Pamanku Kesalahanku

Tidak Akan Bisa Melupakan Rasanya



Tidak Akan Bisa Melupakan Rasanya

0Chu Qingyan menggertakkan gigi. Ia benar-benar ingin menghilangkan senyum palsu yang kaku di wajah Lan Dongzhi.     
0

"Senyumanmu sungguh jelek, aku tidak puas, beri aku senyuman yang baru lagi."     

Lan Dongzhi meletakkan nampan di tangan dan berjalan perlahan menuju Chu Qingyan.     

Tiba-tiba ia mengulurkan tangannya dan menekan bagian belakang kursi.     

Lan Dongzhi menundukkan kepalanya perlahan, wajahnya hampir menempel di wajah Chu Qingyan. Suaranya lembut dan menawan, "Hanya ingin melihatku tersenyum? Tidak punya cara lain? Misalnya, tidur denganku atau apa?"     

Chu Qingyan tidak bergerak seperti gunung.     

Tangan Lan Dongzhi kemudian bertumpu di bahu Chu Qingyan, "Atau menurutmu terlalu membosankan untuk makan seperti ini dan ingin aku menyuapimu?"     

"Atau... kamu tidak benar-benar ingin makan sama sekali, kamu hanya... ingin datang menemuiku?"     

Sedetik berikutnya Lan Dongzhi tiba-tiba didorong menjauh, "Pergi, kamu masih bisa menunjukkan wajah sombong. Malah sesungguhnya, kamu itu bukanlah apa-apa."     

Lan Dongzhi yang didorong terhuyung mundur beberapa kali sebelum berusaha berdiri stabil!     

Ia mengangkat bahu, juga tidak marah. Ia hanya membungkuk sedikit ke Chu Qingyan dan berkata, "Selamat menikmati!"     

Tepat setelah mengambil dua langkah, tiba-tiba terdengar bunyi pecahan. Sebuah gelas pecah di samping kakinya!     

Lan Dongzhi berbalik badan dan bertanya dengan ramah, "Apakah masih ingin memecahkannya lagi? Jika itu tidak cukup, aku akan membawakannya lagi. Bagaimanapun, pada akhirnya, Anda hanya perlu membayar ganti ruginya!"     

Chu Qingyan menggertakkan gigi, "Pergi!"     

Lan Dongzhi tersenyum, "Baik, tamu!"     

Ketika melangkah ke dapur belakang, ia kebetulan melihat Mo Yangyang mengambil pisau dapur dan mau keluar dengan marah.     

Lan Dongzhi sangat ketakutan sehingga ia dengan cepat memegang tangannya "Apa yang kamu lakukan?"     

Mo Yangyang langsung ikut berkata, "Aku mau menebas bajingan itu. Dia benar-benar berani bersikap seenaknya di restoranku!"     

Lan Dongzhi mendorongnya ke dalam, "Tidak apa-apa, tidak apa-apa, dia itu bodoh, apakah kamu masih berharap dia seperti orang normal? Apakah makanannya sudah siap?"     

"Belum... Ngomong-ngomong, aku ingin mencampurkan obat di makanannya, supaya dia bisa mati…."     

Lan Dongzhi menyentuh dahi Mo Yangyang, "Kalau begitu, apakah restoranmu masih bisa buka?"     

Mo Yangyang menggigit bibirnya, "Kalau begitu aku akan membuatnya lebih sulit untuk makan, aku akan membuatnya makan dan muntah…"     

Lan Dongzhi tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Omong kosong, kamu harus membuatkan makanan yang lezat untuknya, dan rasanya harus sangat-sangat lezat."      

"Ya, setelah memakannya, dia tidak hanya selalu ingat dengan rasanya, tetapi juga akan menggaruk kepala dan pipi jika tidak bisa makan masakanmu lagi. Menurutmu, bukankah yang seperti itu malah akan membuatnya lebih tersiksa?" Tambahnya.     

Mata Mo Yangyang berbinar, lalu ia melambaikan pisau dapurnya, "Betul juga, aku pakai idemu saja. Setelah aku membiarkannya memakannya sekali, aku tidak akan pernah membiarkannya makan masakanku lagi seumur hidupnya!"     

Sudut bibir Lan Dongzhi terangkat, "Oke, ayo kita lakukan dengan cepat."     

Mo Yangyang mengingat satu hal dan berkata, "Aku akan menyuruh Xiao Chu menyajikan makanan, kamu jangan ke mana-mana..."     

Lan Dongzhi menggelengkan kepala, "Tidak, Xiao Chu tidak bisa bicara. Kalau dia mencari-cari kesalahan, Xiao Chu pasti akan menderita. Aku saja yang pergi! Lagipula, dia tidak bisa melakukan apapun padaku."     

Mo Yangyang mengambil mentimun dan memotongnya dengan pisau, "Apakah menurutmu orang-orang kaya ini punya penyakit?"     

Lan Dongzhi bertanya kembali sambil tersenyum, "Kenapa, Paman Kelima juga sakit?"     

Mo Yangyang menjawab, "Dia... Hehe, tentu saja iya... kurasa sakitnya tidak enteng. Untungnya, aku tidak membencinya, kalau tidak, bisakah dia punya istri?"     

"Ternyata begini ya pikiranmu tentang Tuan Kelima Xie. Oke, aku akan memberitahu yang kamu katakan hari ini!"     

Mo Yangyang mendengus, "Terserah, Paman Kelima tidak akan percaya, dia hanya percaya dengan ucapanku...."     

Lan Dongzhi mengulurkan tangan untuk memutar telinga Mo Yangyang, "Kamu benar-benar tidak melewatkan kesempatan untuk menyebarkan makanan anjing."     

Mo Yangyang mengangkat alisnya, "Itu sudah keharusan!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.