Pamanku Kesalahanku

Membuat Lelaki Tergila-gila



Membuat Lelaki Tergila-gila

0Mo Yangyang memiliki mata besar dengan warna hitam dan putih yang jernih. Ketika Xie Xize memijat tangannya barusan, air mata Mo Yangyang keluar karena rasa sakit sehingga saat ini sudut matanya sedikit merah. Hal ini membuatnya tampak polos, menawan, mempesona, dan cantik!     
0

Xie Xize mencoba yang terbaik untuk menjaga diri tetap tenang dan tanpa ekspresi, tetapi tubuh tegang dan telinga merahnya mengkhianatinya.     

Tenggorokannya sedikit gatal, dan napasnya tidak teratur!     

Mulai dari pagi tadi, Mo Yangyang tampaknya telah sekaligus menunjukkan semua keterampilan yang sebelumnya telah disembunyikan olehnya.     

Bergerak ataupun tidak bergerak, tetap mulai menggodanya.      

Bagaimana ini bisa membuat Xie Xize mampu bertahan dari tingkahnya?!     

Bagaimana rasanya? Posisi mereka berdua seolah terbalik. Semua ini yang seharusnya tidak Xie Xize katakan dan tidak dia lakukan.      

"Kamu ini perempuan…."     

Mo Yangyang mengerutkan hidungnya dan bertanya dengan keluhan, "Paman Kelima, kamu tidak mau? Kenapa kamu tidak senang?"     

"Aku…."     

Omong kosong, tentu saja Xie Xize menginginkannya….     

Hanya saja, bukankah ia tidak harus mengatakan ini?     

Mo Yangyang meletakkan dua tangan di leher Xie Xize, "Jika kamu tidak mau, maka biarkan aku memakanmu. Lagi pula, ini bukan pertama kalinya aku melakukannya. Aku punya pengalaman dan keterampilan...."     

Saat kata-kata ini masuk ke telinga Xie Xize, seolah-olah ada sesuatu yang meledak di telinganya.     

Ia langsung menggertakkan gigi dan ingin menegurnya, "Mo Yangyang…."     

Akan tetapi, Mo Yangyang heran melihat ekspresi calon suaminya ini, "Kenapa? Bukankah yang kukatakan ini fakta? Awalnya memang begitu. Waktu itu, jika aku tidak melakukannya, Latiao juga tidak akan ada sampai sekarang!"     

Xie Xize menundukkan kepala, lalu menggigit bibir Mo Yangyang dengan keras, "Kamu tidak malu mengatakan ini. Tetapi kalau kamu berani mengatakan hal seperti ini kepada orang lain nanti, lihat saja, aku akan menghabisimu!"     

Mo Yangyang tampak teraniaya, "Mana mungkin aku mengatakannya pada orang lain? Bukankah sejak awal hanya kepadamu?"     

Sungguh keterlaluan, perempuan ini telah membuat Xie Xize marah, tetapi tidak bisa meluapkan amarahnya. Bagi Mo Yangyang, ha itu terlihat sangat menyenangkan.      

Sebelumnya, ia selalu berpikir bahwa Xie Xize bersikap rasional, tenang, dan menakutkan. Namun melihatnya sekarang, tidak sulit bagi Mo Yangyang untuk menghancurkannya!     

"Kamu…."     

Semua amarah Xie Xize untuk Mo Yangyang, seketika semuanya berubah menjadi tidak bisa diungkapkan!     

Xie Xize seketika menggigit ujung lidahnya. Ia berpikir, dirinya benar-benar berhutang pada Mo Yangyang pada waktu sebelumnya. Hal itu membuatnya datang ke sini untuk melunasi hutangnya dalam kehidupan ini.     

Dulu, Mo Yangyang selalu takut ketika melihatnya, juga sering bersembunyi ketika mengetahui keberadaannya.     

Sekarang sudah lebih baik. Ia sudah tidak bersembunyi lagi, juga tidak takut lagi.      

Namun, bukankah keberaniannya ini agak keterlaluan? Dia berani mengatakan apapun.      

Sayangnya, Xie Xize tidak punya trik sedikitpun!     

Tapi….     

Entah kenapa, ia merasa di dalam hatinya ada gelembung-gelembung manis yang membuat pikirannya bisa melayang sewaktu-waktu.     

Seluruh tubuhnya terasa seperti terjebak dalam siklus yang tidak nyata!     

Mo Yangyang melepaskan tangan, lalu menatapnya dengan kesal, "Jika Paman Kelima tidak suka aku begini, maka aku tidak akan begini lagi untuk kedepannya. Kukira kamu akan menyukainya. Namun karena kamu tidak menyukainya, kalau begitu…"     

Sebelum kata terakhir selesai, posisi keduanya tiba-tiba terbalik.     

Kini Xie Xize yang menekan tubuh Mo Yangyang ke pintu mobil, lalu menggertakkan giginya dan berkata, "Aku menyukainya…"     

Ia menundukkan kepalanya, "Aku menyukainya… amat sangat menyukainya!"     

Kalimat terakhir itu menghilang di antara gigi keduanya!     

******     

Sebuah mobil putih diparkir tidak jauh di seberang jalan!     

Orang-orang di dalam mobil itu bisa dengan jelas melihat adegan pasangan muda yang berdiri di bawah pohon itu saling berciuman.     

Hari juga sudah senja, di cakrawala terdapat sisa-sisa cahaya matahari terbenam. Cahaya redup di jalan yang ditumbuhi pepohonan, membuat mereka tampak seperti lukisan minyak yang tenang.      

Tampaknya itu adalah cinta, yang terlihat paling baik!     

Keindahannya, membuat orang mendambakannya!     

Luo Xi dengan lembut membelai bunga di tangannya dan berkata, "Apakah kamu melihatnya? Bagaimana caranya dia membuat lelaki itu tergila-gila?"      

Tidak ada yang merespon.      

Ia melirik Mo Shixuan dengan jijik, "Dibandingkan dengan Mo Yangyang, kamu benar-benar jauh di belakangnya. Bahkan seorang Xie Fengmian saja, kamu tidak bisa menahannya, sampai bisa lolos dari genggamanmu. Ketimbang aku harus memeliharamu, lebih baik memelihara seekor anjing!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.