Pamanku Kesalahanku

Tak Tahu Malu



Tak Tahu Malu

0Seluruh tubuh Mo Shixuan gemetar. Ia tidak pernah membayangkan bahwa rencana yang telah dibuat dengan hati-hati ini, bahkan sampai berpikir bahwa kesempatan yang ditunggunya akan datang setelah berupaya keras ini, pada akhirnya malah berubah seperti ini.      
0

Dalam lima tahun terakhir, Xie Fengmian benar-benar tidak terpengaruh oleh dirinya, tetapi pria itu tidak menunjukkan banyak ekspresi benci padanya.      

Namun siapa sangka, hari ini pria itu tiba-tiba mengubah sikapnya pada Mo Shixuan, bahkan menunjukan ekspresi tega pada Mo Shixuan.      

Mo Shixuan marah sekaligus takut. Jika Xie Fengmian benar-benar bersikeras memanggil polisi, maka dirinya akan habis.     

Pada saat ini, apa yang bisa dilakukan Mo Shixuan?     

Hanya bisa mundur.      

Dengan ekspresi patah hati di wajahnya, Mo Shixuan mengangguk, "Oke... Baiklah, Xie Fengmian. Aku baru sadar bahwa selama lima tahun terakhir ini, aku telah mencintai orang yang salah. Aku sungguh, telah salah menilaimu!"     

Xie Fengmian mendengus dengan jijik, "Jangan berlagak sok mulia. Yang kamu sukai itu Keluarga Xie, bukan aku!"     

Mo Shixuan menggertakkan giginya, lalu mengambil pakaiannya dan memakainya dengan asal-asalan, "Aku pergi sekarang juga. Mulai sekarang, aku tidak akan pernah mencintaimu lagi."     

Setelah berpakaian, Mo Shixuan berbalik badan dan pergi.      

Tanpa diduga, Xie Fengmian menghentikannya.     

"Tunggu!!"     

Mo Shixuan berpikir bahwa Xie Fengmian telah menyesali sikapnya, jadi Mo Shixuan mendongakkan kepala sambil memunggunginya, "Apa lagi yang ingin kamu lakukan? Masih belum puas menghina dan membuatku malu?"     

Xie Fengmian, "Malu? Apakah kamu pantas untuk malu? Kamu sangat memanfaatkanku, Mo Shixuan, jadi harusnya kamu minta maaf padaku!"     

Mo Shixuan berbalik badan dengan kasar. Ekspresi marahnya juga berubah.      

"Kamu… Kamu… tidak tahu malu…"     

Xie Fengmian memutar bola mata, "Aku tidak tahu malu? Ya Tuhan, sungguh, kamu ini maling teriak maling!"     

Lalu Xie Fengmian bersikap seolah-olah sedang terkejut, sambil menepuk-nepuk dada, "Aku, tuan muda tertua dari keluarga Xie, telah dimanfaatkan olehmu semalaman. Namun kamu tidak mau minta maaf padaku dan malah memarahiku. Apakah di dunia ini sudah tidak ada lagi yang namanya nilai moral?"     

Amarah Mo Shixuan hampir mencapai ubun-ubun.      

Xie Fengmian mengangguk lalu mengeluarkan ponsel, "Kamu tidak mau minta maaf, kan? Kalau begitu, aku akan memanggil polisi. Aku tidak percaya Jinchuan adalah tempat yang tidak masuk akal!"     

Xie Fengmian telah masuk ke dalam drama. Semakin lama dirinya berada dalam drama ini, maka dirinya akan semakin menderita.     

Xie Fengmian telah sadar bahwa dirinya telah dijebak oleh Mo Shixuan. Bahkan jika dirinya tidak menidurinya, tetapi mereka berdua berbaring di ranjang yang sama. Alhasil orang lain yang mendengar fakta ini akan berpikiran bahwa dirinya telah tidur dengan Mo Shixuan semalaman.      

Saat memikirkan lebih jauh, Xie Fengmian merasa bahwa dirinya sangat dirugikan dan hal ini merupakan kejadian yang paling memalukan seumur hidupnya.     

Mo Shixuan melihat Xie Fengmian menelepon nomor 110.     

Xie Fengmian bicara pada ponsel, "Halo, saya ingin melapor polisi. Tadi malam saya telah di…"     

Mo Shixuan panik dan segera bergegas menghampiri, lalu mengulurkan tangan untuk mematikan panggilan Xie Fengmian.     

Ia mengepalkan tinjunya erat-erat. Air matanya berlinang, lalu berkata dengan nada mengeluh, "Maaf, kejadian tadi malam adalah kesalahanku, aku... minta maaf padamu...."     

"Xie Fengmian, apa ini cukup?" Tambahnya.     

Xie Fengmian tidak bicara. Ia mengangkat tangannya dengan malas dan melambaikannya.     

Mo Shixuan kemudian menutup mulut, lalu berlari keluar sambil menangis.     

Setelah bergegas keluar dari hotel, Mo Shixuan berjongkok di sisi jalan untuk menangis.     

Ia sungguh benci, dirinya sungguh tidak rela.      

Mengapa dirinya masih saja menderita penghinaan seperti itu padahal sudah menjadi putri Keluarga Mo? Sekarang ia sudah jadi orang kaya, dirinya bukan He Shixuan seperti dulu....     

Kebencian di hati Mo Shixuan bergejolak. Akar dari semua ini adalah Mo Yangyang. Semua gara-gara perempuan itu!      

Hari ini, jika Mo Yangyang tidak memarahi Xie Fengmian dengan kejam, andai dia tidak mengungkit Lan Dongzhi, Xie Fengmian pasti tidak akan mengubah sikapnya secara tiba-tiba.      

Mo Shixuan mengeluarkan ponsel, lalu menelepon Nenek Xie. Ia bicara dengan suara serak akibat menangis, "Nenek Xie, maafkan aku. aku khawatir jika diriku tidak bisa menjadi cucumu. Tidak, aku tidak menyalahkan Kak Fengmian. Ini adalah alasanku sendiri, nenek jangan bertanya, kumohon…"     

"Ceritakan pada nenek, apa yang sebenarnya terjadi?"     

Suara Mo Shixuan terdengar sangat sedih, "Yangyang... dia, dia menyukai Kak Fengmian sejak bertahun-tahun lalu. Kemudian, aku tidak boleh merebut orang yang disukainya!"     

Catatan penerjemah:     

Apa kalian tahu siapa yang bikin penerjemah gemes selain kucing? Ya! Mo Shixuan!!!!     

Bedanya, penerjemah gemes bukan karena dia imut, tapi karena nyebelin!!      

Halo semuanya, terimakasih udah mau baca novel ini sampai detik ini ^^ Gara-gara kalian setia membaca novel ini, penerjemah sama para editor jadi semangat kerjanya ^^)9     

Sampai sini, gimana kesan kalian sama cerita novel ini? Siapa tokoh favorit kalian di sini? Kalo penerjemah sih, suka Latiao wkwkwk soalnya dia itu cerdas banget, omongannya pedes tapi lucu.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.