Pamanku Kesalahanku

Undang Pangeran Muda Makan Siang



Undang Pangeran Muda Makan Siang

0Mo Yangyang menoleh untuk melihat Lan Dongzhi!     
0

Mereka bertukar pandang!     

Mo Yangyang mengguncang spatula, "Uang ini…"     

Sebelum selesai berbicara, pengawal Keluarga Chu berkata, "Ini hanya deposit. Jika tuan muda kami puas dengan hidangan yang kami makan hari ini, pembayaran terakhir akan menjadi sepuluh kali lipat!"     

Mo Yangyang kembali terkejut mendengar ucapannya itu!!!     

Sepuluh kali lipat!     

Lan Dongzhi berkata kepada Mo Yangyang dengan suara rendah, "Karena ada si gila yang mengirim sendiri uang ke kita, kenapa kita tidak melakukannya? Kebetulan kita bisa melakukannya dengan santai."     

Mo Yangyang mengangguk, "Oke, kalau aku tidak membuat tuan muda keluarga kenyang dan puas hari ini, aku tidak akan membuka restoran."     

Ia melambaikan spatula di tangannya dan berkata dengan tenang, "Mari mulai bekerja."     

Pengawal Keluarga Chu berteriak, "Tunggu, menu tuan muda kita..."     

Lan Dongzhi berkata sambil tersenyum, "Maaf, tolong beritahu tuan mudamu, kami tidak mengizinkan pembeli memesan makanan di restoran kami. Apapun hidangan yang dimasak oleh bos kami, adalah yang akan dimakan olehnya!"     

Ia melirik mobil di luar pintu dan tersenyum arogan, "Kalau dia tidak puas, jangan datang!"     

Para pengawal Keluarga Chu tidak bisa berkata apa-apa….     

Setelah dua detik menghening, salah satu dari mereka berbalik dan keluar untuk melapor.     

Setelah beberapa menit, ia kembali, "Cepat buatkan, tuan muda kami sudah lapar!"     

Lan Dongzhi mengaitkan tangan ke Xiao Chu, Lao Zhang, dan Lao Zhao sembari memberi isyarat untuk datang. Mereka semua melangkah maju untuk mengambil kantong uang.     

Lan Dongzhi menunjukkan seringai acuh tak acuh "Silakan menunggu!"     

******     

Di dalam mobil, pengawal yang mengemudi berkata, "Tuan, jika makanannya tidak sesuai keinginan Anda, saya akan pergi dan menghancurkan restoran mereka nanti."     

Chu Qingyan hanya menanggapi dengan ringan, "Kamu punya nyali untuk menghancurkan restoran istri Tuan Xie Kelima, ya!"     

Pengawal itu langsung terdiam.     

Chu Qingyan sedang bermain dengan korek api yang bertatahkan berlian di tangannya. "Tik!" Ia menyalakan api.     

"Jika hari ini aku tidak bisa makan dengan puas, bahkan istrinya akan jadi tawanan!"     

Pengawal itu tidak bisa menahan diri untuk tidak mengatakan... 'Bos, Anda luar biasa!'     

******     

Setengah jam kemudian, Lan Dongzhi keluar sambil membawa empat hidangan.     

Saat hendak meletakkannya, ia dihentikan oleh pengawalnya.     

Mereka mengibaskan taplak meja putih yang mereka bawa sendiri, lalu memasangnya di atas meja.     

Lan Dongzhi memutar matanya, lalu meletakkan piring.     

Pengawal berkata, "Nona Lan Dongzhi, tolong undang tuan muda kita untuk makan siang."     

Lan Dongzhi mencibir, "Mau makan tapi tidak mau makan, lebih baik mati kelaparan."     

Sudut mulut pengawal berkedut, "Tuan muda kami adalah pembeli di restoran, bukankah mengundang pembeli untuk makan adalah layanan dasar dari restoran?"     

Lan Dongzhi mengguncang celemeknya dengan kesal, "Restoran kami tidak punya aturan seperti itu. Mau datang atau tidak, aku bukan ibunya yang bisa saja memperdulikan dirinya mau makan atau tidak."     

Sudut mulut pengawal berkedut. Perempuan ini, sungguh… keras kepala, tidak bisa diajak berkompromi!     

Mereka belum pernah bertemu perempuan yang lebih menjengkelkan darinya.     

Namun tidak heran, jika bukan karena ini, tuan muda mereka tidak akan merindukannya walau masih tidur sekali dengannya!     

Biasanya, tuan muda sangat membenci perempuan, tetapi kali ini, ia mengubah perilaku normalnya.     

Ini bukan hanya dendam.     

Pengawal itu melembutkan sikapnya, "Nona Lan Dongzhi, Anda juga tahu temperamen pangeran muda, jadi tolong, tolong... datangi dan ajak dia makan, jika tidak... pangeran muda akan terus-terusan merasa lapar!"     

Lan Dongzhi masih tidak mau berkompromi, "Kalau begitu, biar saja dirinya kelaparan, tidak ada hubungannya denganku. Lagi pula, hal itu juga tidak membuatku merasa lapar."     

Lan Dongzhi berbalik badan untuk pergi.     

Pengawal itu dengan cepat mengejarnya, "Nona Lan Dongzhi, Anda... Anda harus memperhatikan kami, kami tidak pandai melakukannya...."     

Lan Dongzhi mengangkat sudut bibirnya, "Apakah menurutmu aku terlihat seperti Dewi?"     

Pengawal tidak bisa berkata apa-apa….     

Lan Dongzhi mengangkat dagunya, "Bahkan jika dia membunuhmu, apa hubungannya denganku!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.