Pamanku Kesalahanku

Sedekat Itukah?



Sedekat Itukah?

0Begitu Xie Fengmian memasuki Jinchuan, Xie Xize langsung mendapat kabar tentang itu!     
0

Tanpa memikirkannya, Xie Xize tahu tujuan Xie Fengmian datang ke sini.     

Jadi setelah mendapat berita itu, ia meninggalkan pekerjaannya di laboratorium dan bergegas pergi. Kebetulan dirinya datang ketika Xie Fengmian menunjukkan kekuatannya di restoran.      

Saat Xie Fengmian melihat Xie Xize, kakinya mulai gemetar.     

Ekspresi mengerikan di wajah Xie Fengmian memudar dalam sekejap, hanya menyisakan wajah yang pucat!     

Kemarahan hebat di matanya juga menghilang seketika, hanya menyisakan rasa takut!     

Pria itu pun berkata dengan tergagap-gagap, "Pa… Paman Kelima… kenapa...paman ada… di sini?"     

Xie Fengmian bukan tidak tahu bahwa Xie Xize berada di Jinchuan, tetapi ia pada dasarnya tidak berpikir bahwa paman kelimanya yang sangat berbakat dan cerdas ini akan terhubung satu sama lain dengan Mo Yangyang, si putri yang telah diusir dari istana!     

Xie Xize pun berjalan masuk, "Apakah kamu mau menghancurkan restoran ini?"     

"Paman Kelima, Anda…"     

"Tidak mau menghancurkan?"     

"Aku… tidak ingin menghancurkan…."     

Xie Xize berjalan di depannya, "Dengan keberanian seperti itu, kamu datang ke sini untuk menunjukkan kekuatan. Xie Fengmian, kamu benar-benar mengecewakanku!"     

"Pa… Paman Kelima…"     

Kaki Xie Fengmian langsung lemas. Sorot mata Xie Xize membuatnya ketakutan!     

Xie Xize tersenyum, tetapi senyumannya itu bukan menunjukkan senyuman bahagia. Lalu pria ini berkata, "Aku tidak tahu Yangyang akan menyesalinya atau tidak. Sampai aku tahu, kamu pasti akan menyesalinya!"     

Xie Fengmian membatin, 'Sial…. paman memanggilnya "Yangyang", apakah paman sudah sedekat itu sampai memanggilnya dengan panggilan seakrab itu?'     

Xie Xize tidak melirik keponakannya lagi, ia berjalan langsung ke arah Mo Yangyang. Ia pun mengulurkan tangan untuk menopang tubuh Mo Yangyang, "Bagian mana yang sakit?"     

Mo Yangyang menatap sedikit marah. Ia menyingkirkan tangan Xie Xize lalu membuang muka untuk mengabaikannya.     

Para anggota Keluarga Xie, satu-persatu tidak ada yang baik.     

Mo Yangyang berkata, "Jangan sentuh aku!"     

Orang yang ditaksir olehnya tiba-tiba muncul di depannya, hatinya terkejut dan tidak berpikir untuk melembutkan hati. Hanya saja, hatinya merasa sedikit kacau!     

Namun melihat perhatian paman kelimanya itu, bola mata Xie Fengmian pun terbelalak sampai hampir terlepas dari tempatnya, 'Paman... Paman Kelima, dia, dia…'     

Paman Kelima Xie Fengmian yang tangannya telah disingkirkan, alih-alih marah, dia malah terus bertanya, "Apakah kamu kesakitan? Tunjukkan padaku!"     

Suara itu sangat lembut dan belum pernah didengar oleh Xie Fengmian.      

Xie Fengmian merasa ragu sejenak, apakah ini benar-benar paman kelimanya?     

Lima tahun yang lalu, meskipun dirinya mendapati Xie Xize dan Mo Yangyang saling berpelukan. Akan tetapi, kejadian itu hanya menonjol sebentar lalu tidak pernah dibahas lagi.      

Setelah itu, paman kelimanya lebih bersikap sesuai etika. Bahkan lebih fokus pada tujuan hidupnya dengan mengesampingkan kebutuhan duniawi layaknya orang pada umumnya!     

Semua orang di Keluarga Xie telah kehilangan harapan, merasa bahwa paman kelima ini ditakdirkan untuk sendirian dan melajang dalam seumur hidupnya!     

Namun, siapa yang mengira bahwa ternyata Paman Kelima memunggungi semua orang, lalu "menemukan hasrat cinta" di Jinchuan!     

Mo Yangyang mendengus, "Antarkan sendiri anggota Keluarga Xie-mu itu!"     

Xie Xize menggosok poni Mo Yangyang, "Baiklah, serahkan padaku. Kamu duduklah dulu, aku akan memeriksa lukanya nanti!"     

Pria ini pun berdiri…     

Xie Xize berbalik dan menatap lurus ke arah Xie Fengmian.     

"Bagaimana? Apa perlu kusuruh untuk pergi dulu agar kamu segera meninggalkan tempat ini?"     

Xie Fengmian tentu merasa sangat takut sehingga tanpa sadar langsung mundur dua langkah. Seketika dirinya menjawab dengan gemetar, "Paman Kelima… aku...aku sedang mencari seseorang!"     

Xie Xize menyentuh kacamata berbingkai emasnya, "Apapun yang kamu cari tidak ada di sini!"     

Meski pikirannya masih ingin menangkap Lan Dongzhi, namun Xie Fengmian hanya bisa menggertakkan giginya dan membalas, "Paman Kelima, aku... aku merasa dia ada di sini. Aku… aku akan masuk untuk memeriksanya sebentar…"     

Xie Xize menyela, "Mungkin?"     

"Aku…" Xie Fengmian pun tidak bisa berkata-kata lagi.      

Xie Xize pun langsung berkata dengan dingin, "Xie Fengmian, kecerdasanmu membuatku bertanya-tanya, apakah kamu sungguh dari Keluarga Xie?"     

Mendengar itu, Xie Fengmian sungguh ingin menangis. Ia dengan perasaan takut berusaha untuk memberi alasan, "Paman Kelima, aku… aku…"     

"Paman Kelima… aku hanya ingin bertanya padanya, apakah Lan Dongzhi ada di sini?"     

Xie Xize pun langsung menjawab, "Salah satu didikan dari Keluarga Xie untuk anak-anaknya adalah harus menghormati generasi yang lebih tua. Apakah ayahmu tidak mengajarimu hal-hal semacam ini? Ataukah aku perlu mengajarimu lagi?"     

"Tidak, Paman Kelima… aku menghormatimu, tetapi… tapi Mo Yangyang bukan orang yang generasinya lebih tua dariku. Aku…"     

Xie Xize langsung memotong, "Dia termasuk generasi yang lebih tua darimu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.