Pamanku Kesalahanku

Inikah Rasanya Jantung Berdebar?



Inikah Rasanya Jantung Berdebar?

0Mo Yangyang tampak bingung!     
0

Ia menahan tangan Nenek Han, 'Tidak, tunggu... apa yang telah terjadi? Kenapa dirinya merasa seperti telah melewatkan seluruh dunia?     

Si Xie?     

Siapa si Xie?     

Usaha apa yang dia lakukan?     

Suara Mo Yangyang bergetar, "Ma… Mama… Apa yang Mama bicarakan?"     

Nenek Han menghela napas, "Bocah bodoh. Lihatlah, kamu juga pasti gembira. Bukankah kamu takut kami tidak setuju?"     

"Tenang saja, kami bukan orang tua yang seperti itu. Selama kamu hidup dengan baik dan Latiao bahagia, kami tidak akan berpikir yang lain-lain."     

Mata Mo Yangyang memerah dan berkaca-kaca, 'Aku tidak gembira, aku hanya sangat terkejut, terkejut….'     

Kenapa, ini berbeda dengan yang dibayangkannya?!     

Apakah ucapannya membuat kakek dan nenek Han ini salah paham dengan mengira bahwa dirinya sangat menyukai Xie Xize?     

Mo Yangyang mendongakkan kepala dengan marah, lalu memelototi Xie Xize, 'Apa saja yang kamu katakan pada mereka tadi?'     

Xie Xize datang dan berkata dengan serius, "Yangyang, semua yang terjadi di masa lalu adalah kesalahanku. Aku telah mengecewakanmu. Mulai sekarang, aku akan menjagamu dan Latiao. Tidak hanya itu, aku akan melakukan tugasku sebagai suami dan ayah!"     

Mo Yangyang menggigil sejenak, "Pergilah, jangan dekat denganku!"     

Ia memegang tangan nenek Han erat-erat, "Ma, kalian... jangan tertipu olehnya. Aku tidak ingin menikah dengannya…"     

Xie Xize menghela napas, "Aku tahu, kamu masih marah padaku. Maafkan aku!"     

Mendengar pengakuan yang mengada-ada itu, Mo Yangyang ingin menangis!     

'Siapa yang marah padamu?! Kumohon, jangan masuk ke dalam hidupku lagi, oke?'     

"Ma, pernikahan itu sesuatu yang serius dan hanya bisa dilakukan oleh kedua belah pihak yang saling mencintai. Sedangkan aku… aku…"     

Xie Xize tersenyum, matanya menyipit fokus menatap Mo Yangyang.      

Mo Yangyang menggigit bibir, tidak berani mengatakan kata-kata yang akan diucapkan selanjutnya.      

Nenek Han menyeka air matanya dan berkata, "Bocah bodoh, kami sudah berpengalaman dalam hidup, jadi kami sangat memahaminya. Kalau kamu bilang tidak mencintainya, bagaimana mungkin kamu bisa bersembunyi dan menjalani hidup di tempat yang tidak kamu kenal? Lagi pula, kamu bahkan sampai melahirkan anaknya?!"     

Nenek Han menghela napas, "Nak, itu adalah cinta!"     

Mo Yangyang terdiam….     

"Aku… aku…"     

Itu sungguh bukan cinta, tetapi mimpi buruk!     

Nenek Han berkata lagi, "Lihatlah, mulutmu bilang tidak mau menikah dengannya, tetapi kamu gembira sampai menangis."     

Bibir Mo Yangyang bergetar, dalam hati hanya bisa mengeluh, 'Aku tidak sedang gembira, aku sangat tidak nyaman, aku tidak bisa mengatakan apapun!'     

Xie Xize, dasar si iblis brengsek!     

Sihir macam apa yang digunakannya?!     

"Kamu…"     

Xie Xize bertanya pada Nenek Han, "Bibi, bisakah membiarkan aku dan Mo Yangyang berbicara empat mata?"     

Nenek Han mengangguk, "Akui kesalahanmu dengan baik pada Mo Yangyang, anak ini berhati lembut!"      

Xie Xize mengangguk, "Baik!"     

Mo Yangyang menggelengkan kepala kepada Nenek Han. Ia tidak mau bicara dengan Xie Xize!     

Nenek Han malah menepuk tangan Mo Yangyang, lalu bersama dengan Kakek Han pergi keluar untuk berolahraga.      

Mo Yangyang duduk dengan enggan, "Paman Kelima, meskipun kamu memang membantu Lan Dongzhi, tetapi... saat bersepakat, kita tidak membicarakan tentang pernikahan, kan? Aku tidak mau menikah denganmu begitu saja…"     

Xie Xize berkata dengan lembut, "Selama matahari terbit, aku menghabiskan lebih banyak waktu di laboratorium daripada di rumah. Jadi, kamu tidak perlu khawatir akan bertemu denganku sepanjang hari!"     

Mo Yangyang terkejut sampai tidak mengerti, "Hah?"     

Xie Xize menjelaskan, "Aku punya lebih banyak kesempatan untuk mendekati mayat perempuan daripada manusia hidup. Aku tidak tertarik pada perempuan lain, jadi aku tidak akan selingkuh!"     

Mo Yangyang menggaruk dagunya….     

Xie Xize melanjutkan, "Aku punya banyak uang, tetapi aku tidak punya kebiasaan menghabiskan uang. Setelah menikah, semua uang akan menjadi milikmu."     

Mata Mo Yangyang berbinar!     

Xie Xize pun menatap matanya, "Yang paling penting adalah, selama menikah denganku, kamu tidak perlu khawatir diganggu oleh siapapun!"     

Mo Yangyang menutupi dada seakan sedang menahan detak jantungnya, 'Mama, apakah ini yang namanya jantung berdebar-debar?'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.