu adalah, bahwa dirinya berharap bisa bekerja sama dengannya.
******
Dari Jalan Tol Jinchuan ke Kota Xia, jaraknya sebenarnya hanya tidak lebih dari dua jam.
Lan Dongzhi memejamkan mata dan sepertinya sudah tertidur.
Ketika mobil hendak keluar dari Jalan Tol yang terhubung dengan Kota Xia, Gong Shenye menemukan bahwa ada yang tidak beres dengan Lan Dongzhi.
Lan Dongzhi gemetar dan tangannya terus saja menutupi perut.