Pamanku Kesalahanku

0Bahkan jika Mo Yangyang memiliki 10.000 kata "persetan" di hatinya, dirinya masih tidak bisa mengubah apapun yang terjadi di belakangnya.      0

Xie Xize menekan gerbang hidupnya.      

Jadi, dalam dua hari ini… sudah menjadi hal biasa bagi Xie Xize untuk tinggal di rumah ini. Kakek dan Nenek Han juga semakin akrab dengan Xie Xize.      

Bukan hanya kedua orang tua itu, namun Mo Yangyang juga sudah mulai terbiasa menjadi guling bagi pria itu setiap pukul 12 malam tepat!     

******     

Di sisi lain, tubuh Lan Dongzhi sudah pulih dengan baik. Sudah tidak ada guncangan pada emosinya lagi.     

Ia seolah-olah sudah ingin tinggal di sini. Setiap hari pergi ke restoran dengan Mo Yangyang dan membantunya sibuk sepanjang hari, lalu dapat pulang bersama-sama di malam hari.     

Tidak hanya itu, kedatangan yang tiba-tiba dari seorang gadis cantik itu di restoran juga menyebabkan bisnis Mo Yangyang menjadi lebih baik dari sebelumnya.     

Saat istirahat setelah jam sibuk, ia berkata kepada Mo Yangyang bahwa dirinya seolah-olah telah bermimpi. Segala sesuatu yang terjadi di masa lalu terasa tidak nyata dan segera memasuki masa damai!     

Bila diingat, kekacauan akibat ulah orang-orang yang berkuasa di Kota Xia masih berlangsung. Walau demikian, Lan Dongzhi bagaikan setetes air yang telah menguap, ia sudah menghilang tanpa jejak dari kota itu di waktu yang tepat.     

Meskipun Keluarga Chu dan Keluarga Gong menggunakan begitu banyak cara dan kekuatan untuk menemukannya, tetapi mereka masih kehilangan jejaknya!     

Mo Shixuan telah mengikuti berita tentang Kota Xia. Apalagi, dirinya telah membius Lan Dongzhi sebelumnya. Awalnya, saat itu ia ingin mengatur Lan Dongzhi agar dipermalukan oleh lelaki paling rendahan di sana. Dengan demikian semua orang bisa melihat penampilannya yang sangat murahan dan membuat hidupnya hancur.      

Namun tanpa diduga, Lan Dongzhi malah memprovokasi putra dari Keluarga Chu yang berada di Shanglin Spring waktu itu!     

Sekarang, dua putra elit yang sombong itu memukulnya hingga babak belur.      

Mo Shixuan tentu marah sembari menggertakkan gigi, tetapi Mo Yangyang belum membuat kemajuan!     

Ia tahu dari He Xinyue bahwa Xie Xize telah membeli rumah baru untuk Mo Yangyang. Tampaknya, kedua orang itu telah resmi tinggal bersama.     

Gelombang cemburu di hati Mo Shixuan pun tumbuh dengan sangat luar biasa.     

Setelah itu, ia sengaja menelepon Xie Fengmian.     

Xie Fengmian berkata dengan kesal, "Lan Dongzhi sudah hilang. Karena masalah ini, aku jadi mendapat banyak tugas untuk ditangani. Jadi, aku tidak punya waktu untuk berbicara denganmu!"     

Mo Shixuan berpura-pura terkejut, "Apa? Lan Dongzhi hilang? Bagaimana bisa hilang? Bukankah aku masih melihatnya saat malam sebelum aku meninggalkan Kota Xia? Tuan Muda Xie, masalah itu... tidak perlu dicemaskan, mungkin saja dia pergi ke rumah temannya, kan?"     

"Tidak, aku ingat bahwa satu-satunya teman Lan Dongzhi sepertinya cuma Yangyang, tapi Yangyang... apakah dia di Jinchuan?"     

Telepon tiba-tiba terputus, Mo Shixuan berseru, "Tuan Muda Xie, halo... halo…"     

Mo Shixuan pun meletakkan ponselnya, lalu tersenyum karena perhitungannya berhasil.      

Sungguh, ia tidak peduli lokasi kematian Lan Dongzhi…     

Namun… kedatangan Xie Fengmian ke sana, pasti akan sangat menggemparkan!     

Bukankah Mo Yangyang diam-diam suka dengannya? ha….     

Ia pun mulai mendapat dugaan yang akan terjadi setelah ini…     

*****     

Sebuah mobil berhenti di persimpangan jalan.      

Mo Shixuan seketika bersuara pelan, "Restorannya ada di depan situ. Yangyang tidak ingin melihatku, Tuan Muda Xie… jangan bilang padanya kalau aku yang membawamu ke sini. Jika tidak, dia akan lebih marah…"     

Xie Fengmian mengabaikan ucapan itu lalu mendorong pintu mobil. Setelah itu, ia berjalan pergi dengan cepat.     

Mo Shixuan merasa kesal hingga mengepalkan tangan erat-erat!     

Mo Yangyang baru saja mengantar pelanggan pergi. Ketika hendak berbalik, ia tiba-tiba mendapat sesosok orang yang berjalan bergegas di depannya.     

"Mo Yangyang, dimana kamu menyembunyikan Lan Dongzhi?"     

Mo Yangyang menatap kaget pada lelaki yang tiba-tiba muncul di depannya tanpa peringatan. Ia pun hanya tertegun di tempat.     

'Hah, Xie Fengmian?'     

'Dia… kenapa datang ke sini?'     

'Tunggu, dia menanyakan Dongzhi?'     

Mo Yangyang tidak punya waktu memikirkan hubungan yang terjadi di antara mereka berdua dan segera meraung keras, "Xie Fengmian, aku tidak tahu maksud dari perkataanmu!"     

Mo Yangyang berharap Lan Dongzhi yang ada di dapur belakang mendengarnya. Dapat dikatakan, ia sedang memberinya peringatan untuk tidak keluar!     

Xie Fengmian menjadi gila dan mencari Lan Dongzhi secara paksa. Ia pun berkata, "Mo Yangyang, jangan berpura-pura, di mana Lan Dongzhi? Apakah ada di sini?...     

Sambil bicara, pria ini juga mendorong Mo Yangyang supaya bisa masuk ke bagian dalam restoran. Mo Yangyang didorong hingga menjatuhkan meja, wajahnya pucat menahan sakit di punggungnya.     

"Ini tempatku, kalau kamu berani menerobos, tunggu saja akibatnya!"     

Mata Xie Fengmian memerah, "Hah, kamu yakin akan menjadi seseorang yang membuatku menyesal masih belum lahir!"     

Tiba-tiba sebuah suara dingin datang dari luar pintu, "Ini pertama kalinya aku melihat keponakanku bersikap seangkuh ini!"