Pamanku Kesalahanku

Sepasang Tangan Memeluknya



Sepasang Tangan Memeluknya

0Jiang Niancheng menunjuk ke Xie Xize, "Tidak tahu malu. Padahal kondisimu tidak bisa bergerak, tapi masih saja bisa menggoda perempuan… Dasar bajingan!"     
0

Setelah beberapa hari mengalami penekanan di laboratorium, Xie Xize akhirnya bisa bangun hari ini dan mendapatkan kembali tenaga yang sebelumnya masih lemas!     

Ketika awan gelap menutupi matahari, selalu ada hari dimana semuanya akan selalu berkembang ke arah yang baik.     

"Hmmm, kamu lihat saja, perempuan itu sudah setuju mengirimi kami makanan setiap hari. Xie, kamu tidak diperlakukan seperti itu."     

Mendengar itu, Wajah pucat Xie Xize langsung menjadi gelap!     

******     

Sejak hari ini, Mo Yangyang telah memulai kebiasaan mengantarkan makanan ke laboratorium setiap hari.     

Walau demikian, ia belum berniat membuka restoran untuk sementara waktu!     

Mo Yangyang juga menutup sementara platform pengiriman makanan, sehingga banyak pelanggan telah menempelkan banyak catatan di pintu restorannya beberapa hari ini.     

Semua orang menuliskan pesan penuh emosi, "Bos, segera buka restorannya, tolong!"     

Mo Yangyang pernah sekali pergi ke restoran untuk mengambil sesuatu, jadi dirinya melihat catatan yang ditempel di pintu restoran. Ia mengambilnya beberapa untuk dibaca.      

#Bos, kamu sudah membuat berat badanku bertambah 5 kg. Sekarang kamu tidak membuka restoran, daging gemukku akan mengucapkan selamat tinggal padaku. Huhu.. tolong jangan biarkan kegemukanku pergi, oke?#     

#Boss, ada apa denganmu? Apa yang terjadi? Kakak mulai pusing gara-gara tidak makan. Apakah kamu mengalami kesulitan? Katakan saja pada kakak, kakak akan membantumu membereskannya selama kamu mau membuka restorannya.#     

#Bos, tolong, kalau kamu tidak membuka restorannya, aku akan mati kelaparan! #     

#Bos, kamu telah membuat nafsu makanku meningkat, kurasa itu karena masakanmu. Saat aku makan masakan orang lain, aku seperti memakan kotoran#     

Semua pelanggannya adalah orang-orang yang sangat seru. Beberapa orang berpikir bahwa sesuatu telah terjadi di Keluarga Mo Yangyang. Banyak yang menghiburnya dan membiarkannya membuka restoran setelah menyelesaikan urusan keluarga.      

Namun jika Mo Yangyang membutuhkan bantuan, para pelanggan itu bahkan akan melakukan yang terbaik untuk membantunya.      

Mo Yangyang mencabut catatan-catatan itu, lalu meletakkannya di laci kasir.     

Meskipun dunia ini kejam, namun akan selalu ada beberapa orang baik yang akan memberimu kehangatan di musim dingin yang dingin ini!     

Mo Yangyang pun menulis di kertas, "Terima kasih atas perhatian kalian. Ada kejadian tidak menyenangkan di keluargaku, jadi aku tidak bisa membuka restoran beberapa hari ini. Setelah masalah ini sudah selesai, aku akan membuka restorannya kembali. Terima kasih semuanya!"     

Mo Yangyang menempelkan kertas berisi catatan itu di pintu restoran.      

Setelah menempelkannya, Mo Yangyang mengambil barang dan kemudian pergi.      

Belum lama Mo Yangyang pergi, ada seorang pelanggan yang mencarinya di restoran.      

Melihat pesan Mo Yangyang di pintu, ia hampir menangis. Ia pun segera mengambil gambar pesan itu, lalu mempostingnya di aku Weibo miliknya.     

#Gila, pemilik restoran favoritku, akhirnya memberi pesan. Untungnya, restoran itu tidak ditutup secara permanen. Hidupku terselamatkan.#     

Dia adalah fotografer terkenal yang bersertifikat khusus di Weibo. Akunnya memiliki ratusan ribu pengikut.     

Awalnya, orang ini hanya berbagi kegembiraannya saat ini. Namun hal yang tidak diduganya adalah, Qin Xiaochen ternyata meneruskan postingan itu.      

Tidak lama kemudian, sutradara dokumenter makanan terkenal Guo Shusen bahkan me-retweet-nya.     

Ini menyebabkan sedikit kegemparan di Internet.     

Jika di-retweet oleh Guo Shusen, maka makanan di restoran itu pasti terbukti sangat lezat.      

Guo Shusen juga berkomentar, "Sangat enak sampai kamu ingin memanggil ibumu!"     

Tanpa sepengetahuan Mo Yangyang, toko miliknya yang kurang terkenal ini menjadi populer di Internet!     

*******     

Mo Yangyang melangkah ke laboratorium lagi sambil membawa makanan yang sudah disiapkan. Ia khawatir dengan sup di dalamnya, jadi dirinya membuka tutup makanan dan ingin mengeluarkannya terlebih dahulu.     

Mendengar langkah kaki di belakang, ia pikir itu adalah Jiang Niancheng dan yang lainnya.      

Jadi Mo Yangyang dengan ringan berkata, "Hari ini tidak ada sup kepala ikan, karena sup itu lebih enak dimakan ketika baru saja matang. Kalau dibiarkan lama saat perjalanan, rasanya tidak akan enak."      

"Ah, ya! Kalau kalian punya waktu, saat pulang nanti kalian bisa pergi ke restoran, aku akan membuatnya untuk kalian. Sekarang aku menggantinya dengan kepala ikan dengan paprika cincang. Namun jangan khawatir, itu tidak terlalu pedas, boleh kan?" Tambahnya.     

Sayangnya, orang itu tidak menjawab, membuat Mo Yangyang menoleh ingin melihatnya.      

Tanpa diduga, sepasang tangan langsung mengulur dan memeluk Mo Yangyang dari belakang!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.