Pamanku Kesalahanku

Aku Akan Menjagamu!



Aku Akan Menjagamu!

0Obat anti demam di laboratorium Xie Xize tidak sama dengan yang umum digunakan saat ini. Mereka mengembangkannya sendiri!     
0

Efeknya sangat bagus, demam Lan Dongzhi telah mereda.     

Saat itu sudah hampir jam 6 pagi, dan hujan di luar sepertinya sudah berhenti. Suhu di dalam rumah sakit juga sedikit lebih dingin!     

Wajah Lan Dongzhi pucat. Karena demam, bibirnya jadi sedikit kering dan pecah-pecah. Pemandangan wajahnya ini seperti bunga yang sekarat!     

Ketika menatap Xie Xize, pupil matanya sedikit menyusut. Tetapi dirinya segera berubah jadi tenang.      

Xie Xize tampaknya tidak tahu bahwa Lan Dongzhi sudah sadar, ia terus bertanya, "Siapa perempuan itu?" kepada orang yang dihubunginya.     

Orang di telepon menjawab, "Aku tidak tahu. Blokadenya cukup ketat. Jika Anda memang ingin tahu, aku akan memeriksanya untuk Anda!"     

"Ehm… ya sudah, tidak perlu."     

Xie Xize pun menutup telepon, lalu memandang Lan Dongzhi dengan acuh tak acuh!     

Ia tidak bertanya apapun, hanya bilang, "Istirahatlah dengan baik!"     

Lan Dongzhi menjawab, "Iya, terima kasih!"     

******     

Ruang istirahat Xie Xize memang penuh dengan selera Xie Xize. Semua barang telah ditata dengan rapi.     

Saat berbaring di tempat tidur Xie Xize, Mo Yangyang selalu merasa aneh.     

Ia menyimpan banyak hal di dalam hati. Bahkan jika dirinya sangat lelah, ia hanya bisa menutup matanya dan menyipitkan mata sebentar. Kemudian, ia dengan cepat terbangun.      

Latiao sudah berbaring di sampingnya dan tidur dengan sangat nyenyak.      

Mo Yangyang pun melihat jam. Ya, saat ini sudah lebih dari jam 6. Ia pelan-pelan bangkit, lalu menyelimuti Latiao dan keluar!     

Tidak ada orang di lembaga penelitian ini. Setelah Mo Yangyang berkeliling, akhirnya ia menemukan Lan Dongzhi.     

Mo Yangyang mengulurkan tangan untuk menyentuh dahinya. Ya, demamnya sudah hilang.     

Sebuah jarum tertancap di punggung tangannya yang ramping. Ia sedang diinfus.     

Lan Dongzhi yang sekarang masih sangat cantik, tetapi jauh lebih kurus daripada lima tahun yang lalu!     

Mo Yangyang melihat bibir Lan Dongzhi yang pecah-pecah. Ia pun mencari kapas dan menuangkan segelas air merawatnya. Ia mencelupkan kapas ke dalam segelas air itu untuk melembabkan bibir Lan Dongzhi yang pecah-pecah.     

Mo Yangyang memandang Lan Dongzhi yang kuyu. Hatinya merasa tidak nyaman. Mengingat luka di tubuh Lan Dongzhi, kebencian dan kemarahan tiba-tiba membara di hatinya. Ia tidak bisa mengendalikannya sama sekali.     

Jika Mo Yangyang tahu identitas seseorang yang lebih rendah dari binatang itu, dirinya pasti akan menusuknya dengan pisau hingga memotong tulang.     

Suara serak dan kering tiba-tiba terdengar, "Malah menangis! Hey, aku masih belum mati!"     

Mo Yangyang tiba-tiba mengangkat kepala dan menatap Lan Dongzhi dengan mata memerah.     

Tangan Mo Yangyang gemetar karena gembira. Ia membuka mulutnya, hingga air matanya mengalir ke sudut mulutnya. Alhasil, air mata itu sampai masuk ke dalam mulutnya. Ia pun merasakan rasa asin air mata.     

Nyatanya, Mo Yangyang tidak tahu saat-saat ketika dirinya menangis seperti ini. Mo Yangyang menutup mulutnya dan berkata dengan suara yang parau, "Aku benar-benar tidak menyangka bisa melihatmu hidup lagi!"     

Lan Dongzhi menatap Mo Yangyang dan tiba-tiba tersenyum, "Aku juga!"     

Kondisinya yang sakit-sakitan ini membuat wajahnya yang sangat cantik jadi tampak menyedihkan.     

Perubahan pada temannya ini seakan berbeda jauh dari kondisinya saat lima tahun yang lalu.     

Lan Dongzhi pun tersenyum kepada Mo Yangyang, tetapi Mo Yangyang merasa bahwa senyumannya itu lebih menyedihkan dibanding dengan tangisannya sendiri!     

Dalam lima tahun terakhir, ia tidak tahu hal yang telah dialami Lan Dongzhi. Meski demikian... ia tahu bahwa Lan Dongzhi tidak baik-baik saja!     

Mo Yangyang menyeka air matanya dan berkata, "Minumlah segelas air ini dulu, kamu pasti haus."     

Setelah meminum dua gelas air dalam satu tarikan napas, Lan Dongzhi merasa bahwa dirinya merasa telah hidup kembali!     

Mo Yangyang tidak bertanya mengenai kejadian yang telah dialami Lan Dongzhi. Ia hanya berkata, "Karena kamu datang ke Jinchuan, jadi jangan pergi lagi, ya!"     

Lan Dongzhi tersenyum, "Jangan pergi? Lalu tinggal di rumahmu?"     

Mo Yangyang mengangguk.     

Lan Dongzhi tersenyum dengan sedikit dingin, "Setelah lima tahun tidak bertemu, kamu masih saja sangat naif. Apa kamu masih mau menampungku? Apakah kamu tahu yang telah kualami sebelumnya? Apakah kamu tahu bahaya yang akan kubawa?"     

Mo Yangyang menggelengkan kepala, "Itu tidak penting. Selanjutnya, aku akan merawatmu!"     

Lalu, Lan Dongzhi melihat sosok tinggi besar berdiri di pintu.     

Tiba-tiba, sekujur tubuhnya merinding ketakutan dan seakan merasa mendapat tekanan dari sesuatu yang amat besar!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.