Bagaimana Kalau Anak Terlalu Hebat?
Bagaimana Kalau Anak Terlalu Hebat?
Xie Xize saja bahkan belajar hipnotisme dalam waktu yang lama, tetapi ia tidak menyangka bahwa bocah sialan ini akan bilang bahwa itu tidak sulit sama sekali.
Namun sebenarnya, Xie Xize hanya tidak tahu bahwa Latiao pernah mempelajarinya di kehidupan sebelumnya.
Di kehidupan sebelumnya, setelah Xie Xize mati, semua barang-barangnya diwariskan kepada Latiao.
Di ruang baca Xie Xize, Latiao menemukan sebuah buku tentang hipnotis yang ditulis oleh Xie Xize. Isinya sangat detail….
Latiao membacanya. Namun di kehidupan sebelumnya itu, secara teoritis ia sudah paham, tetapi secara praktek dirinya tidak berhasil sama sekali hingga akhir hayatnya.
Kemarin saat berada dalam situasi bahaya, Latiao teringat dengan ilmu hipnotis itu. Kemudian, ia secara berani ingin mencobanya. Namun tidak disangka-sangka bahwa dirinya berhasil melakukannya.
Latiao merasa, mungkin karena kepercayaandirinya.
Di kehidupan sebelumnya, saat melakukan hipnotis, tidak ada rasa percaya diri di hatinya, tidak ada tujuan yang harus segera diwujudkannya, dan tidak ada keinginan....
Di kehidupan ini, ia sangat ingin melanjutkan hidup dan hidup dengan baik. Selain itu, di dalam hatinya ada seseorang yang sangat ingin dilindunginya.
Oleh karena itu, dia berhasil menghipnotis targetnya.
Xie Xize berkata dengan serius, "Hipnotis adalah semacam sugesti psikologis, yang efektif untuk orang-orang yang kemauannya lemah. Jika telah menerima pelatihan khusus, orang-orang yang punya kemauan kuat punya efek yang terbatas. Bahkan seorang ahli hipnotis yang sangat kuat pun, mungkin tidak bisa melakukannya hingga sukses mutlak. Lain kali... kamu tidak boleh mencoba seenaknya, apalagi sampai diketahui oleh orang lain!"
Seorang anak berusia 4 tahun telah belajar hipnotisme dan telah berhasil menghipnotis dua orang. Jika ini diberitakan, pasti akan menyebabkan kegemparan besar.
Akan ada banyak orang jahat yang siap untuk bertindak melawannya.
Melihat anaknya sendiri, dalam hati Xie Xize merasa bangga, tetapi juga khawatir.
Mungkin setiap ayah akan berharap bahwa anaknya bisa menjadi sangat hebat.
Tapi….
Bukankah anaknya ini terlalu hebat?
Xie Xize tanpa sadar teringat dengan dirinya sewaktu berusia 4 tahun. Saat itu, ia tidak bisa melakukan hal yang sebesar itu.
Latiao mengangguk, "Aku tahu, hipnotis lebih berguna untuk orang dengan kemauan yang lemah, jadi aku membuat kemauan si target lemah...."
Sudut bibir Xie Xize berkedut. Berarti dalam hal ini, Latiao berhasil membuat mental si target berubah menjadi lemah?
Bukankah di hati anak kecil semuanya bisa didapat dengan mudah? Semua urusan bisa dilakukan semudah pemikiran penjumlahan dan pengurangan. Jadi, jika target memiliki kemauan yang kuat, apakah anak ini akan mengurangi kemauan si target dan membuatnya lemah?
Namun lebih dari itu, inti masalah ini adalah, apakah ini sangat mudah dilakukan?
Xie Xize pun teringat dengan perempuan itu kemarin. Polisi menemukan mayatnya. Perempuan itu sepertinya orang yang telah melakukan banyak kejahatan dan berada di urutan teratas daftar pembunuh internasional.
Latiao sanggup menghipnotis perempuan itu, berarti kemampuan Latiao….
Xie Xize tiba-tiba merasa kulit kepalanya sedikit mati rasa. Walau mengejutkan, namun ini adalah hal baik yang dilakukan putranya!
Xie Xize bertanya kepada Latiao, "Perempuan yang menyamar dan mendekatimu itu adalah seorang pembunuh yang terlatih. Katakan, bagaimana caramu menghipnotisnya?"
Latiao berkata dengan wajah yang polos, "Aku juga tidak melakukan apa-apa. Aku hanya bicara dengannya, lalu mengungkit hatinya yang rapuh. Ya, membahas hal-hal yang dirindukannya, hal yang dibencinya, hal yang disukainya, dan semua yang bisa mempengaruhi suasana hatinya…."
Mendengar itu, Xie Xize tercengang….
Bocah sialan ini, apakah benar-benar berusia empat tahun?
Mendengar semua kata-katanya, Xie Xize merasa sedikit terkejut.
Latiao menyentuh dagunya sendiri dengan jari, "Ya, tampaknya lebih efektif menggunakan cara mengacaukan pikiran, oh bukan, harusnya itu disebut seni berbicara. Bagaimanapun, untuk membuatnya marah, mudah tersinggung, dan terganggu, kemudian menghipnotisnya, semua itu memudahkan teknik hipnotis bisa berhasil dilakukan, dan tidak sulit sama sekali!"