Pamanku Kesalahanku

0Ketika Mo Yangyang mendengar ucapan Xie Xize, wajahnya langsung memerah!     0

Baru saja dirinya dengan susah payah menyerang Xie Xize di luar tadi. Namun sekarang, ia didorong kembali ke tempat semula.     

Mo Yangyang memelototi Xie Xize dengan ganas.      

"Kamu tidak pergi ke lembaga penelitian, apa yang kamu lakukan di sini?"     

Xie Xize memasukkan amplop merah ke dalam sakunya, "Istriku membagikan amplop merah, tentu saja aku datang."     

Wajah Mo Yangyang menjadi semakin merah dengan sangat hebat.     

Xie Xize tidak bisa menahan diri untuk mengangkat tangannya dan mencubit pipi Mo Yangyang dengan jari-jarinya yang ramping.     

"Nanti sore aku menjemputmu."     

Xie Xize kemudian pergi.      

Mo Yangyang berbisik, "Aku sudah tidak senang, aku tidak akan pergi di sore hari."     

Xie Xize tiba-tiba berbalik dan tersenyum, "Aku tidak mendengarmu dengan jelas, katakan lagi!"     

Mo Yangyang merasakan kulit kepalanya menegang, lalu dengan cepat melambai, "Tidak apa-apa, pergilah!"     

Xie Xize, "Sayang, tunggu aku!"     

Setelah menunggu orang itu pergi, Lan Dongzhi melepaskan tangannya dari Latiao.      

"Hei, pagi-pagi begini mesra-mesraan, kamu sungguh ingin membuat iri semua orang?"     

Latiao pun menatap kesal. Ia mendenguskan napasnya, lalu berbalik badan dan pergi mencari Nenek Han.      

Ia pun memeluk Nenek Han, "Nenek, mamaku benar-benar mencari ayah tiri untukku!"     

Nenek Han tertawa terbahak-bahak, "Sayangku, dia itu ayahmu."     

Latiao menyangkal, "Kurasa dia ayah tiriku!"     

*******     

Xie Xize sampai di lembaga penelitian. Sejak memasuki pintu sampai ke laboratorium, ia terus saja tersenyum. Hal ini tentu mengejutkan Jiang Niancheng dan yang lainnya.     

Kejadian yang dialami Keluarga Mo Yangyang akhir-akhir ini, membuat Xie Xize hampir tidak pernah tersenyum.      

Sekarang, wajahnya terlihat seindah musim semi, penuh dengan senyuman, yang benar-benar mengejutkan.     

Bahkan sebelumnya, Xie Xize jarang menunjukkan perasaan senang seperti itu.     

Wang Chu pun berbisik, "Untungnya, tidak ada perempuan di sini, dan hanya ada para lelaki perjaka tua. Kalau tidak, melihat wajah doktor yang tersenyum, para perempuan itu pasti akan meledak...."     

Jiang Niancheng jadi orang paling pertama yang tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Xie, ada apa denganmu? Habis menemukan uang? Kenapa gembira sekali?"     

Xie Xize bahkan menjawab "Tidak!"     

Ia mengganti pakaian dengan jas putih lalu keluar sambil memakai kacamata!     

"Gu Fei, sudahkah kamu mencatat keteraturan aktivitas nokturnal sel tumbuhan yang kuminta untuk kamu amati kemarin?"     

Gu Fei berdiri, sedikit gemetar, "Oh… kemarin, kemarin malam aku tidak sengaja ketiduran!"     

Tanpa diduga, Xie Xize malah bersikap santai, dan bicara dengan baik, "Ingatlah untuk menebusnya malam ini."     

Gu Fei membuka mulutnya karena terkejut. Padahal ia sudah bersiap menerima hukuman, tetapi dirinya tidak menyangka akan seberuntung itu.     

Setelah sadar kembali, ia mengangguk dengan gembira, "Aku tidak akan lupa untuk melakukannya malam ini."     

Semua orang terkejut hingga matanya hampir jatuh.      

Tidak ada hukuman. Padahal dulu, siapapun yang berani melakukan kesalahan kecil dalam pekerjaan, akan dihukum membersihkan semua peralatan eksperimen selama sebulan.      

Setiap orang dari mereka pernah dihukum seperti itu, jadi mereka sangat takut dengan hukuman itu!     

Karena itu jauh lebih sulit daripada hukuman membersihkan toilet ketika mereka masih sekolah.     

Jiang Niancheng mau tidak mau menjadi beradab, "Xie, aku tanya, apa yang terjadi denganmu? Apakah kamu dikloning? Apakah ini hanya kembaran Dokter Xie saja?"     

Xie Xize duduk, "Gadis kecilku, melamarku!"     

Duka langsung menyelimuti laboratorium, lalu sebuah suara terdengar, "Sial…"     

Jiang Niancheng menutupi dadanya, "Xie, tidak baik bagimu untuk menyakiti jomblo seperti kami pagi-pagi begini? Dan gadis kecilmu melakukan itu, kenapa kamu tidak geli sedikit?"     

Xie Xize berkata "Bukankah kamu tadi bertanya penyebab yang membuatku gembira hari ini?"     

"Kalau jawabannya begitu, maka lebih baik kamu tidak perlu menjawabnya! Kamu tahu jelas bahwa ini sangat menyiksa kami para jomblo ini!"     

Xie Xize tersenyum, "Itu tidak bisa!"     

Ia pun melirik Jiang Niancheng di samping.     

"Kalau tidak kujawab, aku tidak nyaman!"     

Jiang Niancheng mengumpat, "Dasar binatang liar, kamu bukan manusia!"