Pamanku Kesalahanku

Menghilangkan Rasa Sukanya Padaku



Menghilangkan Rasa Sukanya Padaku

Kantuk Mo Yangyang langsung hilang. Ia berbalik badan, lalu wajahnya tengkurap di atas bantal. Wajahnya panas membara.     
0

'Cih, dasar tidak tahu malu!'     

Setelah beberapa saat, ponselnya berdering lagi.      

Xie Xize, [Kalau begitu aku yang akan pergi membawamu!]     

Tangan Mo Yangyang langsung menjambak rambutnya dengan frustasi. Ia pun bergegas keluar sambil bertelanjang kaki karena tidak sempat memakai sandal!     

Mo Yangyang pun langsung membuka pintu kamar Xie Xize. Ia melihat bahwa lelaki itu tengah mengenakan piyama dan berdiri di dalam dengan tangan disilangkan. Sikapnya itu seolah menunjukkan bahwa dirinya sedang menunggunya!     

Mata Xie Xize pun jatuh pada kaki Mo Yangyang yang telanjang, lalu dirinya mengerutkan kening, "Berapa umurmu? Kamu tidak tahu cara memakai sandal!"     

Mo Yangyang hanya menjawab dengan kesal, "Ini semua salahmu, membangunkanku malam-malam begini!"     

"Ng… salahkan saja aku. Jadi, jangan buang waktu lagi, berbaringlah!"     

Mo Yangyang tidak bisa berkata-kata…     

"Kamu… bisakah kamu bersikap sadar diri sedikit?"     

Xie Xize berkata dengan serius, "Apa yang kamu pikirkan? Aku bukan orang seperti itu!"     

Sudut mulut Mo Yangyang berkedut, 'Kalau bukan kamu... Lalu, siapa lagi?'     

Melihat Mo Yangyang tidak bergerak, Xie Xize mendesak, "Hei guling, sadar dirilah dan segeralah naik!"     

Wajah Mo Yangyang tampak tidak tahan, namun juga tersipu karena tidak punya pilihan lagi.     

Ia berjalan dengan sangat lambat, hingga akhirnya ditarik oleh Xie Xize.     

"Padahal ini juga bukan pertama kalinya, jadi harusnya kamu sudah terbiasa!"     

Mo Yangyang menggertakkan gigi. Xie Xize, lelaki tua itu langsung pura-pura serius. Kemudian tidak tahu caranya, pria ini bisa mengucapkan kata-kata tidak tahu malu dengan nada serius dengan wajah lurus!     

Setelah beberapa kali menjadi guling, Mo Yangyang mengetahui bahwa Xie Xize benar-benar menggunakannya sebagai guling dan tidak melakukan hal yang tidak-tidak.      

Mo Yangyang sampai tidak tahan untuk bertanya pada diri sendiri, 'Apakah dirinya tidak cukup menarik?' atau 'Apakah dirinya selama ini benar-benar salah paham terhadap Xie Xize?' Sungguh, lelaki ini benar-benar tidak punya niat buruk terhadapnya!     

Memikirkan segala macam kekacauan di pikirannya, tidak lama kemudian Mo Yangyang mulai mengantuk dan tidur dalam pelukan pria itu seperti guling!     

Pada dua kesempatan pertama menjadi guling, Mo Yangyang masih takut. Namun sekarang, ia sudah bisa tidur dengan posisi berbaring.     

Xie Xize membuka matanya. Melihat penampilan tidur Mo Yangyang, tiba-tiba dirinya merasa bahwa gadis itu sedang menghukum dirinya!     

"Masihkah kamu mau bilang, takut padaku?!"     

Jika bukan karena menginginkannya, ia tidak akan menahan perasaan pahit apapun!     

Sayangnya gadis kecil ini tampaknya juga tidak punya hati nurani sama sekali!     

*****     

Pada malam hari, Xie Fengmian sedang berbaring di ranjang hotel. Ia berguling-guling, tetapi tetap tidak bisa tidur!     

Xie Xize memintanya untuk meminta maaf kepada Mo Yangyang saat pagi besok, kemudian akan mengantarnya pulang!     

Akan tetapi, Xie Fengmian masih merasa keberatan. Ia merasa bahwa Lan Dongzhi ada di sini, bahkan mungkin di rumah Mo Yangyang!     

Jika tidak, paman kelimanya itu tidak mungkin mengatakan hal-hal yang dikatakannya saat di tempat latihan tadi.      

Xie Fengmian ragu-ragu sejenak, lalu mengangkat ponsel untuk menelepon ke rumah!     

*****     

Pada pukul 7 pagi, Xie Xize bangun. Ia membuka laci dan mengeluarkan surat perjanjian pengalihan kepemilikan tanah. Ia kemudian meraih ibu jari Mo Yangyang dan menekannya pada bantalan tinta. Setelah itu, ia menekan ibu jari itu di bagian bawah halaman terakhir surat perjanjian itu!     

Setelah itu, Xie Xize mengambil surat itu dan menghilangkan sisa tinta merah di jempol Mo Yangyang. Sebelum meninggalkannya, ia mencium keningnya!     

Ketika keluar dari kamar, Xie Xize tidak sengaja bertemu dengan Lan Dongzhi. Gadis itu berkata, "Tuan kelima, tolong bantu aku. Aku harus melapor sebentar, biarkan aku bertemu dengan Xie Fengmian sekali saja!"     

"Lalu?!"     

Lan Dongzhi tersenyum, "Aku akan membuatnya menghilangkan rasa sukanya padaku dan membuatnya aman!"     

"Oke!"     

******     

Sore harinya, Xie Fengmian dibawa ke restoran oleh Xie Xize. Ia dengan takut-takut mendatangi Mo Yangyang dan dengan ragu berkata, "Bi… Bibi Kelima, maafkan aku, seharusnya aku tidak melakukan itu!"     

Piring di tangan Mo Yangyang jatuh "Pyar!!!" hingga pecah di lantai, "Kamu... apa nama panggilan yang tadi kamu gunakan?"     

Xie Fengmian menggertakkan giginya dan berkata, "Bi... Bibi Kelima, maafkan aku, aku telah membuat kesalahan kemarin. Aku tidak boleh bersikap kurang ajar padamu, lain kali aku tidak akan mengulanginya lagi!"     

Meski mendengar bahwa ucapan pria di depannya ini sedang meminta maaf padanya, namun pikiran Mo Yangyang malah merasa dunia ini sudah terlalu misterius!     

Xie Xize mengeluarkan sapu tangannya dan dengan serius menyeka keringat di dahi Mo Yangyang, "Keponakanku mau bertobat, jadi beri dia kesempatan!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.