Pamanku Kesalahanku

Namun ketika mendengar dua kata yang diucapkan oleh Xie Xize, Mo Yangyang tiba-tiba tidak tahu hal yang harus dilakukannya..     

Xie Xize pun menegakkan tubuh dan merapikan ujung lengan bajunya, "Mo Yangyang, kamu pasti sudah terbiasa dalam berbisnis. Kalau kamu membeli 50 kg daging tetapi hanya membayar seharga setengah kilogram daging, apakah pedagang itu mau menerimanya?"     

Mo Yangyang gugup hingga dahinya berkeringat. Ia meremas-remas jarinya dan baru bisa berkata, "Ka… Ka… Kalau begitu, mau sekali lagi?"     

Mo Yangyang berjinjit dan hendak mencium Xie Xize lagi.      

Anehnya, Xie Xize tidak mengizinkannya. Bahkan jika Mo Yangyang melompat, dirinya tetap tidak bisa menjangkaunya.      

Xie Xize seperti melihat Mo Yangyang sedang bermain-main dengannya. Ia kemudian memegang dahinya, "Jangan bersikeras, kalau tidak punya keberanian, jangan melakukan hal-hal semacam ini!"     

Kesempatan manis ini… sesungguhnya sulit untuk didapatkan.      

Xie Xize tidak akan berusaha terlalu keras hanya untuk menagih rasa manis ini sedikit-sedikit.      

Ya, pria ini bahkan menginginkan hal yang lebih dari ini!     

Pikirannya yang seperti ini tentu tidak salah, lagi pula Xie Xize adalah seorang pengusaha sukses dan tahu cara mendapatkan keuntungan yang paling banyak.     

Mo Yangyang menggelengkan kepala, "Tidak…. tidak, masih ada yang harus dilakukan, masih ada yang harus dilakukan... Paman Kelima... tundukkan kepalamu, Paman Kelima...."     

Xie Xize pun tidak terlihat ingin bekerja sama sama sekali dengannya.     

Mo Yangyang hanya bisa berusaha meraih lengan baju Xie Xize dan mengitarinya.     

Akhirnya, Mo Yangyang terpaksa menjadi cemas, lalu mendorong Xie Xize ke dinding pintu. Setelah itu... saat tubuh Xie Xize didesak, terdengar suara ketukan pintu.      

"Doktor Xie, lihatlah… oh…."     

Wang Chu mendatangi Xie Xize sambil membawa data eksperimen yang baru didapatkannya.     

Namun melihat adegan di depannya, ia berdiri dengan canggung dan tidak bisa masuk ataupun mundur lagi.      

Lalu pada akhirnya Wang Chu hanya bisa berkata, "Maaf, aku… Ah, sudahlah. Aku pergi dulu!"     

Respon Wang Chu jauh lebih baik daripada Jiang Niancheng. Ia hanya menggaruk kepala lalu berbalik pergi!     

Namun mulutnya bergumam, "Aku tidak menyangka Doktor Xie akan ditaklukkan suatu hari nanti. Mengerikan…. gadis itu mengerikan!"     

Wajah Mo Yangyang merona namun tetap terlihat tidak senang. Ia melepaskan Xie Xize dan mundur selangkah.     

Mo Yangyang pun berkata, "Paman Kelima, aku tahu permintaanku padamu untuk menolong Dongzhi memang berlebihan, hanya saja... aku tidak punya cara lain untuk mencegah Dongzhi dibawa oleh orang lain. Jika kamu punya syarat, aku akan melakukan semuanya… Ehmm, asalkan kamu mau membantuku!"     

"Itu yang kamu ucapkan!"     

Mo Yangyang mengangguk, "Ya, aku… aku… bersedia melakukan persyaratan apapun."     

Mendengar itu, Xie Xize langsung tersenyum!     

Tidak jauh dari situ, Wang Chu datang lagi. Namun kali ini, ia bersama Jiang Niancheng. Wang Chu sudah menceritakan kejadian yang dilihat dan didengarnya tadi pada Jiang Niancheng. Kemudian, ia mengajaknya untuk melihat langsung kejadian ini.      

Jiang Niancheng bersuara pelan, "Lihatlah, Tuan Xie tersenyum dengan wajah berbahaya. Gadis itu akan sial!"     

Wang Chu langsung menanggapi, "Aku tidak menyangka Doktor Xie akan memperlakukan gadis itu dengan trik-trik busuknya."     

Jiang Niancheng merespon, "Dia memperlakukan gadis itu dengan penuh trik, namun tampaknya bukan berarti dia berhati jahat. Siapapun dari kita tidak ada yang bisa melakukannya sebaik itu selain dia. Hei, gadis itu sangat sederhana dan lugu, kenapa aku tidak bisa menyentuhnya?!"     

Xie Xize perlahan berkata, "Aku selalu pilih-pilih tentang makanan dan aku kurang suka dengan makanan-makanan yang ada di Jinchuan!"     

Mo Yangyang pun menjawab, "Aku akan membungkuskan makanan untukmu sebanyak tiga kali sehari, makanan yang kukirim akan berbeda-beda setiap harinya!"     

"Baru-baru ini mulai masuk musim gugur, aku sering begadang untuk melakukan eksperimen di malam hari dan tidak jarang tenggorokanku sampai batuk-batuk!"     

Mo Yangyang pun menjawab, "Akan kurebuskan gula batu dan buah pir, lalu buah pirnya kuisi dengan chuanbei, juga kubuatkan bubur gula batu dan tremella!"     

"Di laboratoriumku tidak boleh dimasuki sembarang orang!"     

Mo Yangyang memberi solusi, "Aku yang akan mengantarnya sendiri!"     

"Tidurku di malam hari juga… tidak nyaman."     

Mo Yangyang secara sengaja menjawab, "Aku akan menemanimu tidur!"     

Dalam sekejap Xie Xize pun setuju, "Oke!"