Pamanku Kesalahanku

Aku Ayahnya Latiao!



Aku Ayahnya Latiao!

0Mo Yangyang linglung, dia datang ke tempat tidur Lan Dongzhi dengan keadaan melamun. Setelah duduk lama, ia kembali sadar.     
0

Ada kekacauan di benaknya, seketika dirinya tidak ingat dengan hal-hal yang dijanjikannya tadi!     

Mo Yangyang bertanya, "Dongzhi, apakah aku benar-benar tidak terlalu pintar?"     

Lan Dongzhi membuka matanya, "Apakah kamu akhirnya menyadari masalah itu?"     

"Aku…" Mo Yangyang menjilat sudut bibirnya.      

Lan Dongzhi bertanya padanya, "Apakah kamu menyetujui kesepakatan dan menerima kompensasinya?"     

Mo Yangyang menggaruk kepala, "Tidak apa-apa, itu bukan masalah besar... Pokoknya, kamu tidak perlu khawatir, hiduplah di sini dengan tenang, jangan pergi, tidak ada yang akan menyakitimu lagi!"     

Lan Dongzhi tidak berdaya dan merasa tertekan. Di dunia ini, satu-satunya orang yang bisa melakukan ini untuknya adalah Mo Yangyang!     

Bahkan jika menggunakan jari kaki untuk menolongnya pun, Lan Dongzhi tahu bahwa Mo Yangyang pasti telah menyetujui persyaratan Tuan Muda Kelima Keluarga Xie itu.     

Tuan Muda Kelima Keluarga Xie itu… tentu sangat cerdas, bahkan triknya hampir sejahat iblis. Persyaratan yang diajukannya juga pasti tidak akan sederhana.     

"Mo Yangyang, jika, hidupmu berubah gara-gara keberadaanku…"     

Belum selesai Lan Dongzhi bicara, Mo Yangyang bergegas tersenyum cerah ke arahnya. Kemudian, ia menyampaikan dengan suara tertekan, "Kamu tidak perlu khawatir. Anakku bilang, dulu aku bisa berbuat jahat padanya. Sekarang… juga masih bisa. Mengenai persyaratannya, aku akan menyetujuinya dulu saja, baru nanti kupikirkan lagi cara memenuhinya!"     

Lan Dongzhi membuka mulutnya, tiba-tiba tidak tahu bila menyebut sahabatnya ini bodoh atau pintar!     

Ia merasa benar-benar ingin mengguncang kepala Mo Yangyang dan mengatakan, 'Kamu terlalu mudah diperalat. kamu kira, orang seperti apa dia? Dia itu Xie Xize! Sekali berurusan dengannya, hal itu sudah membuatmu akan kesusahan untuk lepas dari genggamannya seumur hidup. Apalagi, bukankah sudah terjadi dua kali? Apakah kamu ingin menjadi ampas?!'      

*****     

Kondisi Lan Dongzhi sudah lebih baik daripada yang dipikirkan Mo Yangyang. Setelah disuntik obat anti radang, Jiang Niancheng meresepkan obat. Di sore harinya, Xie Xize menyuruh orang untuk mengantar mereka pulang.      

Jiang Niancheng dan lainnya pun berdiri di depan jendela koridor sambil melihat mobil yang ditumpangi Mo Yangyang pergi.     

"Tuan Xie, pemandangan yang sangat langka saat kita bisa melihat kedatangan seorang gadis cantik. Kenapa kamu tidak bisa membiarkannya tinggal di sini selama dua hari lagi?"     

Xie Xize meliriknya, seperti melihat orang tergila-gila.      

"Itu adalah 'tanduk malaikat'. Jika hidupmu terlalu dekat dengannya, takutnya nyawamu akan melayang!" Ucapnya.     

Jiang Niancheng tidak mengerti, "Apa maksudnya?"     

Gu Fei malah yang menjelaskan, "Maksudnya adalah… gadis itu merupakan bunga beracun!"     

"Kalau kamu melarangku mendekatinya, lalu kenapa kamu berani membantunya?"     

Xie Xize tersenyum, "Menurutku, dia bukan bunga, tapi tangga!"     

Tangga yang bisa memperkuat hubungannya dengan Mo Yangyang!     

Jiang Niancheng tidak senang mendengarnya, "Sial!"     

Wang Chu juga "Dasar buas!"     

Tapi Gu Fei diem aja.     

******     

Mo Yangyang memberi tahu Kakek dan Nenek Han bahwa Lan Dongzhi adalah sepupunya, sepupu kandung. Selain itu, situasi restoran terlalu sibuk sekarang. Akan tetapi, ia tidak berani merekrut orang lain dan akhirnya merekrut sepupunya ini saja.     

Kakek dan Nenek Han tidak terlalu memikirkannya. Mereka sangat menyambut kedatangan Lan Dongzhi!     

Menurut mereka, keluarga sendiri lebih terpercaya daripada orang luar.     

Hanya saja, hal yang membuat Mo Yangyang sedikit gugup adalah Xie Xize yang mulai sering mengunjungi rumah Mo Yangyang. Ia sangat takut bila Xie Xize sampai terlihat di depan Kakek dan Nenek Han!     

Namun satu-satunya hal yang membuat Mo Yangyang merasa lega adalah, Xie Xize datang hampir tengah malam. Setelah datang, dia makan.     

Walau demikian, itu terjadi sampai… di pagi hari pada hari ketiga.      

Setelah Kakek dan Nenek Han bangun, mereka menganga dengan kaget ketika melihat Xie Xize berjalan keluar dari kamar Mo Yangyang.     

"Kamu…."     

Xie Xize menunjukkan senyum elegan yang menipu, "Halo, paman dan bibi!"     

Nenek Han bertanya, "Kamu… Kamu… Kamu siapa?"     

Xie Xize tersenyum, "Aku adalah ayah Latiao!"     

******     

Kak Dongzhi, Haruskah aku… tidak datang ke sini?????     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.